Ketika Mereka Jadi Dokter

3.6K 350 67
                                    

A/N :

Warning :
- Bahasa tidak baku
- Humor abal-abal
- Karakter-karakter yang dinistakan

Selamat membaca

.....................................................................................................................
(bayangkan pria-pria kece dan wanita cantik ini pakai jas dokter dan kacamata (bagi yang punya glass fetish))

* Raizel *
Pasien : "......................................",
Raizel : ".......................................",
Pasien : "......................................",
Raizel : ".......kenapa keluhannya?",
Pasien : "Saya ingin mengeluh ke pihak rumah sakit kenapa selama ini dokter disumputin....",
Raizel : *sweatdrop*

Komentar Pasien :
"mantap jiwa ni dokter..... diliatin dia aja sakit gue ilang... tapi jantung gue jadinya berdebar ga karuan",

* Frankenstein *
Frankenstein: *pake nada khawatir* "Kok bisa sakitnya kambuh lagi..? Terlalu banyak aktivitas kah?",
Pasien : "Hehe... maap dok... obatnya saya lupa minum... terus kelupaan ditaro dimana...",
Frankenstein: *nada suara mendadak sangar* "Eh... gue kasih lu obat buat diminum, jir. Kenapa malah lu sumputin? Niat sembuh ga sih? Mau gue bikin tambah sakit??",
Pasien : "............................................",

Komentar Pasien :
"..................saya dateng ke dia dengan keluhan batuk, tapi hampir aja pulang dengan membawa luka tusuk......",

* M21 *
M21 : "Berdasarkan keluhan anda, saya curiga anda terkena DBD.. saya perlu pemeriksaan lebih lanjut.. ini formulir untuk ke laboratorium untuk cek darah...",
Pasien : "Temenin dong, dok... takut.....",
M21 : Gue kuras juga nih semua darah lu.......

Komentar Pasien:
"Saya akan memberikan komentar yang lebih bagus kalo dia nungguin saya selama saya diopname",

* Tao *
Pasien : "Ini dok... udah 5 hari saya nih suka batuk-batuk... kadangan suka sesak juga....",
Tao : "Suka batuk-batuk? Kalo suka, terusin aja",
Pasien : "...................................." ini nih... kalo pas sumpah dokter dia malah tidur......

Komentar Pasien :
"gue berani taruhan ijazah kuliah kedokteran dia pasti nyolong entah darimana",

* Takio *
Pasien : "Dok... saya takut disuntik....",
Takio : "Cuma bentar kok sakitnya.....",
Pasien : "Kan tetep sakit, dok.....",
Takio : *!!* "Ada personil BTS!!",*nunjuk ke belakang pasien*
Pasien : "Mana????" *celingak celinguk*
Takio : *langsung suntik*
Pasien : "..........................................................",

Komentar Pasien :
"Saya merasa ditipu..........saya ga bisa diginiin.........",

* Regis *
Regis : "Kenapa keluhannya?",
Pasien : "Papanya dimana, dek? Lucu banget sih kamu main dokter-dokteran. Gemes deh..",
Regis : *perempatan siku2 muncul di jidat* gue kasih racun tikus juga nih....

Komentar Pasien :
"imut banget dokternya, hehe...." (Hakuei : "Woi, lu mau diracunin tau.....")

* Rael *
Rael : "Saya bersihin lukanya pake betadine dulu....",
Pasien : *nangis* "Ga mau!!!! Sakit!! Pedih!!!",
Rael : *pasiennya dipiting* "Bisa diem ga??! Gua jejelin juga nih betadine ke mulut lo!!",
Pasien : "..........................................",

Komentar Pasien :
"luka saya beneran jadinya malah nambah.....",

* Seira *
Seira : "Saya cek refleks kamu dulu ya pake palu refleks ini....",
Pasien : "Baik, dok..."
Seira : *pukul dengkul pasien pake palu relfeks, tapi tenaganya kek Thor lagi megang palu dia itu*
Seira : "....,,hmm......kayaknya ada kesalahan di saraf kamu nih....",
Pasien : "..............................................." kaki saya ampir buntung, dok......

Komentar Pasien :
"Saya dateng dengan keluhan kaki terasa lemes sebelah... kok malah kayak mau diamputasi gini...",

* Rajak *
Rajak : "Maaf ya.. saya minta tolong baju kamu dibuka sampai dada. Soalnya nanti suara napas kamu ketutup sama gesekan baju pas saya denger pake stetoskop.." (ini beneran, dia bukan mesum 🤣🤣, author sebagai dokter berani jamin emang kayak gitu)
Pasien : *lepas baju secepat kilat dan lagi siap-siap lepas BH*
Rajak : "......................................................" kok gua yang jadi takut.....?
Pasien : "Saya siap, dok",
(Siap mau ngapain ya itu......?!!!)

Komentar Pasien :
"Saya tidak keberatan badan saya diperiksa dan digrepe......",

* Karias *
Karias (ke pasien cewe) : "Sebentar ya... ditahan sedikit.... saya usahain pelan-pelan suntiknya.... nah.. selesai...", #nadalembut
Karias (ke pasien cowo) : "Lu cowo apa bukan, sih?? Kayak gini aja udah teriak-teriak! Biki malu kaum laki-laki, tau ga?? Sini lu gue ajarin gimana jadi laki tulen!",#nadapremanmalakinwarung
Pasien cowo : "........................................",

Komentar Pasien (cowo) :
"Sampai kapan ketidaksetaraan gender ini akan berlanjut....?" (Hakuei : "selama dia masih idup",)

.................................................................................................................

Buat yang udah baca, terima kasih banyak,
Vote dan comment boleh diberikan jika berkenan 😂🤣🤣🤣
Sampe jumpa di chapter selanjutnya 👋🏻👋🏻👋🏻

Noblesse : ngeReceh versionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang