Noblesse : ngeReceh version

Rael Kundang (Parodi Malin Kundang)

A/N :

Selamat membaca 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻

Dua orang pembaca setia saya @lynx_707 dan @thescaryotaku lagi buat cerita tentang noblesse juga. Semoga yang lain tertarik untuk baca dan dukung karya mereka ya 🙏🏻🙏🏻🙏🏻. Cerita mereka diambil dari hasil RP di grup somvlak 😂. Jangan lupa bantu dukung mereka ya untuk tetep berkarya 🙏🏻🙏🏻🙏🏻.
................................................................................................................................................

Pada suatu hari, hiduplah sebuah keluarga nelayan di pesisir pantai wilayah Lukedonia. Keluarga tersebut terdiri dari ayah dan dua orang anak laki-laki.

Pembaca : "Thor, ibu mereka mana?",

Author : "Kabur karena ga sanggup ngeladenin kegilaan mereka", #plak #abaikan

Ayahnya bernama Rayga Kundang dan Anak laki-laki yang sulung bernama Rajak Kundang, dan anak paling bungsu bernama Rael Kundang. Karena kondisi keuangan keluarga memprihatinkan, sang ayah memutuskan untuk mencari nafkah di negeri Korea sana dengan mengarungi lautan yang luas.  Anehnya, bapak mereka ga balik-balik, maka tinggal si Rajak Kundang sama si Rael Kundang tinggal di gubug. Seminggu, dua minggu, sebulan, dua bulan, bahkan sudah satu tahun lebih lamanya, ayah mereka tidak juga kembali ke Lukedonia. Sebagai kakak, Rajak harus menggantikan posisi ayah mereka untuk mencar nafkah.

- Di Korea Sana -

Rayga : "Make some noise!!!!!!!", *arahin mic ke penonton*

Cewe-cewe : "Kyaaa!!!! Ahjussi!!!!! Saranghae!!!",

Ternyata Rayga Kundang jadi idol Korea dan lagi menggelar konser. Nama panggung dia diubah jadi Rayga Kertia. Hebat bener emang bapak ini. Harusnya dia yang jadi batu duluan, ckckckck......

- Balik lagi ke Lukedonia -

Rajak dan Rael sekarang tinggal cuma berdua. Rael Kundang tumbuh jadi anak yang nakal. Ia sering mengejar ayam dan memukulnya dengan sapu.

Ayam : "Gue tau sekarang lagi jamannya ayam geprek, tapi ga gini juga gua digeprek pake sapu"

Suatu hari, ketika Rael lagi melakukan kegiatan rutin dia menyiksa ayam-ayam ga bersalah, dia tersandung batu dan lengan kanannya luka. Luka tersebut menjadi berbekas di lengannya dan tidak bisa hilang.

Ayam lainnya : "Mampus!! Dendam si Jago kmrn terbalaskan!!!!",
( Si jago : salah satu ayam yang kemaren udah jadi ayam geprek)

Rael : "huweee!!! Kakak!!!!!!!!!", *nangis bombay*

Rajak : *keluar dari gubug mereka* "Ada apa, Rael?",

Rael : "Aku jatuh dan tak bisa bangkit lagi!!!!!",

Rajak : *masuk lagi ke dalem*

Rael : "Eh....? Kok aku dicuekin?",

Rajak : *berdoa di depan foto bapaknya yang lagi berpose ala burung bangau* "Cepet balik..........Rajak udah ga kuat.....",

..................................................................................................................................................

Setelah Rael kundang beranjak dewasa dan hobi mukul ayamnya hilang, Rael merasa kasihan sama kakaknya yang banting tulang mencari nafkah untuk membesarkan dia. Ia berpikir untuk mencari nafkah di negeri seberang dengan harapan nantinya ketika kembali ke kampung halaman, ia sudah menjadi seorang yang kaya raya. Rael tertarik dengan ajakan seorang nahkoda kapal dagang yang dulunya miskin sekarang sudah menjadi seseorang yang kaya raya.

Frankenstein : "Jadi, mau ikut gue ga, Rael? Gue jamin, lu bakal kaya kayak gue!",

Rael : "Mau dong, om!! Caranya???",