"Phi kenapa menggodaku?"

"Memang ini menggoda? Phi hanya memuji Yo sayang" Yo berdiri dari duduknya dan mengambil jasnya.

"Aw sayang, sudah selesai?"

"Yo sudah kenyang, ayoo kita berangakat"

"Tapi Yo baru 3 sendok"

"Yo kenyang Phi..." 'Sabar Pha, kau sudah susah memasak terburu-buru dan ia hanya makan 3 sendok? Kau kuat Pha sabar.. Demi anak istri' batin Phana.

"Baiklah Phi ambil kunci dulu" Phana berlari ke kamar dan mengambil jas dokternya tidak lupa kunci mobilnya.

"Ayo sayang kita berangkat"

.

Selama diperjalanan Yo hanya diam, ia memperhatikan jalan dan ketika melihat makanan ia akan melotot, saat ditanya Phana apa ia ingin, ia selalu menjawab tidak. Lalu kenapa ia memasang wajah seperti kelaparan? Yah biarkan saja suka-suka ibu hamil. Disaat mobil berhenti terkena lampu merah Yo mengalihkan pandangannya keluar jendela. Ia melebarkan matanya kembali matanya melihat seseorang.

"Wahh tampannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Wahh tampannya.."

"Phi memang tampan say---" Pha menggantungkan kalimatnya setelah tau ternyata bukan ia yang dipuji.

'Ehem' Pha berdehem agar Yo mengalihkan pandangannya itu. Yo bukannya menyudahi kelakuannya, ia malah berulah kembali. Ia dengan sengaja membuka kaca jendela mobilnya, membuat pria yang sedang mengemudi disebelah mobilnya meliriknya dan tersenyum.

'Manis juga ternyata senyumnya' gumaman Yo ternyata sampai di telinga Phana, membuat Phana uring-uringan disebelahnya. Disaat lampu berubah menjadi hijau, Phana bernafas lega karena itu kesempatan emasnya agar ia tidak perlu menahan cemburu itu terlalu lama. Namun siapa sangka, Yo kembali meminta hal aneh lagi.

"Phi kenapa sudah jalan sih?"

"Sudah lampu hijau sayang"

"Phi kejar mobil itu nanana"

"Tapi untuk apa sayang?"

"Kumohon.. Aku ingin bertemu dengannya, ia sangat tampan phi... Tidak tidak dia juga manis iyaa nanana" 'Tuhan, haruskah aku mengantarkan istriku sendiri untuk pria lain?' batin Phana.

"Yo.."

"Turunkan aku jika phi tidak mau" 'ancaman yang sukses Yo, selamat.'

After Wedding [M-Preg] ✔Where stories live. Discover now