3

22 0 0
                                    

Ranze pov

Siang ini, kami akan makan siang bersama di kantin. Seusai bel istirahat berbunyi, Arkan dan Peter sudah bertengger didepan pintu kelasku. Sambil melambaikan tangan dan menampilkan senyuman merekah mereka

"Ze, ayo ke kantin bersama"

"Betul itu, ayo biar aku yg traktir. Mumpung bunda memberi uang lebih"

"Yaudah ayo"

"Asikkk,, kita ke kantin bareng Zee"

Yah,, mereka memanggilku dengan sebutan zee. Karena menurut mereka zee itu kan nama produk susu peninggi badan sedangkan tubuhku kecil jika dibandingkan dengan mereka. Mereka memanggilku dengan sebutan itu dengan harapan agar aku cepat tinggi. Sakit sih, tapi niat mereka baik jadi gak masalah

Setiba dikantin, aku dan Arkan mencari tempat duduk. Sedangkan Peter pergi untuk memesan makanan. Tak lama kemudian, Peter kembali dengan 1 nampan penuh berisi makanan. Yahh,,, 3 porsi mie ayam dan 4 gelas es teh.

Kami memakan makanan dengan hening, kecuali Arkan dan Peter. Mereka kalau setiap bertemu selalu berantem. Aku sampai heran bagaimana mereka bisa berteman jika setiap hari terjadi cekcok yg sengit

Has llegado al final de las partes publicadas.

⏰ Última actualización: Oct 01, 2018 ⏰

¡Añade esta historia a tu biblioteca para recibir notificaciones sobre nuevas partes!

between usDonde viven las historias. Descúbrelo ahora