Chapter 2

421 32 2
                                    

Untuk pertama kali So Eun membuat makan malam di rumah kost itu. Kemudian Myungsoo dan Henri masuk ke dapur sekaligus ruang makan itu dengan terkejut. "Oh, So Eun-ah, kau yang memasak?"

"Mana Shi Yoon hyung?" tambah Henri.

"Dia ada kelas tambahan. Jadi aku yang akan memasak. Maaf jika masakanku tidak sesuai dengan selera kalian," ucap So Eun sambil menoleh kearah Henri dan Myungsoo.

"Tidak masalah untuk kami," jawab Myungsoo.

"Yeay, bisa makan masakan yang di buat So Eun," ucap Henri girang.

-oOo-

Malam ini So Eun makan malam dengan Henri, Myungsoo, Kyuhyun dan Il Woo. makan bersama artis favorite dalam satu meja tentu ada rasa berbeda di dalam hati So Eun. Berkali-kali ia mencoba mencuri pandang dengan Il Woo yang duduk di ujung meja makan berbentuk persegi panjang itu.

"Kenapa kau terus menatapku? Kau minta tanda tanganku?" tanya Il Woo tiba-tiba karena menyadari tatapan So Eun.

"Ti-tidak," ucap So Eun gugup. Ia pun kembali melanjutkan makan malamnya.

"Kau yang membuatnya? Ini makan malam yang sangat buruk," ucap Kyuhyun yang duduk di sebelah So Eun.

Sukses membuat So Eun menatapnya sinis. "Mwo?! Apa yang kau bilang, Cho Kyuhyun?!"

"Banyak sekali wortel yang kau masukan di capcay-nya. Aku sama sekali tidak bisa makan ini," ucap Kyuhyun sembari menunjuk piring berisi capcay daging dan wortel buatan So Eun.

"Ya sudah! Tidak usah makan!" bentak So Eun kesal.

-oOo-

"Huh... lokasi sekolah dan rumahku sekarang sangat jauh," keluh So Eun sambil berjalan di pinggiran toko menuju rumah kost-nya setelah pulang dari sekolah.

Saat ia melewati toko DVD, ia melihat poster Jung Il Woo yang di pasang di dinding kaca toko tersebut. Ia menyipitkan matanya sembari memandangi wajah tampan pria bermarga Jung itu.

"Dia sangat dingin."

Kemudian So Eun memasuki toko DVD itu. Ia melihat-lihat rak music POP, bermaksud mencari album baru dari grup KPOP kesukaannya.

"Apakah album baru Super Junior sudah keluar ya?" tanya So Eun sendiri. Ia pun tidak sengaja menoleh ke sebelah kirinya. Di sana ada pria yang sangat ia kenal. Lantas lidahnya langsung bergerak menyebut namanya. "Jung Il Woo Oppa?"

Il Woo terkejut. Bahkan pengunjung toko DVD yang mendengar nama 'Jung Il Woo' yang di sebut So Eun pun ikut terkejut. Mereka pun menatap kearah pria tinggi dengan mantel coklat panjang dan kaca mata hitam yang ada di sebelah gadis dengan seragam Bundang high school, menganggap jika itu adalah Jung Il Woo, actor terkenal dalam dunia hallyu.

"Kau Il Woo Oppa 'kan?" tanya So Eun lagi.

Il Woo mendekati So Eun dan langsung menutup mulut dengan tangannya. Sukses membuat So Eun membulatkan matanya kaget. Lantas ia berbisik padanya, "Jangan keras-keras, yeoja babo. Jika mereka tahu kehadiranku, aku tidak akan tenang memilih kaset."

So Eun hanya mengangguk mengerti. Lalu Il Woo melepaskan tangan dari mulut So Eun, kemudian menyerahkannya beberapa kotak DVD pada So Eun, beserta sebuah kartu kredit yang ia keluarkan dari dompetnya.

"Kau harus tanggung jawab karena sudah membuat keributan. Bayar kaset-kaset itu dengan kartu kreditku. Jangan menggunakan kartu kreditku untuk membeli kaset pilihanmu. Kau mengerti? Aku tunggu di rumah," ucap Il Woo cepat dan bergegas keluar dari toko DVD.

Roommate [complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang