🥀4🥀

16.5K 625 0
                                    

Wajahmu yang lugu, paras cantikmu yang selalu ku rindu, apakah aku akan selalu melihatmu?
-

••••••

Dan setelahnya.

Terjadi keheningan beberapa detik sampai sebuah suara mengakhiri keheningan yang terjadi antara vita dan dino.

"Emm...kak kalau gitu saya permisi dulu, dan terima kasih." ucap vita. Ia segera berdiri dari duduknya dan pergi dari roofkop.

Setelah kepergian vita dino tersadarkan dari lamunannya.

"Tadi gw kenapa ya." ucap dino kepada dirinya sendiri.

"Arghhhh.... Daripada pusing mendingan ke kantin ajalah."gumam dino dan beranjak dari duduknya setelah itu pergi ke kantin menemui temannya.

Disisi lain...

"Ya allah tadi gw kenapa, terus kenapa lagi ni jantung gw, apa jangan jangan gw punya penyakit jantung lagi, tapi kenapa pas deket sama kak dino doang jantung gw kaya gini."cerocos vita ngomong sendiri, pasti kalau ada yang liat dia kaya gitu ngiranya dia gila.

"ih, kenapa gw jadi mikirin kak dino boda amat ah mending ngantin aja."monolog vita,dan berjalan menuju kantin untuk menemui temannya.

Setelah sampai dikantin vita mengedarkan pandangannya untuk mencari temannya dan dia melihat temannya sedang makan sambil mengobrol ringan. Setelah itu vita menghampiri temannya. Saat vita sampai ditempat meja temannya dia langsung duduk disamping dilla dan menidurkan kepalanya dilipatan tangannya.

"Woy napa lo datang datang lemes gitu." panggil dinda

"Iya, Kenapa lo vit, gak kaya biasanya." ucap dilla, menyetujui ucapan dinda.

"Nanti aja deh gw ceritanya, sekarang gw mau beli makanan dulu, laper nih perut gw." ucap vita dan meranjak dari duduknya setelah itu menghampiri penjual nasi goreng dan penjual minuman. Saat vita sudah selesai membeli air dan ingin membalikkan badannya matanya tak sengaja bertemu dengan mata eleng milik kak dino.

"tuhkan apa kata gw ni jantung kalau ketemu sama kak dino pasti kaya lagi lari maraton."batin vita.

Dan saat itu juga vita segera menundukkan kepala karna gak berani natap mata elang milik  dino. Setelah itu vita segera kembali ke meja temannya dan segera menghabiskan makanan yang sudah diambil oleh temannya.

••••••

Aldino Pov

"Woyyy din kemana aja lo?"tanya rangga.

"Biasalah kan dia abis dua duaan sama adek kelas." ledek galang.

"Serius lo, dino masih suka cewek."ceplos rangga.

"Gue masih normal." ucap gue sambil menabok belakang kepala rangga.

"Aww, sakit anjir." ringis rangga.

"Dino mah bukan gak suka cewek tapi ceweknya yang gak suka sama si dino, mana ada yang mau sama kutub utara kaya dino." cerocos galang panjang lebar.

ALDITA [END]Where stories live. Discover now