11 tahun kemudian
"sakura cepat kemari bodoh" Teriak mei (ibu angkat Sakura)
"hai kaa san" ucap sakura
"dimana sepatu high heels ku" teriak mei
"ada di lemari kaa san" ucap sakura pelan
"cepat ambil bodoh aku ada rapat penting Hari ini" teriak mei sambil mendorong sakura
"hai kaa san" ucap sakura gemetar sambil menahan tangis
Sakura segera mengambil sepatu milik mei dan meletakannya di dekat kaki mei. Mei langsung segera berangkat ke kantornya dan sakura bersiap menuju sekolahnya.
.
.
.
.
"hei gadis cupu ini bawakan tas milikku cepat" ucap shion
"ha'i" ucap sakura sambil nengambil tas milik shion
"bagus cepat bawa tas itu ke kelas ku" suruh shion
"ha'i shion san" ucap sakura
Sakura segera berjalan di belakang shion, setelah sampai di kelas shion sakura segera meletakan tas shion di kursi milik shion.dan sakura segera berjalan keluar kelas dan menuju kelasnya.
"hei kudengar akan ada murid baru disini"
"iya kira-kira perempuan apa laki-laki ya, kuharap laki-laki"
'murid baru ya ku harap murid baru itu mau berteman denganku' batin sakura
"hei kenapa kau tersenyum sendiri gadis cupu" ucap seseorang
"aku tidak apa-apa,permisi" ucap sakura
.
.
.
.
'brukk'
"ittai" erang sakura
"gomen aku tak sengaja, biar kubantu ya"ucap seorang lelaki berambut blonde beriris shaphire.
"daijoubu" ucap sakura
"gomen err..."
"sakura"
"gomen sakura aku tak sengaja, kuharap kau bisa pergi ke atap sekolah disaat istirahat. oh iya namaku naruto,uzumaki naruto" ucap naruto sambil tersenyum riang
"hum, terima kasih naruto" jawab sakura sambil tersenyum
"manisnya'
"uzumaki san, uzumaki san" ucap sakura yang membuyarkan lamunan naruto
"ah iya ada apa sakura chan, dan panggil saja aku naruto kun" ucap naruto
"naruto kun aku ingin kembali ke kelas ya kurasa sebentar lagi sekolah akan segera ramai" ucap sakura
"sakura chan bisa antar aku ke ruangan kepala sekolah"
"baiklah tapi cepat ya" ucap sakura
"baiklah ayo" teriak naruto dan langsung memegang tangan sakura
Selama perjalanan naruto selalu membicarakan tentang ibunya yang kalau sudah marah dan teman temannya.
"aku suka kesal, kenapa ya sakura chan aku suka dipukul oleh temanku di bagian kepala padahal aku tidak salah. Menyebalkan" ucap naruto dengan emosi
Sedangkan sakura hanya tersenyum menanggapi ocehan ocehan dari naruto.
"apa lagi kaa san dia itu sangat... Galak kalau aku keluar rumah tanpa ijin pasti aku akan dimarahi seharian olehnya" ucap naruto
"kau harus menurutinya naruto, kaa san mu itu sangat perhatian dengan mu, dia menunjukan kasih sayang nya dengan cara itu" ucap sakura menasehati
"nah ini ruang kepala sekolah kau bisa sendiri kan dari sini" ucap sakura
"hum aku bisa tapi sakura dimana saja aku bisa menemui mu nanti"
"XIA aku ada dikelas itu" ucap sakura
"kuharap kita sekelas"
"jaa naruto kun" ucap sakura
.
.
.
.
"dari mana saja kau baka" ucap shikamaru
"aku habis menemui bidadari, oh iya hashirama sama dimana kelas kami nanti" ucap naruto
"karena kalian pintar kalian ku tempatkan di XIA" ucap hashirama
"dan kau naruto, kau itu murid yang beruntung" ucap hashirama
Hashirama segera memanggil kakashi yang merupakan wali kelas XIA. Naruto dan kawan kawannya segera mengikutinya.
.
.
.
.
.
.
.
Hai hai balik lagi sama rin chan di chapter ini tuh sakura udah umur 16 tahun lah nah kalo di chapter 1 dan 2 sakura berumur 4 tahunan. Kebayang kan ok segini dulu aja ya. Dadahh.🙌
YOU ARE READING
It's Not My Fault
Fanfictionsasusaku fanfic Tubuhnya kecil, kurus, bahkan terbilang sangat tidak terurus bagai anak yang dibuang. Aku takut, sakit, gelap, lapar, kenapa? Siapapun tolong aku. (Sakura) Gomen sakura. (sasuke) naruto hanya milik MK saya hanya minjam chara saja
