Part 8

114 10 0
                                    

Hari berganti hari ,jam berganti jam. Brayn ,Celyn ,Iora ,dan Ray sudah bersahabat sangat lama.

Waktu satu bulan bagi mereka tidak cukup lama untuk menyesuaikan lingkungan sekolah baru mereka.

Mereka berempat mungkin bisa dikatakan sahabat ,atau juga bisa disebut dengan genk ,ataupun lainnya.

Mereka berempat kemanapun selalu bersama , tetapi meskipun mereka dikabarkan cukup dekat ,mereka masih tidak bisa mempercayai satu sama lain.

Contohnya Ray , dia masih saja berpikiran negatif kepada teman temannya itu ,padahal teman temannya ingin membantu jika Ray terpuruk ,tetapi saat ditanya mengenai masalahnya,jawaban Ray masih sama.

Ray dengan sigap mengatakan bahwa dia bisa mengatasi semuanya sendiri.

Teman temannya selalu meyakinkan Ray bahwa mereka bisa membantu Ray kapanpun Ray mau ,namun Ray terpuruk sendiri ,dan selalu ingin sendiri.

Ray tak pernah ingin menyusahkan orang lain. Dengan diam Ray ,mungkin bisa membuat orang lain tidak terbebani.

Selama ini masih Brayn yang Ray percaya , Brayn mengerti segalanya ,semua lika liku hidup Ray.
-----

Sore berganti Malam.

Udara sejuk masuk dari jendela kamar seorang gadis remaja berparas cantik ,gadis cantik dan tengil itu.

Dia adalah celyn ,di sosok cerianya ,masih ada kerapuhan yg di pendamnya.

Trauma untuk kembali merasakan cinta.

Celyn masih takut untuk kembali bertemu dengan 'dia' patah hati mendalam ia dapat karena 'dia'.

Celyn ingin menceritakan ini kepada sahabat sahabatnya ,tetapi dia masih cukup bisa menyimpan semuanya rapi rapi sendirian dilubuk hati kecilnya.

Seperti malam malam sebelumnya ,gadis itu menuliskan kembali pikirannya ke buku note kecil yang berwarna hijau sesuai dengan warna kegemarannya.

Terimakasih karena engkau ,hidupku lebih cerah ,Terimakasih telah memberikan ide ide cemerlang saat aku melihatmu ,Terimakasih telah mendamaikan hati ini ,Terimakasih Bulan.
-kata kata terdapat di halaman paling depan buku kecil berwarna hijau

Kata kata di buku note kesayangannya itu berisi tentang segala kegelisahan hatinya ,ada seseorang yang membuat hidupnya sungguh hancur ,tetapi karena keceriaannya semua masalahnya tertutup rapi rapi.

"Tolong jangan pernah kembali" lirih celyn karena mengingat kejadian yang sangat amat menyakitkan itu kembali.

*****

"Selamat pagi kalian kalian semuah yang Celyn sayangi dan Celyn cintaiiii" teriak celyn saat memasuki ruang kelasnya tersebut ,

Siswa yang terbiasa dengan kejadian tersebut kembali melakukan aktifitasnya kembali,kecuali Alisa yg nampak terganggu.

"WOY LU! CABE GILA PAGI PAGI TERIAK KAYAK SETAN JAGA DONG TUH MULUT BISA PECAH GENDANG TELINGA GUE!"-bentak Alisa pada celyn

"HALO!!Nona Alisa si cabe ganjen tengil ,suka sama Om Om ,yang lain aja biasa aja ,nah elo kok jadi sewot ,PAGI PAGI UDAH BACOT" -timpal celyn yg mendekat ke arah alisa

"Wah omongan lo tu.."-belum selesai bicara

"Udah ih kayak anak bayi aja berantem" -kata iora sambil menarik lengan Celyn menjauh dari Alisa

"Cabe lo Alisa!" -umpat Celyn

"LO TUH SETAN DI CABEIN!" -timpal alisa

"Alisa! Lo tuh pagi pagi udah cari ribut!diem atau gue catet poin lo!" -bentak ketua kelas pada Alisa

Alisa hanya melirik sinis ,ia kesal dengan semua ora ng

"Bebeb Ray baru dateng yaa!!" -kata Alisa sambil mendekati Ray lalu ingin memeluk Ray,segera di tepis oleh Brayn yg ada di sebelah Ray.

