B

1.9K 278 8
                                    

Yunho memegang penggaris kayu besar - menghentakannya diatas lantai sesuai irama - ia tengah menimbang-nimbang hukuman apa yang pantas untuk lima yeoja yang ada dihadapannya. Kelima yeoja itu mendengus kesal seraya takut, kedua tangan mereka menjewer telinga mereka masing-masing dengan satu kaki yang terangkat.

'Hei! Ini bukan jaman penjajahan lagi!' pekik hati mereka secara bersamaan.

Yunho menjentikan jari-jarinya seraya tersenyum - membuat kelima yeoja tersebut meleleh, padahal jika orang normal yang melihatnya, pasti mereka akan bilang senyuman itu adalah senyum menakutkan. Tapi sayangnya kelima yeoja itu memang sudah tak waras. Menggila-gilai Jung bersaudara, terutama Yunho - namja yang akan menghukum mereka.

"Kalian harus lompat kodok seraya berkata kalau kalian tidak akan melakukan kekerasan lagi sebanyak 40 kali!" perintah Yunho.

"MWORAGO?" koor kelima yeoja tersebut. Yunho menatap sinis kearah mereka, membuat mereka sweatdrop secara mendadak.

"Kurang banyak rupanya, oke 50 kali!" celetuk Yunho.

"Haji-"

"60 kali"

"ANDWAEEE!" koor mereka secara bersamaan dan langsung lompat kodok - tak berani banyak bicara lagi. Lagi pula siapa yang mau hukumannya terus bertambah?

"Kami tidak akan melakukan kekerasan lagi"

"Kami tidak akan melakukan kekerasan lagi"

"Kami tidak akan melakukan kekerasan lagi"

Yunho menyeringai saat mereka mulai mematuhi hukuman dari Yunho. Tapi seharusnya mereka bersyukur karena Yunho sedang baik hari ini, biasanya Yunho akan segera mengeluarkan surat drop out untuk siapa saja yang berani kurang ajar pada keluarganya disekolah. Memukul Changmin - dongsaeng Yunho - merupakan bentuk kekurang ajaran bukan?

BRAK

"YAK! DIMANA SOPAN SANTUN MU EOH?" bentak Yunho saat pintu aula dibuka secara kasar oleh seorang namja.

"Mi-mian sunbae.. hosh hosh.." Namja itu membungkuk seraya memegang kedua lututnya dan terengah-engah layaknya orang yang habis dikejar polisi.

"Ige mwo?!" pekik Yunho. Ia agak sedikit geram dengan namja yang tiba-tiba masuk dan membuat kelima yeoja yang tengah dihukum - berhenti.

"KALIAN BERLIMA LANJUTKAN! SIAPA YANG SURUH KALIAN BERHENTI?" bentak Yunho dan membuat kelima yeoja itu melanjutkan hukumannya.

"Sun-subae.. itu.. anu.. itu.."

"YAK! katakan dengan jelas!"

"Yo...yo..yochun.."

"Yoochun kenapa?"

"Dia pingsan dilapangan setelah dihukum Kim-nim berlari keliling lapangan sebanyak 100 kali.."

"MWORAGOOOO?!" Yunho memekik lantang lalu dengan segera menuju lapangan bola.

Yunho berlari dengan cepat lalu menemukan beberapa murid club sepakbola yang sedang mengerubuni orang yang tak lain adalah Yoochun yang sedang pingsan.

"Kau benar-benar nappeun Yoochun.." ucap namja imut yang tengah memasangkan tabung oksigen kedaerah mulut Yoochun.

"JUNSU-SHI!" pekik Yunho dengan nada penuh penekanan. Hatinya memekik kesal kenapa hari ini kedua dongsaengnya mengalami kemalangan.

"Yunho, syukurlah kau datang. Kau bisa membawa Yoochun ke UKS bukan?" ucap Junsu tanpa merasa bersalah sekalipun. Ya memang ini bukan kesalahan Junsu bukan? Ia tak pernah menyuruh Yoochun untuk berlari keliling lapangan sebanyak 100 kali, Yoochun yang melakukannya dengan sukarela.

I'M FAT SO WHY?Where stories live. Discover now