Sudah 6 hari berlalu Aisyah masih terbaring lemah di rumah sakit.
Aisyah sekarang sedang di periksa oleh dokter,sedangkan Keluarga Aisyah dam juga teman temannya pun datang ikut menjenguk Aisyah,termasuk Azka.
5 menit sudah Aisyah di periksa oleh dokter akhirnya dokter pun keluar dimana ruangan Aisyah di rawat.
Lalu keluarga Aisyah dan teman temannya pun menanyakan kepada Aisyah.
"Aisyah kini baik baik saja,dan sepertinya Aisyah enggan membuka mata,tapi aneh padahalkan darah dari kepalanya berhenti keluar dan detak jantungnya normal tapi belum sadar." Jelas dokter heran.
"Waktu pertama kali Aisyah di bawa di rumah sakit ada seorang lelaki yang umurnya sekitar sama seperti Aisyah,dan waktu itu pendeteksi jantung atau EEG berhenti menandakan Aisyah sudah tiada.Dan lelaki itu masuk dan sangat frustasi.tetapi keajaiban datang Aisyah bangun dan detak jantungnya kembali normal.Tapi...."jelas dokter itu tergantung.
"Tapi apa dok...?"tanya semuanya
"Tapi semenjak lelaki itu pergi dan menitipkan surat kepada saya Aisyah kembali tak sadarkan diri,sepertinya lelaki itu penyemangat bagi Aisyah" jelas dokter.
"Siapa lelaki itu dok?" Tanya papa nya Aisyah.
"Saya juga gak tau karena dia tidak memberitahu kepada saya siapa namanya,dan lelaki itu pula yang membiayai perawatan Aisyah" jelas dokter.
"Oh iya katanya dia menitipkan surat?mana suratnya?" Tanya Azka membuka bicara.
"Dia berpesan supaya tidak di kasih tau sama siapa siapa,dan dia juga berpesan ketika Aisyah bangun surat itu harus langsung di berikan,sebaiknya kalian keluarga Aisyah sebaiknya mencari tau siapa lelaki itu,karena saya yakin bahwa lelaki itu adalah penyemangat bagi Aisyah" ucap dokter.
"Kalau begitu saya permisi dulu," pamit dokter.
"Iya" semuanya.
****
Sementara kini Ari sedang berdiri di balkon di depan kamarnya sambil melihat pemandangan kota bandung.
"Gue kangen sama lo syah" ucap Ari mengingat ingat kejadian waktu bersama Aisyah sampai Aisyah tertabrak.
"Gimana kabar lo syah?" Tanya Ari pada dirinya sendiri.
"Gue kangen suara lo yang cempreng itu,gue kangen ketika lo bawel sama gue! Gue kangen syah!!!" Teriak Ari frustasi.
"Maafin gue syah! Ini semua salah gue!!" Teriaknya lagi.
Tiba tiba Azka datang dan mengagetkan Ari.
"DORRR".
"Aisyah!" Teriak Ari kaget.
"Apa apa? Aisyah?" Tanya Azka menyunggingkan telinganya.
"Gak gak! Udahlah lupakan!" Ucap Ari dingin.
"Kenapa lo?seperti orang frustasi?" Tanya Azka heran.
"Gue gak papa zka" ucap Ari lemah.
"Udah lah ri cerita aja,gue tau kok jika lo sedang galau,gue kan kenal lo semenjak dari lahir" ucap Azka.
"Gak lagi ada masalah aja" ucap Ari berjalan menuju kamarnya.
"Masalah yang mana?" Tanya Azka mengikuti Ari.
"Udah lah lupakan!" Ucap Ari duduk di sofa.
"Oh iya lo dari mana?" Tanya Ari tanpa melirik ke arah Azka
"Gue dari rumah sakit" ucap Azka
"Siapa yang sakit?".
"Aisyah!".
YOU ARE READING
Complicated Love (ARSYAH💕)
Romance[TAMAT] "kenapa?kenapa mereka mengenakan barang2 mewah di sekolah ini?bahakan mereka semua harus di antar jemput dengan mobil mewah,padahal mereka hanya seorang pelajar?ini sungguh menggilakanku.kenapa aku harus mendapatkan beasiswa di sekolah ini...
