Chapter 5

632 109 8
                                    


Happy Reading guys...
Jangan lupa Vote dan Comment...
Thank you all...

_______________________________________

"Kuatkahh aku untuk terus bertahan...???"

~Yuki Syifanya Aulia~

"Assalamu'alaikum..." Salam Yuki memasuki rumahnya.

Yuki masuk ke dalam rumahnya dengan hati yang gembira. Dia mengingat kembali kejadian beberapa jam yang lalu dengan Ali.

Ketika Yuki akan menuju kamarnya , Yuki dikejutkan dengan suara pecahan gelas dibelakang Yuki.

PRANGGG!!!

"Astaghfirullah... " Sontak Yuki yang kaget pun menoleh ke belakang nya.

"Ayy...aaa...hh" Gugup Yuki

"DARI MANA AJA KAMU??!! OH BAGUSS YA KELAKUAN KAMU... PULANG MALAM BEGINI... HABIS DARI CLUB?? KAMU JADI SIMPANANNYA LAKI-LAKI HIDUNG BELANG?? KALAU KAMU SUDAH BOSAN HIDUP SAMA SAYA, SILAHKAN PERGI DARI RUMAH INI... JANGAN BIKIN SAYA MALU KARENA KELAKUAN KAMU" Teriak orang tersebut yang ternyata Ayah Yuki.

Yuki yang awalnya hatinya gembira seketika hancur akibat tuduhan ayahnya.

"Maa... maa... maaff.. yah... hikks... Yuki habis dari makam... hikks... mama... hikkss..." Ucap Yuki dengan air mata yang sudah mengalir deras dipipinya

"ALAHHH... NGGAK USAH BANYAK ALESAN DEH KAMU... MANA MUNGKIN KE MAKAM DARI SORE SAMPE MALAM GINI... KAMU TADI APAIN KIM?? KAMU DORONG DIA KAN!! SAMPE DIA KAKI NYA SAKIT... SAYA MALU PUNYA ANAK KAYAK KAMU!!! ARGGHHH!!!" Frustasi Ayah Yuki.

"Maaf yah... hikkss...Yuki... hikkss... emang habis dari makan Mama yah... hikkss... tadi Yuki ketemu temen Yuki... hikks... Terus Yuki di ajak temen Yuki ke pantai... hikkkss... ter..." belum sempat Yuki melanjutkan ucapannya, ayah Yuki sudah memotong ucapan Yuki.

"DASAARR ANNAAKK NGGAK TAU DI UNTUNG!! ANAK KURANG AJAR!!" Teriak ayah Yuki di depan wajah Yuki sambil mencengkeram kuat kedua pipi Yuki dengan tangannya.

PLAAKKK!! PLAAKK!!!

Ayah Yuki menampar pipi kanan dan pipi kiri Yuki...

"Hikkkss...hikksss... ampun yah... sakit yah... Yuki nggak bohong... Yuki juga nggak apa apain kakak..." Tangis Yuki pilu yang tangannya ditarik oleh sang ayah ke halaman belakang.

"KURANG AJAR YA KAMU!! ANAK SIALAN!!" Teriak ayah Yuki yang saat ini sudah memegang ikat pinggangnya.

BUUGGHH... BUGHH...BUGGHH...

"Auuuww... ampun yah sakitt... sakitt yah..." Ujar Yuki kesakitan ketika sang ayah mencabuk dirinya dengan menggunakan ikat pinggangnya.

"KAMU BILANG APA AJA SAMA TEMANMU?? KAMU PASTI CERITA TENTANG KEBURUKAN SAYA PADA TEMANMU!! HAH!! JAWABBB!!" BUGGHH...BUGHHH... Ucap ayah Yuki yang kini sudah sangat emosi pada Yuki.

Sebetulnya ayah Yuki sedang kalut karena mendengar ada masalah disalah satu cabang hotelnya di Surabaya. Jadi ketika ayah Yuki melihat Yuki pulang malam pun akhirnya melampiaskan kekesalannya pada Yuki. Jika biasanya ayah Yuki tidak peduli jika Yuki pulang atau tidak.

"Saa...kitt... yah... Yuki... nggak bi...lang... apa...ap...aaa... sa...ma...te...man...Yuki..." Ujar Yuki yang kini mulai lemas akibat kesakitan.

Bi Tuti yang kebetulan lewat di halaman belakang dan melihat kelakuan tuannya pada nonanya, langsung menghampiri mereka.

"Sudah...sudah... tuan... jangan... hikks.. pukul non... hikkss... Yuki lagi... kasihan non Yuki... hikkss... tuan". Ujar bibi yang menangis melihat keadaan Yuki yang sangat memprihatinkan.

CAN I ENJOY MY LIFE? (Slow Update)Where stories live. Discover now