"Udah jelek! Ganjen lagi lo ,dasar cabe ya ,kalo cabe ya cabe ,ngatain Celyn cabe ,cabe kok teriak cabe ,DASAR CABE!" -Bentak Brayn pada alisa

"Bebeb Ray masa aku di ben.."-belum selesai bicara ,mulut alisa di sumpal tisu oleh Ray.

"Jahat deh bebeb!" -kata alisa sambil membuang tisu dengan kesal.

"Pagi iora jutek" -kata Ray menyapa iora yg sedang membaca buku

"Pagi Ray irit bicara ,semaunya sendiri,gila!" -balas iora sambil menjulurkan lidah

"Kok jadi ngegas sih!" -ujar Ray sambil menjitak kepala Iora

"bodo!" -kata iora ,sambil mencubit perut ray

Ray pun hanya geleng geleng melihat tingkah iora ,kemudian ia duduk di bangkunya.

Tak lama.
Bel masuk telah berbunyi

Para siswa mempersiapkan untuk pelajaran pertama.

Pelajaran pertama kelas X IPS A hari Rabu ini adalah sejarah ,yg di ajar oleh bu guru super duper cerewet ,penuh aturan ,tugas numpuk ,sekali nugas ga nanggung² langsung setengah bab ,Jamkos nya adalah hal yg paling di tunggu murid ,namun selama ini tak pernah merasakan jamkos di pelajaran Bu Tyas.

"Selamat pagi murid murid"-sapa bu Tyas

"Dateng lagi ,pasti nugas ,dijelasin juga ga pernah" -gumam Ray

"Maaf sebelumnya jadi hari ini bu Tyas ada keperluan" -kata Bu tyas

'yey'

'akhirnya jamkos'

'hore kejadian langka ini'

Kelas pun jadi gaduh.

"Tolong diam sebentar anak anak ,bu Tyas mau bicara!" -ucap ketua kelas ,yaitu Very

"Ibu guru akan memberikan tugas kepada kalian ,ibu tidak bisa mengajar sebentar lagi ,jadi ibu kasih tugas ,ketua kelas nanti kumpulkan pada saat jam pelajaran terakhir di meja bu tyas ya" kata bu Tyas.

"Sama aja nugas lagi ,yaelah!" -keluh celyn sambil membenturkan kepalanya ke tembok berkali kali

"Cel jangan gila dong!" -kata Brayn sambil menjitak kepala celyn

"Hehe" -kata celyn cengar cengir

"Kerjakan ya anak anak ,nanti kasihkan ketua kelas" -jelas bu tyas lagi

"Siap bu" -kata Very siketua kelas

Dan pada saat bu Tyas keluar ,Ray dan Brayn pun keluar yang entah kemana tujuannya tidak diketahui oleh semua anak kelas X IPS A.

"Mau kemana bebeb Ray!" -kata alisa sambil menahan lengan Ray

"Bukan urusan lo!" -Ray mendorong alisa.

Iora datang menghampiri Ray.

"Ray sama Brayn mau kemana?" -tanya iora pada Ray

"Mau bolos ,ratu jutek mau ikut?" -kata Ray sambil menjulurkan tangannya.

Namun saat Ray menjulurkan tangannya ada yg menepisnya dengan kasar

Plakkk

-------------------------

Kira kira kenapa ya?
Ini part yang agak panjang
Keep reading!!
Jangan lupa Vote + comment

Bonus pict Brayn :

Bonus pict Brayn :

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
IORA Where stories live. Discover now