Little Secret 2

5.9K 472 22
                                    


"Kau tahu kan Sehun itu player?" tanya Yixing saat mereka istirahat dari latihan hari itu. Jongin meneguk air miliknya sebelum bertanya, "Maksudmu hyung?"

"Kudengar dari Luhan, alasan Sehun terkenal di kalangan wanita selain wajahnya yang tampan, itu karena dia sering tidur bersama mereka."

DEG.

Jongin merasa dadanya sedikit sesak.

"Ke-kenapa dia menjadi player hyung?"

Yixing menepuk dagunya beberapa kali dengan telunjuknya, berusaha mengingat cerita Luhan. "Kudengar, dia seperti itu sejak putus dari pacarnya setahun lalu. Mereka bilang, Sehun frustasi dan mencari pengalihan."

Tenggorokan Jongin seketika terasa kering, lidahnya kelu untuk mengeluarkan komentar apapun.

Apakah dirinya termasuk ke dalam pengalihan?

"Dia hanya ... tidur bersama wanita?" tanya Jongin hati-hati.

Yixing mengangguk.

"Apa sekarang masih sering dilakukannya?" tanya Jongin lagi.

Yixing mengangkat bahunya. "Entahlah, aku sudah lama tidak ke klub bareng dia dan Luhan, mungkin saja masih."

"Lalu, kenapa kau menceritakan ini padaku, hyung?"

Yixing menatap Jongin sesaat lalu menepuk pundak pemuda itu pelan. "Untuk mengingatkanmu," Jongin mengernyitkan dahinya, heran. "Kalau-kalau kau mulai jatuh cinta padanya."

Jongin menahan tawanya, kenapa dirinya harus jatuh cinta dengan Sehun?

"Ya, terima kasih hyung, akan kuingat," jawab Jongin dengan nada malas.

Tetap saja Yixing telat memberitahunya, tapi Jongin mengenyahkan pikiran tersebut. Ya, hubungannya dengan Sehun hanya sekedar model dan pelukis, sesekali saling memuaskan hasrat. Tidak lebih, layaknya friends with benefits.

Tidak perlu untuk cemburu.

Hah? Cemburu? Jongin tertawa remeh mendengar pemikirannya sendiri.


🐺🐻


Jongin memang jarang bermain ke gedung fakultas Sehun. Namun, jika sedang melewati tempat tersebut, dia akan melihat sosok Sehun di sana, mengobrol bersama para wanita, terkadang bersama Luhan atau bersama wanita lain yang berambut hitam panjang, belakangan Jongin kenal namanya adalah Krystal. Padahal harusnya Sehun tidak punya jadwal apapun saat liburan musim panas. Normalnya, hanya anak-anak teater dan jurusannya yang mengisi pertunjukan seni yang berada di kampus.

Mungkin benar kata Yixing, Sehun masih suka bermain dengan wanita-wanita tersebut. Entah itu di klub atau di tempat tidur.

"Kau tidak ke rumah Sehun?" tanya Chanyeol sambil memetik gitarnya, lalu menulis not di atas secarik kertas. "Tidak," jawab Jongin tetap fokus pada komik bacaannya.

"Tumben, biasanya kau ke sana beberapa kali sampai susah meluangkan waktu bersamaku."

Jongin menoleh ke arah sahabatnya, kening Chanyeol sedikit berkerut saat memandang partitur musik di hadapannya.

"Oh~ jadi sahabatku ini iri dengan kenalan baruku?" tanya Jongin sambil terkekeh.

"Tentu saja! Padahal aku mau mengenalkan kafe yang bagus padamu!"

"Benarkah?"

"Iya, kuenya di sana sangat enak dan pattisiernya pun sangat menggemaskan!"

Jongin menaikan alisnya sebelah. Merasa perkataannya salah, Chanyeol segera menutup mulutnya. Senyum jahil terlihat di wajah Jongin. "Hoo, jadi kau ingin menunjukan pattisier favoritmu padaku, siapa namanya?"

Dirty Little Secret  ✔Where stories live. Discover now