*keesokan harinya*
Aisyah berjalan ke arah lokernya.
"Gue berharap,gue benar berharap untuk hidup yang tenang"katanya di dalam hati.
"Ya dan gue masuk kedalam permainan mereka"Ucap Aisyah saat membuka lokernya dan menemukan kartu merah,ia tersungkur lemas,menelan ludahnya namun ia tetap mencoba tetap tegar.
"ITU KARTU MERAH!"lagi lagi teriakan seseorang memberikan pengumuman bahwa ada yang mendapat kartu merah,yang kali ini adalah Aisyah.
"Aisyah Aqila.Kelas 11 C mendapatkan kartu merah!!"Teriak orang itu kembali yang di denger satu sekolahan.
Aisyah mencoba untuk tetap tenang,ia tak tau kapan ia di adili dan di kerjai,tapi yang jelas ia lega tidak saat itu juga.
****
Di lain tempat,BB sedang berkumpul di tempat privasinya yang dekat dengan kantin .
"Ayo kita kerjai cewek sok pemeberani itu hari ini!!"Kata Ari
"Sepertinya ini menarik,ini pertama kalinya seorang perempuan mendapatkan Kartu merah"Ucap Ajil
"Hemm,benar"Lanjut kefan
Azka hanya Asik meneguk secangkir tehnya sembari melirik ke arah Ari
****
Aisyah yang baru sampai di kelasnya,ia tidak menemukan kursi dan mejanya si kelasnya.Ia mengehela nafas panjang tanda emosinya mulai memuncak.Semua mata tertuju ke arahnya dan mereka mulai tertawa kecil tapi tertawa jahat melihat Aisyah.
Aisyah sungguh kesal,tapi ia tidak ingin menambah masalah,dia hanya ingin fokus belajar dan cepat cepat lulus dari sekolah yang dia anggap neraka itu.
Aisyah lalu berlari ke luar kelasnya.Ia bertemu dengan Nicole.Dan Nicole pun menanyakan tentang apa yang terjadi namun Aisyah tetap berlari.Ia berlari ke luar sekolah dan menemukan meja dan kursinya terdapat di lapangan.
"Gue menemukannya"Geram Aisyah
Tiba tiba tetumpukan daun kering menimpa kepalanya,sontak Aisyah berteriak,ternya ada beberapa anak yang mengerjainya dari atas untuk ikut menghukumnya.
Aisyah mendongakkan kepalanya ke atas dan mereka sedang tertawa.Aisyah pun berusaha untuk menarik Kursi dan mejanya ke kelasnya sendiri.Tidak sampai situ,saat pelajaran pun beberapa ana mencoba melemparinya dengan kertas saat guru sedang tidak memperhatikan.Aisyah sungguh geram namun ia mencoba untuk bersabar.
****
Bel istirahat pun berbunyi,Aisyah memilih untuk tidak ke kantin,ia hanya ingin mengelilingi sekolah saja,saat ia sedang jalan,Sarah and the geng menuangkan seember Air ke atas kepala aisyah yang membuatnya basah kuyup.Lalu mereka menertawakannya.Aisyah berlari ke atas sekolah untuk melampiaskan kekesalannya.
"Siall!!siall!siall!!"Teriaknya yang tidak terlalu kuat karena akhirnya ia menangis
"Hey!tolong berhenti"ucao seorang laki laki
Aisyah pun menengok ke belakang,ternyata ada seorang sedang duduk membaca buku.Yang ketutupan oleh tembok ya orang itu adalah Azka.
Aisyah datang menghampirinya pelan untuk memastikan bahwa ia tak salah liat.
"Bisakah lo berhenti untuk berisik di sini?"Ucapanya dingin,Azka mulai melirik ke arahnya,Aisyahpun memeberanikan dirinya.
"Apakah lo mendengarku setiap waktu jika gue disini?"Tanya Aisyah gugup.
Azka hanya memandangnya tanpa menjawab pertanyaanya.
"Maaf,tapi tempat ini adalah area gue"Kata Azka mengalihkan
"Apa?"tanya Asiyah bingung
"Ya,gue senang berada di sini.Jadi gue gak mau lo menggangku gue"Ucap Azka lagi dengan dingin sembari membaca bukunya lagi.
Aiyah hanya bisa tertegun melihatnya,ia tidak tahu harus berbicara apa.Ia membalikan bafanya untuk pergi tanpa tanpa mengucapkan satu kata pun.
"Gu tau lo punya banyak masalah"kata Azka,yang membuat Aiyah memberhentikan langkahnya dan menoleh lagi ke arah Azka.
Azka berjalan melewati Aisyah dan membuka pintu serta menutupnya lalu pergi turun.Sementara Aisyah masih bingung dengan sikap Azka.Dia hanya terdiam sembari berpikir berharap menemukan jawaban.
****
Seperti biasa Aisyah harus bekerja terlebih dahulu,ia sangat senang karena artinya ia bisa bertemu dengan sahabatnya Mawar.
"Lo harus pindah sekolah syah"Kata Mawar menyarankan
"Lo berpikir seperti itu juga?"Tanya Aisyah lemas
"Apakah itu Ari?anak terkaya ke lima?Astaga" ibu tiwi pemilik restaurant tiba tiba datang mengejutkan.
"Sejak kapan,ibu berada di situ?Apa ibu mendengarkan semuanya"Sontak Asiyah kaget
"Kamu tau itu kesempatan besarmu untuk dekat dengan mereka"kata ibu tiwi dengan mata yang berbinar binar
"Ah...imajinasi ibu benar benar sangatlah tinggi.sudah saya ingin buang sampah dulu:Kata Aisyah mengalihkan pembicaraan...
Happy reading guys😘
Vote dan coment kalian sangat berharga bagi author😊
STAI LEGGENDO
Complicated Love (ARSYAH💕)
Storie d'amore[TAMAT] "kenapa?kenapa mereka mengenakan barang2 mewah di sekolah ini?bahakan mereka semua harus di antar jemput dengan mobil mewah,padahal mereka hanya seorang pelajar?ini sungguh menggilakanku.kenapa aku harus mendapatkan beasiswa di sekolah ini...
