C

1.7K 247 7
                                    

Yoochun menarik paksa tubuh Jaejoong hingga menuju gudang, sementara dibelakangannya terlihat Yunho dan Changmin tengah mengekorinya. Ada perasaan khawatir menyelimuti namja jangkung bernama Changmin, ia sangat tahu sifat hyungnya itu, ia akan sangat marah jika guru kesayangannya – Kim Junsu – berdekatan dengan orang lain. Sementara namja tampan berwajah tegas yang bernama Yunho itu hanya bersikap santai.

BRUK

"AWWWW!" ringis Jaejoong ketika punggungnya dengan kasar menempel pada tembok gudang.

"JELASKAN PADA KU, APA HUBUNGANNYA DIRIMU DENGAN KIM JUNSU?" pekik Yoochun. Jaejoong bergidik ketakutan, tubuhnya bergetar dan setetes demi setetes air mata mengalir dari sudut matanya.

"Tidak usah menangis gendut! Kau pikir aku akan kasihan padamu? Hah?" sambung Yoochun lagi dengan tatapan tajamnya – membuat Jaejoong semakin takut, bahkan suaranya seakan tercekat dan tak bisa keluar dari dalam tenggorokannya.

BUGHHHHH

"Huaaaaaaa..." Jaejoong menangis histeris bahkan tubuhnya merosot kebawah setelah Yoochun dengan kuatnya menonjok tembok. Yunho dan Changmin hanya bisa menyaksikan kemarahan Yoochun yang meledak-ledak. Sejujurnya Changmin ingin sekali menolong, tapi mengingat dulu ia pernah masuk rumah sakit akibat berkelahi dengannya, ia pun mengurungkan niatnya, apa lagi sekarang ia masih belum pulih dari luka-luka pukulan para fansnya bukan? Sementara Yunho? Ia hanya menghitung dan bergumam tidak jelas, untuk apa dia menghitung disaat seperti ini?

Yoochun mengambil seember air kotor yang ada didalam gudang – entah itu air apa – lalu menyiramkannya pada tubuh Jaejoong. "Dengar! Jangan dekati Kim Junsu lagi! Dia itu milikku! ARRASEO?! Aku bisa menghukummu lebih berat dari ini!" ancam Yoochun lalu bergegas pergi meninggalkan gudang dengan perasaan kesal. Changmin yang melihat tubuh Jaejoong menggigil dan terisak merasa iba, dibukanya jas seragamnya dan memakaikannya ketubuh Jaejoong.

"Changmin! Kau mau apa?!" tanya Yunho saat Changmin hendak membopong Jaejoong. "Aku akan mengantarnya ke UKS hyung.." balas Changmin. "Biarkan dia disana" Yunho mulai melipat tangannya didepan dada bidangnya. "Tapi hyung.."

"Tak ada bantahan! Kau masuk kekelas sekarang juga Atau uang jajanmu dan semua fasilitasmu, hyung blokir selama sebulan penuh! Dan hyung pastikan kau tidak boleh keluar rumah selama masa pemblokiran itu!" ancam Yunho. Changmin merasa tidak bisa berbuat apa-apa lagi, ia tahu, Yunho hanya hyungnya namun kedua orang tuannya mempercayakan semuanya kepada hyungnya itu dan hyungnya itu tak pernah main-main akan perkataannya. Dengan berat hati ia mendudukan kembali Jaejoong ke lantai. "Mianhae Jaejoong~ssii.." sesal Changmin lalu pergi meninggalkan gudang itu.

Yunho mulai mendekati Jaejoong yang tengah memeluk kedua kakinya dan masih terisak karena ketakutan. Yunho terkekeh kecil melihat pemandangan didepannya. Ia mulai berjongkong untuk menyesuaikan diri dengan tubuh Jaejoong.

"ja..jangan...hiks...pu..kul..a..hiks..ku.." mohon Jaejoong seraya terisak.

"Kenapa kau senang sekali membuat onar dengan dongsaeng-dongsaengku ehmm?" nampaknya kali ini Yunho sedikit melunak, kiri Yunho duduk bersila didepan Jaejoong.

"A..ku..hiks..tak berbuat apapun..hiks hiks.." bela Jaejoong. Memang benar bukan? Ini semua bukan salahnya. Ia bahkan tak tahu apa salahnya.

"Aish. Sudahlah. Kajja, keruang UKS.." Jaejoong mendongkan kepalanya merasa heran dengan kebaikan Yunho. Mata besarnya menatap mata musang milik Yunho.

BLUSH

Entah mengapa Jaejoong menundukkan kembali wajahnya setelah beberapa detik menatap mata Yunho. Perasaan aneh menyelimuti hatinya, mungkinkah?

"Hei! Mau ke UKS tidak?! Jangan membuang-buang waktuku! Aku ini sibuk tau!" ucap Yunho yang merasa jengah karena Jaejoong tak menjawab perkataannya. "n-ne.." jawab Jaejoong dengan cepat, ia tak mau Yunho berubah menjadi galak seperti yang dilakukan Yoochun padanya. Jaejoong berusaha untuk berdiri, namun kakinya terasa sakit, dan akhirnya ia terjatuh. Yunho menghela nafasnya lalu menghampiri Jaejoong dan memapahnya.

I'M FAT SO WHY?Where stories live. Discover now