Our Red String~6 (End)

Start from the beginning
                                        

"Harus lakuin.. kalau enggak hukumannya ditambah,"Ucap Yeri enteng. Yah, Jeno gak mau sampe hukumannya ditambah.. ini aja udah berat. Akhirnya Jeno pun mengangguk pasrah.

Ia berjalan menuju cowok itu, ternyata kalau dilihat-lihat cowok itu cantik juga.

Jeno pun berhenti di depan cowok itu. Tiba-tiba

"Sunbae, Aku menyukaimu."Ucap Jeno lalu menarik tengkuk Jaemin dan mencium bibir pink Jaemin didepan seluruh murid.

Selang beberapa detik Jeno pun melepasnya lalu membungkuk dan pergi meninggalkan Jaemin yang masih shock, semua murid menjadi semakin rusuh melihat aksi berani Jeno.

Jaemin POV

Hari ini Jaemin sangat lelah, ia kurang tidur semalam mengerjakan beberapa laporan. Dan murid-murid sangat rusuh sungguh membuat Jaemin semakin pusing. Apa lagi Yeri, temannya itu memberi hukuman aneh-aneh ke murid-murid baru, misalnya bilang sukalah, benerin dasilah dan sebagainya. Itu membuat Jaemin semakin pusing.

Tiba-tiba seorang cowok berahang tegas dan bermata sipit berdiri dihadapannya. Yah, kalau dilihat cowok itu lumayan ganteng.

'Dari seragamnya dia junior.. ada apa, hukuman? Kok tumben cowok? Btw, perasaanku jadi gak enak'-njm

"Sunbae aku menyukaimu," Ucap cowok itu lalu menarik tengkuk Jaemin dan mencium bibirnya.

Jaemin yang kaget pun tak bergerak sama sekali, ia masih mencerna apa yang sedang terjadi sekarang. Terdengar sorakan keras dari murid-murid yang yang ada dilapangan menyadarkan Jaemin. Baru saja ia hendak melawan namun cowok itu melepaskan ciumannya lalu pergi.

"Yeri sialan!" Batin Jaemin.

"Yak! Yeri!" Teriak Jaemin ketika melihat Yeri. Yeri pun jalan menuju Jaemin tanpa ada rasa bersalah sama sekali.

"Berhentilah memberikan hukuman aneh-aneh! Apa lagi jika korbannya aku," Ucap Jaemin kesal.

"Lagi pula aku tadi tidak menyuruhnya untuk menciummu dibibir.. Yah, ternyata berani juga dia," Ucap Yeri sambil tersenyum licik.

Ah, sudahlah.. tidak ada gunanya ngomong sama Yeri yang fujoshi kelas akut.

Jaemin POV End

Kejadian itu benar-benar menjadi perbincangan hangat dipenjuru sekolah. Jeno pun merasa jika ia benar-benar sudah jatuh cinta dengan Jaemin sekarang.

Saking gigihnya Jeno ia sering kali mengekori Jaemin namun Jaemin selalu mengabaikannya. Bahkan Jeno sampai masuk ke osis meninggalkan basket hanya untuk bisa lebih dekat lagi dengan Jaemin. Jeno juga sudah berkali kali menembak Jaemin namun Jaemin selalu menolaknya dengan alasan 'straight' tapi Jeno masih tetap gigih mengejar Jaemin.

"Ne.. Sunbae, jika kau gay.. kira-kira cowok seperti apakah yang kau sukai?" Tanya Jeno lagi-lagi mengganggu Jaemin.

"Hah.. berhentilah mengikuti ku.." Ucap Jaemin frustasi.

"Baiklah.. tapi jawab dulu pertanyaanku tadi." Ucap Jeno.

"Yang jelas jauh beda darimu. Aku suka cowok culun yang berkacamata bulat, rapi, murid teladan, kalem dan rajin." Ucap Jaemin asal.

"Tunggu, Jadi sunbae suka nerd gitu?" Tanya Jeno yang dibalas anggukan oleh Jaemin.

Dan keesokan harinya Jeno berubah 180°. Ia berpenampilan seperti nerd tapi entah kenapa ia tetap terlihat tampan. Dan sejak saat itu tidak ada sedikit pun kemajuan antara hubungan Jaemin dan Jeno. Tapi Jeno masih menyukai Jaemin.

Sudah hampir 2 tahun sejak kejadian itu, dan sekarang adalah hari kelulusan angkatan Jaemin. Jeno yang ketua osis pun diundang ke wisuda angkatan Jaemin.

Dihari itu Jeno kembali mengungkapkan perasaannya kepada Jaemin, namun lagi-lagi dirinya ditolak dengan alasan yang sama. Jeno pun bertanya lagi pertanyaan yang sama dengan pertanyaan 2 tahun lalu.

"Hm.. Jika aku gay.. aku akan suka dengan cowok kalem, flower boy mungkin? Yah.. seperti itulah." Ucap Jaemin.

Dan lagi-lagi kehidupan Jeno kembali berubah, dari seorang nerd menjadi flower boy.

Ia memasuki universitas yang sama dengan Jaemin untuk kembali mengejarnya. Dan tak ia sangka ternyata Jaemin sama sekali tak mengingatnya.

Ia tak peduli, ia akan melakukan apa pun untuk membuat Jaemin jatuh cinta padanya.


Flashback End

"Yak! Kenapa kamu gak cerita tentang itu sebelumnya?" Tanya Jaemin kesal.

"Hm.. Aku ingin menceritakannya jika akhir dari ceritanya bahagia."

"Jadi apa akhirnya bahagia?" Tanya Jaemin.

"Tentu saja! Nana sekarang sudah jatuh cinta padaku, itu sesuatu yang sangat membahagiakan," Ucap Jeno sambil mengeluarkan eye smilenya. Jaemin terharu mendengarnya.

"Aku mencintaimu!" Ucap Jaemin sambil menundukkan kepalanya, ia sangat malu.

"Aku juga!" Ucap Jeno lalu menarik tengkuk Jaemin membawanya kedalam ciuman.

Ciuman dengan lumatan lembut, tanpa adanya nafsu, hanya sekedar menyalurkan perasaan tulus keduanya.

"Jeno terimasih telah bersabar dan telah mencintaiku sejak 4 tahun yang lalu," Ucap Jaemin begitu ciuman mereka terputus.

"Terimakasih juga karena sudah membalas cintaku," Ucap Jeno lalu mengecup lembut jidat Jaemin yang tertupi poni.

"Berjanjilah untuk selalu bersamaku bagaimana pun keadaanya!" Ucap Jaemin lalu menyodorkan kelingkingnya untuk melakukan pinky promise.

"Janji!" Ucap Jeno lalu mengait kan kelingkingnya dengan kelingking Jaemin.




.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
END
.
.
.
.
.
.
WAH GAES.. AKHIRNYA OUR RED STING SELESAI! MAAF KALAU JELEK :'
AKU EMANG GAK BISA BIKIN FF YG BAGUS.. MAKASIH BUAT YANG UDH SETIA MEMBACA FF GAK JELAS INI!! BTW JGN LUPA BACA WORK KU YG LAIN YA! FALSE LOVE AND BEHIND THE SCENES!



BTW AKU SEDIH.. RED VELVET GAK MASUK TOP 10 MMA 😭😭😭 SEDIH..

BTW ADA YG REVELUV DISINI?

Our Red String (Nomin)Where stories live. Discover now