"Ini namanya mark dia-"

"Suamimu?" potong orang itu

Haechan terdiam saat mendengar orang itu lalu dia melirik ke mark begitu juga sebaliknya namun detik berikutnya haechan menggelengkan kepalanya tanda mark bukan suaminya

"Dia mommy sama daddy chenle,Ajushi jangan sakiti mereka kalau gak mau chenle hukum" kata chenle dengan nadanya sok marah tapi berujung imut

"Wah ternyata kau sudah menikah haechan-ah dan bahkan sekarang kau sudah memiliki seorang anak ternyata aku kalah start sama kamu" kata orang itu sambil menepuk nepuk punggung sempit haechan

"Lucas hyungg hentikan... Kau membuat aku malu" kata haechan yang menutupkan mukanya dengan kedua telapak tangannya

"Ternyata kau sudah besar haechan-ah,Hyung bangga sama kamu" kata lucas sambil mengelus pucuk kepala haechan

Dan tanpa lucas sadari seseorang tengah menahan emosinya sedari tadi yang untungnya masih bisa ia tahan

"Kalau begitu hyung pergi dulu,jaga kesegatanmu ya..." kata lucas

"Kita baru saja bertemu dan hyung pergi meninggalkan aku? Jahat sekali" kata haechan sambil menautkan bibirnya

"Aku harus menjemput istriku dan sekarang aku akan terlambat" kata lucas

"Aku akan merindukan mu hyung" kata haechan

"Aku juga akan merindukan mu~"  kata lucas dan setelah itu dia pergi meninggalkan haechan mark dan juga chenle di taman

Haechan masih menatap lucas yang sudah hampir tidak terlihat itu membuat tidak nyaman dengan itu

"Tadi siapa?" tanya mark pelan namun kesannya judes

"lucas hyung" jawab haechan

"Bukan,maksudnya siapa mu?" tanya mark lagi

"Dia itu sepupu aku,dulu aku dekat sekali dengannya namun kala itu dia pergi ke china untuk melanjutkan sekolahnha,dan baru tadi aku menemuinya" jelas haechan

"O" jawab mark singkat dan padat

"Kok gitu jawabnya? Hyung cemburu?" tanya haechan yang sadar dengan perlakuan mark

"Gak"

"Kalau cemburu ya bilang dad,gak usah sembunyi sembunyian di kira main petak umpet apa" kata chenle yang peka kalo daddynya cemburu

"lagian kan lucas hyung udah punya istri,ya masa lucas hyung naksir sama aku kan gak lucu" kata haechan

"Serius?" tanya mark gak santai

"Lah tadikan dia bilang dia mau jemput istrinya,masa hyung gak denger?" kata haechan

"enggak" -mark

"Apa gunanya daddy punya teling Kalau gak di pakai?" kata chenle

"Serah chenle aja" ngalah mark,masalahnya ini di tempat umum jadi dia gak mau aja kelahi sama chenle

"Yaudah lebih baik sekarang kita pulang,udah sore" ajak haechan yang di angguki oleh mark





.

Sekarang udah malem chenle udah tidur duluan mungkin dia cape karena tadi habis jalan jalan dan tinggal lah haechan dan juga mark yang masih bangun tapi haechan lagi nonton tv sedangkan mark lagi sibuk di ruang kerjanya ngurusin berkas berkas perusahaan dia

Emang cuman tanda tangann aja sih tapi berkas yang di tanda tangani sama mark itu banyaknya bukan main,belum lagi dia ngetik naskah yg harus dia kasihkan ke jeno buat jeno tanda tangani

Mark lagi asik menatap layar komputer di depannya untuk menuliskan naskah namun suara ketikan keyboard itu berhenti karna ada sesuatu yang mark lupakan

Mark berdiri dari tempat duduknya dan pergi ke kamar untuk mengambil berkas mark keluar dari ruangan kerjanya melawati haechan yang lagi asik nonton tv lalu masuk ke kamar

Mark bingung saat berkas di atas meja gak ada, mark terus mencari dari sekian sudut di kamarnya namun juga gak ada mark berdiam di lalu matanya manatap di atas lemari dan menemukan berkas itu ada di atas lemari beruntung saja tidak hilang,jika hilang mungkin saja dia akan di bakar hidup hidup oleh jaehyun

Mark pun mengambil berkasnya yang berada di atas lemari namun saat mark menarik berkas itu ada beberapa lembar kertas yang juga ikut tertarik dan membuat beberapa lembar kertas itu jatuh ke lantai

Mark menunduk dan mengambil beberapa kertas itu,namun detik berikutnya mark terdiam saat membaca beberapa kertas itu

"Kenapa hyung?" tanya haechaan saat memasuki kamar yang sedang melihat mark berdiam diri sambil membaca sebuah kertas

Mark menoleh ke haechan

"Haechan ini apa?" tanya mark sambil membalikkan kertas tersebut

Haechan membulatkan matanya saat mark memperlihatkan kertas itu

"K-kau dapat dari mana kertas itu?" tanya haechan gugup

"Aku tanya ini apa haechan?!" tanya mark lagi dengan meninggikan suaranya

Haechan diam tidak bersuara

"Jadi selama ini kamu yang megang akta kelahiran chenle?" kata mark

Masih sama haechan masih diam tidak menjawab pertanyaan mark

Mark menghembuskan nafasnya kasar

"Ini pertanyaan terakhirku Apa kau ibu kandung chenle?" tanya mark

"Jawab pertanyaan aku LEE HAECHAN!" sambung mark dengan menekankan kalimat terakhir

"Aku....-"





.



💙TBC💙
.
Cie di gantungin :')
.

Haechannya cantik masaa (:
Jdi pengen bwa pulang 🌚
.
Jangan lupa vote and comment
.
Next?

Daddy...Please Give Me A MommyWhere stories live. Discover now