After Wedding [M-Preg] ✔

Chapter 1

Kehidupan baru akan dimulai hari ini untuk pasangan Phayo. Setelah kemarin mereka melaksanakan acara pernikahannya mereka langsung kembali ke mansion orangtua Phana. Kenapa tidak ke apartement mereka? Ohoo orangtua Phana ingin mereka pulang ke mansion dulu karena Apartement mereka akan di berikan ketika mereka pulang honeymoon nanti. Oh ya belum perkenalan ya.



Nah Kedua pria yang sedang tidur itu, yang kiri namanya Phana Kongthanin. Seorang dokter tampan di salah satu rumah sakit terkenal di kota Bangkok. Pria ini bisa dibilang orang yang terlihat dingin namun aslinya ramah, siapa yang membuat dia ramah kalau bukan berkat istrinya Wayo. Nah yang sebelah kanan itu namanya Wayo Panichayasawat. Wayo ini seorang direktur loh, berbeda dengan sang suami. Wayo ini tampangnya imut, cantik, dan cantiknya melebihi wanita. Wayo ini moodboster banget pokoknya, wajar kalo sang suami tertarik sama dia dan jadi ketularan selalu happy ke semua orang.

Okeh back ke mereka yang masih tidur santai itu. Penasaran ya semalam terjadi sesuatu tidak? Jawabannya tidak. Phana orang yang menyayangi istrinya dia tidak mau menyakiti Wayo, ia mengerti jika Wayo belum siap jadi ia tak masalah. Namun semalam telah terjadi sesuatu di depan pintu kamar mereka.

Flashback On

"Pha Yo pokoknya kalian harus pulang ke rumah Mae malam ini" Ujar Ibu Phana

"Aw kenapa Mae? Kita kan ada apartement Jadi kami pulang ke apartement saja"

"Tidak tidak kau harus pulang ke rumah. Lusa kau akan pergi honeymoon bukan? Makanya apartement sementara Mae sita sampai kalian kembali"

"Mae kenapa bersikeras sekali"

"Tidak ada penolakan"
.

Ketika semua sudah sampai di mansion keluarga Kongthanin semua langsung menuju kamar masing-masing, termasuk pengantin baru itu.

"Phi Yo mandi duluan ya.."

"Iya sayang"

Wayo langsung menuju kamar mandi, namun siapa sangka saat menuju kamar mandi malah terjadi sesuatu diantara mereka.

Sedangkan di depan pintu kamar mereka sudah ada kedua orangtua Phana yang seperti sedang menguping, tak lama datanglah geng dokter lainnya dan kekasih mereka.

"Sawadee Bibi Paman"

"Ssttt Kalian jangan berisik"

"Apa sudah mulai Bi?" ucap Ming frontal

"Belum terdengar" mereka masih menempelkan telinga mereka di pintu kamar Phana, tak lama mereka mendengar suara yang mereka tunggu hahahha.

"Aw ash Phi pelan sakit phii"

"Sttt sayang jangan menangis ini sudah pelan, maaf phi menyakitimu apa hentikan saja. Ini pertama kalinya Phi melakukan ini"

"Tidak Phi lanjutkan saja apa yang bisa phi lakukan pada Yo"

"Tapi yo harus tahan ya"

"Akh sakit sekali astaga hiks hiks, Phi tau tidak sih caranya"

"Maafkan Phi yo, sungguh ini pertama untuk phi yo"

"Astaga anakku bodoh sekali untuk urusan ini, memalukan" ucap Ibu Phana sambil geleng-geleng. Sedangkan pasangan geng dokter itu menahan tawa karena ternyata bosnya tidak mengerti untuk urusan seperti itu. Rasanya ingin sekali mengejeknya habis-habisan besok.

"Ah phi iya itu disitu aw aw"

"Iyah ini, sudah enakan?"

Glek