HHW-2

20.5K 297 0
                                    

"Maaf aku telat" ia berjalan ke arah mereka Aruna sangat terpesona dengan ketampanannya "gimana ka?ganteng kan?rasanya pengen bilang...." sebelum ia menyelesaikan kata-katanya Aruna malah memotongnya "NIKAHIN AKU DONG BANG" ia mengucapkannya tanpa sadar,saat kesadarannya kembali ia menutup mulutnya dan merutuki kelakuannya "Aruna kamu apa-apaan sih?" ia tidak bisa mengelak jika pria itu sangat tampan dan sempurna benar apa yang dikatakan Moza "jadi gimana Aruna?" ia tersedak makanannya mama memberikan minum "gimana?" ia kembali bertanya "ia kamu mau kan nikah sama Adam?"kini Arjuna yang bertanya pada Aruna " maaf,bisa saya bicara empat mata dengan Aruna?" mereka mengangguk "Aruna sana!!" mereka pergi ke taman belakang restoran "mau ngomong apaan?" sikap judesnya mulai keluar "kenapa kamu gak mau nikah sama saya?saya kurang apa?padahal semua perempuan menawarkan diri untuk menjadi istri saya,tapi kamu justru beruntung bisa jadi istri saya tanpa melakukan apapun" Aruna tertawa sambil menepuk bahu Adam "gini yah gua nolak lo karena gua gak suka bukan karena lo kurang atau apalah itu,dan satu lagi kalau banyak yang antri buat jadi istri lo kenapa lo gak nikahin aja salah satu dari mereka atau kalau bisa semuanya" Adam merasa heran kenapa gadis ini menolaknya secara gamblang padahal ia Tampan,kaya bahkan hidup Aruna akan tercukupi "sebenarnya apa isi kepala kamu?sampai kamu nolak saya?" Aruna melangkah menghadap Adam dan berkacak pinggang "lo itu terlalu kepedean narsis,gua gak suka cowok gitu dan kalau gua nikah sama lo entar gua menderita gara-gara fisiklo yang bisa di bilang sempurna" Adam menaikan alisnya sebelah "menderita?justru kamu bakalan bahagia" Aruna mengangguk "yang ada gua entar di bully sama fans-fans fanatik lo" ia langsung pergi ke dalam dan ikut bergabung,tak lama Adam juga masuk "Aruna,Adam kita semua sudah sepakat kalian akan menikah lusa,karena keluarga Adam akan kembali ke Canada jadi ini permintaan papanya kalian jangan tolak" Aruna berdiri untuk menyampaikan keinginannya "Aku gak mau nikah terlalu cepet,kasih aku waktu 1 minggu buat kenal sama si Adam gimana?" Adam juga berdiri "apa yang di katakan Aruna benar biarkan kami saling kenal satu sama lain dulu,setelah itu keputusan ada di tangan kalian" mereka mengangguk setuju.

Aruna bisa bernafas lega bagaimana tidak, walaupun pernikahannya tidak di batalkan ia merasa ini kesempatan untuk membuat Adam mundur dan membatalkan pernikahan mereka.

Ia tengah sarapan bersama keluarganya "dam,papa harap kamu gak mundur,Aruna pasti melakukan apapun agar pernikahan kalian di batalkan karena sebagai bentuk protes kepada orang tuanya,kamu harus siap dam 1 minggu kamu di kasih waktu" ia mengangguk lalu tersenyum "aku gak bisa janji" ia langsung pergi.

Bell rumah bunyi mama membukanya ternyata "ohh nak Adam,ayok masuk dulu" ia ikut masuk dan bergabung dengan yang lain "pagi dam" papa menyapanya "pagi om" suara sendawa cukup kerasa yang berasal dari Aruna membuat mereka memberikan tatapan tajam "Aruna jaga sopan santun kamu" ia membersihkan sisa makanan di piringnya dengan menjilatinya "Kakak kesurupan setan mana?" mama menjewer kupingnya "maaf yah nak Adam dia emang gini,maaf yah" Adam hanya senyum saja sambil mengelus dadanya "aku berangkat yah udah kesiangan nih,lagian aku ada praktek buat anak" ia langsung pergi karena mama sudah mengacungkan sandalnya "saya pamit,assalamualaikum"

Kini mereka di dalam mobil Aruna sibuk dengan handphonennya tidak ada pembicaraan apapun.

Honey-Honey WeddingHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin