"Aisyah" jawab Nicole yang membuatnya menangis

"Sungguh sangat menyedihkan,betapa sengsaranya mereka"Ledek sarah yang menimbulkan gelak tawa.

Nicole tambah menangis keras.Hal itu membuat Aisyah tak gentar,dan sangat marah.Aisyah menatap tajam ke arah Ari yang duduk tenang seakan akan yang dia dan gengnya perbuat adalah hal yang sangat patut di puji.
Aisyah pun berdiri dan menyangkal dirinya bahwa sebenarnya ia juga takut.

"Kesini lo!!!Gue yang seharusnya jadi target kalian!!Bukan Nicole!!"Bentak Aisyah kesal sembari menatap Ari tajam

"Apa gunanya lo kaya?!jangan jadi orang bodoh!!"Bentak Aisyah

"Nicole sama sekali tidak terlibat dan tidak ada hubungannya sama sekali!!"Tambah Aisyah sembari mengepalkan telapak tangannya.

"Ada sesuatu yang tidak lo mengerti?lo yang mendeklarasikan perang pada gue bukan?"Tanya Ari tetap tenang.
Aisyah hanya diam dan menatapnya tajam

"Kalau lo keluar dari sekolah ini,semua akan selesai!!" Ujar seorang

"Lo bukan apa apa" ujar seseorang lainnya sembari melemparkan sebotol kecap ke arah Aisyah

Aisyah dengan segrap menangkis lemparan itu dengan gagang sapu yang di bawanya.Ia sangat bangga bahwa tangkisannya tidak melesat.

Namun,sialnya botol kecap itu jatuh tepat di atas sepatu putih mahal milik  Ari.

kefan dan Ajil membelalakan matanya.Ari langsung menatap tajam ke arah Aisyah

"Apa kamu baik baik saja,kak Ari?"
Tanya Sarah

"LO!!" Geram Ari terhadap Aisyah

"Entahlah!!" Teriak seseorang lagi yang di ikuti lemparan tepung ke arah Aisyah.

Semua anak mengikutinya.Hingga seragam Aisyah berlumur tepung.Ari masih menatap Aisyah tajam

"BERHENTI!!!" Teriak Ari yang membuat anak anak di sekitarnya memeberhentikan perbuatan mereka

"CUKUP!!" Ujar Ari,sembari berjalan menuju ke arah Aisyah.

Aisyah sangat gemetar namun ia berusaha menyangkal dirinya.Aisyah tetap memberanikan diri untuk melihat ke arah Ari.
Ari pun memberhentikan langkahnya tepat di depan Aisyah.

"JILATLAH!!" Seru Ari santai sembari menjulurkan sepatunya yang terkena kecap.

"Hah?" Ujar Aisyah pelan

"Jilatlah.Maka gue anggap permainan ini selesai dan lo menang" Jelas Ari tenang sembari menatap mata Aisyah.
Anak anak di sekitarnya pun ikut bersorak untuk Aisyah agar menjilatnya.

Aisyah menundukkan kepalanya,dia tidak tau apa yang harus di lakukan.Ingin menangis tapi terlalu lemah rasanya jika mengeluarkan Air matanya saat itu juga.

Aisyah melihat Nicole menangis tersendu sendu,membuat Aisyah menyetujui permintaan Ari.

Dengan perlahan Aisyah berlutut lalu menundukan kepalanya.Aisyah masih sangat ragu untuk memajukan kepalanya ke arah sepatu Ari.Namun Aisyah memberanikan dirinya.

"Lo salah" Teriak seseorang dari kerumunan.
Semua anak membalikan wajahnya dan melihat siapakah yang berbicara itu.

Ari pun mengalihkan pandangan matanya,dan ternyata itu adalah Azka.
Azka menerobos kerumunan dan berjana ke arah Aisyah,semua anak anak heran melihatnya.

"Perbedaan waktunya salah" ujar Azka kepada Aisyah yang masih berlutut

"Perbedaan waktu?" Tanya Aisyah pelan sembari mendongakkan kepalanya ke atas

"Jawaban yang benar adalah 7 jam" jawab Azka tersenyum.Aisyah hanya bisa terdiam.

"Gue minta maaf" hanya itu hang mampu keluar dari mulut Aisyah saat itu menatap Azka tajam lalu menghela nafas panjang.

"sudah selesai?" ujar Ari kesal lalu pergi meninggalkan kerumunan

"Oke,bubarlah"uar kefan sembari mengikuti langkah Ari

"Permainan selesai" Tambah Ajil mengikuti langkah kefan

Anak anak yang mengerumuni Aisyah dan Nicole pun bubar dengan bertanya tanya atas kedatangan Azka secara tiba tiba.

Azka pun ikut meninggalkan Aisyah dna Nicole yang masih dalam keadaan berlutut,Tanpa mengucapkan apapun.

Mata Aisyah mengikuti langkah kaki Azka,saay Azka benar benar tidak bisa di jangkau matanya,Aisyah langsung mengarahkan pandangannya kepada Nicole yang masih menangis.Aisyah dengan perlahan memeluknya

"Semua baik baik saja" ucap Aisyah menenangkan Nicole.

****
Sepulang sekolah Aisyah langsung berlari ke atas sekolah untuk mencari Azka.

Namun harapannya tidak terkabulkan,Aisyah tidak menemukan Azka di sana.Aisyah menarik nafasnya dan menatap pemandangan kota dari atas gedung sekolahnya sekaligus untuk menenangkan dirinya sendiri.

Sementara itu,saat di mobil untuk menempuh perjalanan puoang,Ari hanya melamun.Dia tetap tak bisa melepaskan semua kata kata dan bentakan yang Aisyah lontarkan kepadanya.
Ari tetap memikirkan semua perkataan itu,seperti teleh menempel di otaknya,
Hal itu membuat Ari merasa bosan.

Ada yang kepo dengan Nicole ga guys?kalau kepo Author kasih fotonya Nicole😊

Ada yang kepo dengan Nicole ga guys?kalau kepo Author kasih fotonya Nicole😊

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Complicated Love (ARSYAH💕) Where stories live. Discover now