Di malam hari Aisyah duduk di depan rumahnya sambil memandangi bintang bintang yang bertaburan di langit.
Terlihat di bayangan Aisyah terbentuk wajah tampan Azka.
"Hah?Azka" teriak Aisyah kegirangan.
Lalu tiba tiba bayangan itu hilang karena terdengar notif di hp milik Aisyah,ternyata itu Ari
"Hai syah" Ariirham
"Iya,kenapa?" Aisyahaqilah
"Gapapa Bt aja" Ariirham
"Oh" Aisyahaqilah.
"Syah besok gue jemput ya" Ariirham
"Gausah takut ngerepotin" Aisyahaqilah
"Gak sama sekali kok" Ariirham
"Yaudah iya,bukan karena gue mau berangkat sama lo ya karena gue merasa hutang budi" Aisyahaqilah
"Iya iya, gue jemput jam 07.30 oke" Ariirham
Read.
****
"Kok gue kangen sama Azka ya" ucap Aisyah
"Apa gue BBM dia aja ya" ucapnya lagi
"Zka" Aisyahaqilah
"Hmmm" Nrazka
"Kok ga berangkat waktu pagi,kenapa?" Aisyahaqilah
"Gue nganterin Rasyifa ke bandara" nrazka
"Bukannya pas kemaren ya nganterinnya?" Aisyahaqilah
"Kemarin Rasyifa ketinggalan pesawat" nrazka
"Ohh" Aisyahaqilah
Read.
****
Keesokan harinya Ari menjemput Aisyah di rumahnya.
Didalam mobil hanya ada keheningan entah mengapa Aisyah tidak memecahkan keheningan itu.
Sesampainya di sekolah Aisyah dan Ari pun turun para murid Swansea pun hanya melihat mereka heran.
Kini Aisyah dan Ari berjalan di koridor sekolah tiba tiba geng BB datang tanpa kehadiran Azka.
"Hai Ri, kalian berangkat bareng ya?" Tanya Ajil
"Apaan sih ogah gue berangkat bareng kampungan ini" ucap Ari melirik ke arah Aisyah.
"Gak kok kita gak berangkat bareng" ucap Aisyah tersenyum lalu pergi meninggalkan mereka sambil menitikan air matanya.
Aisyah segera berlari ke atas sekolah dan berteriak
"Jangan mentang mentang lo nolongin gue dari pemilik sewaan rumah gue lo seenaknya ngatain gue kampungan dan jatuhin harga diri gue" Teriak Aisyah menangis
"Siapa yang ngomong itu ke lo?" Tanya seseorang tiba tiba datang.
"Azka?" Ucap Aisyah mengusap Air matanya.
Azka pun menghampiri Aisyah dan memeluk Aisyah erat,di situlah tangisan Aisyah pecah di pelukan Azka.
"Siapa yang buat lo nangis?" Tanya Azka lembut dan melepaskan pelukannya.
"Ari!" Ucap Aisyah pelan.
Tanpa di ketahui mereka berdua ternyata Ari mengintip dari pintu.
'Apa gue sejahat itu ya?' Batin Ari menyesal dan pergi.
Ari pun berlari menuju gudang dan ari langsung mengacak acak isi gudang itu dengan penuh emosi.
"Gue emang jahat!!" Teriak Ari sembari menonjok tembok hingga tangannya berdarah.
"Maafin gue syah" ucap Ari lagi dan menonjokan tangannya ke tembok dengan keras.
"Gue sayang sama lo dan gue juga cinta sama lo syah" teriak Ari berlutut lemah
"Tak sepatutnya gue ngomong itu,pasti sangat menyakitkan!" Teriaknya lagi.
****
Pulang sekolah Aisyah hanya sendirian menuju parkiran karena Nicole tak masuk hari ini.
Tiba tiba tangan Aisyah ada yang narik dari belakang ternyata itu Ari.
"Syah gue anterin lo ya" ucap Ari lemah,dan masih dengan darah bercucuran dari tangannya.
"Maaf bukannya lo gak level ya? Gue juga sadar kok Ri lo gak pantes main sama kampungan kaya gue!dan sebaiknya lo jauhin gue aja deh!!" Bentak Aisyah mengelap Air matanya.
"Maafin gue syah" ucap Ari lemah
"Gak ada yang perlu di maafin kok,dan lo juga udah terlanjur jijik sama gue kan?" ucap Aisyah lalu pergi dari hadapan Ari.
ВЫ ЧИТАЕТЕ
Complicated Love (ARSYAH💕)
Любовные романы[TAMAT] "kenapa?kenapa mereka mengenakan barang2 mewah di sekolah ini?bahakan mereka semua harus di antar jemput dengan mobil mewah,padahal mereka hanya seorang pelajar?ini sungguh menggilakanku.kenapa aku harus mendapatkan beasiswa di sekolah ini...
