[TAMAT] The Earth is Online part 1 [BL]

Bab 6

"Ah, bukuku!"

Gadis kecil itu berlari ke arah Tang Mo dengan kecepatan yang tidak bisa dijangkau manusia, meraih 'Rahasia Dibalik Hilangnya Peradaban Maya' dan memegangnya di dadanya. Dia memegang korek api besar di tangan kirinya dan sebuah buku di tangan kanannya. Setelah menentukan bahwa itu adalah buku yang hilang, dia berlari ke rak buku untuk duduk dan mulai membaca.

"Ibuku akan menguji ku tentang buku besok. Aku harus membacanya dengan cepat. "

Di perpustakaan besar dan luas ini, suara gadis kecil yang membaca buku itu keras.

Wajah tukang jualan menjadi sangat pucat dan bibirnya membiru saat dia menatap gadis mosaik dengan buku di tangannya. Seperti dia baru saja ditarik dari air. Hanya dalam beberapa menit, rambut tukang jualan itu basah oleh keringat. Dia menatap Tang Mo dan tersenyum pahit. "Ternyata itu adalah buku itu. Kapan kamu mengetahuinya? "

Tang Mo melihat tangan kanan tukang jualan yang memegang tongkat. Di bagian belakang tangan, pola sayap malaikat putih berangsur-angsur menjadi hitam dan menjadi sayap iblis.

Suara Tang Mo sangat tenang. "Dari saat aku melihatmu."

Mata tukang jualan melebar dengan tak percaya. "Bagaimana itu bisa terjadi?"

Gadis kecil itu duduk di lantai membaca buku dan tampaknya tidak mendengar suara apa pun. Permainan berakhir jadi Tang Mo dan tukang jualan menuju ke area membaca di perpustakaan dan duduk di kursi.

Tang Mo melihat gadis mosaik di kejauhan. Di seluruh perpustakaan ini, dia mungkin satu-satunya yang sabar membaca sekarang. Ketakutan si Tukang Jualan itu menghilang. Dia duduk di depan Tang Mo dan mulai berbicara tentang kebenaran masalah ini. "Aku menarikmu ke dalam game ini."

Ini mengejutkan untuk Tang Mo.

Si tukang jualan berkata, "Itu adalah kecelakaan saat aku menyelinap ke perpustakaan. Aku menyelinap masuk sebelum kamu memasuki perpustakaan. Seperti yang kamu ketahui, banyak dari kita yang menganggur akan menghabiskan waktu di perpustakaan. Setelah waktu tutup, petugas keamanan akan menemukan kami dan mengusir kami dari perpustakaan. Namun, penjaga keamanan juga bisa melakukan kesalahan. Perpustakaanmu terlalu dekat dengan menara hitam. Setelah pesan 'bumi sedang online' disuarakan, aku memilih untuk mengamati menara dari sini. Kemudian pada hari ketiga, aku mendengarnya (menara hitam) berbicara kepadaku ketika aku sedang membaca buku. "

Si tukang jualan mengangkat matanya dan memandang Tang Mo dengan ekspresi serius dan fanatik. Dia sepertinya melihat keberadaan yang hebat daripada Tang Mo.

"Itu memberitahuku bahwa permainan akan segera dimulai." Si tukang jualan terlihat obsesif di udara dan mengulangi, "Aku dipilih olehnya!"

Tang Mo tidak menanggapinya.

Semua karyawan perpustakaan tahu bahwa tukang jualan itu hanyalah orang yang gila agama, bukan neurotik. Setelah beberapa saat, tukang jualan itu tenang kecuali sedikit sinar di wajahnya. Dia berkata, "Permainan yang dipilih untukku adalah permainan 1 VS 1. Aku tidak bisa menyelesaikannya sendirian. Aku berpikir untuk meninggalkan perpustakaan dan mencari seseorang untuk memulai permainan. Kemudian kamu masuk. Aku mengenalmu dan setelah berpikir sejenak, aku dengan sengaja membuat suara untuk menarik perhatiamu. Sekarang aku pikir itu adalah keputusan yang paling salah yang pernahku buat. "

Tang Mo bertanya kepadanya, "Apa penalti karena gagal dalam permainan? Apa itu eliminasi?"

Si tukang jualan menggelengkan kepalanya. "Aku tidak tahu, itu tidak dikatakan. Kata-kata yang kamu dengar sama dengan kata-kata yang aku dengar. Itu tidak pernah mengatakan sesuatu yang lain. Itu hanya mengatakan kepadaku bahwa lawan permainan dipilih oleh ku sementara target permainan terserah kamu. Itu adil. Sebelum pertandingan dimulai secara resmi, aku tidak tahu itu adalah permainan berburu buku. Mungkin itu karena kamu pustakawan jadi permainan memilih identitas yang cocok." Kemudian si tukang jualan berhenti dan melihat dengan sungguh-sungguh pada Tang Mo." Bagaimana kamu tahu itu aku?"