"Tapi eomma... Haechan-"
"ikhlaskan saja renjun" potong mark sambil mengambil chenle di gendongan renjun
(Mark itu nyuruh orang ikhlasin tapi sendiri aja belum ikhlas)
"maaf,kami mau mengurus korban terlebih dahulu sebelum mayatnya di bawa pulang" kata perawat itu
"Ah iya sus" jawab taeyong lalu keluar di ikutin oleh jaehyun,jeno dan juga renjun
Mark dan chenle masih di dalam sana masih tidak menyangka bahwa waktu bisa secepat ini
"maaf,anda bisa menunggu di luar" pinta perawat itu
"berikan aku waktu sebentar saja ada sesuatu hal yang ingin ku beri tau ke dia" kata mark
perawat itu pun mengijinkan mark dan perawat itu meninggalkan mark sementara
Merasa perawat itu sudah keluar mulailah mark berbicara pada orang yang sudah tak lagi bernyawa ini
"sayangku,
Banyak hal dalam hidup ini yang masih kamu harus mengerti,
Tarutama tentang perjalanan sebuah hati...
Takdir mempertemukan kita untuk suatu alasan namun apa pun itu..
Semua memiliki batas waktu,
Meski suatu saat mungkin kini atau nanti aku nggak bisa jadi bagian hidupmu lagi
Tapi setiap detik yang pernah kita bagi punya ruang di hati iniSayangku
Kamu adalah cahaya yang sempat menerangi gelapku
Kamu adalah malaikat yang pernah melukis hari hari ku.
Kamu adalah keajaiban muncul saat aku meminta kepada tuhan mengirimkan seseorang untuk membuatku tersenyum
Kamu adalah alasanku kenapa aku bahagiaAku mencintai dirimu melebihi dari apapun yang berada di dalam dunia ini..
Kamu harus tau bahwa orang yang kamu cintai memang gak bakal selamanya ada untuk kamuHyung memang selalu berjanji kepadamu untuk selalu ada di dekatmu
Namun hanya takdirlah yang akan menjawab pertanyaan semua ini sayang...Dan sekarang takdir sudah menjawab pertanyaan kita... Siap tidak siap mau tak mau pasti akan terjadi... Berbahagialah di sana jangan terlalu mengkhawatirkan aku dan juga chenle di sini,kami menyangi dirimu melebihi apapun di dunia ini" kata mark lalu mencium kening haechan yang dingin itu
Chenle yang melihat daddynya mencium mommy haechan pun tidak terima
"chenle juga ingin mencium mommy haechan" pinta chenle dan di turuti oleh mark
Chenle menyium pipi haechan namun sedetik setelah chenle mencium pipi haechan chenle menangis
Mark yang melihat chenle menangis seperti itu pun tidak tega sampai sampai mark juga mengeluarkan air matanya
Mark tersenyum terpaksa menandakan dirinya baik baik saja jika tidak ada haechan namun berpura pura bahagia itu benar benar sakit
"if this is my way of life then I will accept it" -mark
"aku mencintaimu haechan-ah" ucap kata terakhir mark setelah mengatakan itu mark pergi keluar dari kamar mayat dengan mata yang sembab
Mark keluar dengan mata yang sembab dan jangan lupakan chenle yang masih menangis meminta mommynya kembali
"Ayo kita harus mengurus pemakaman haechan" kata jaehyun
Mark hanya mengangguk dia sudah terlalu sakit untuk saat ini
Baru saja beberapa langkah tiba tiba pintu kamar mayat itu pun tebuka memperlihatkan dua orang perawat itu membawa haechan keluar sepertinya terburu buru
Mark sempat melihat haechan
Melihat mata haechan terbuka mark yakin mark tidak salah liat"HAECHAN! DIA MASIH HIDUP" teriak mark dan mengejar perawat tadi
"HYUNG TUNGGU,ITU TIDAK MUNGKIN" kata jeno yang menarik tangan mark
",percaya padaku haechan masih hidup" kata mark yang berlari dan di susul oleh yang lain
.
💙TBC💙
.
bahagia gak aku double update ?
.
Jangan lupa vote and comment
.
.
Klo bole jujur aku bikin cerita ini sambil nangis loh 😭 kyk gk ikhlas aja gitu liat haechan mati
.
Next?
![](https://img.wattpad.com/cover/153680548-288-k479251.jpg)
VOCÊ ESTÁ LENDO
Daddy...Please Give Me A Mommy
Diversos"Daddy... plis give me A mommy" "tidak bisa kah sehari saja kau tidak mengatakan itu?" "Bisa" "bagus... anak pintar" "Setelah daddy memberikan Mommy untuk chenlee" ⚠WARNING⚠ BxB AREA *homophobic dilarang membaca😊
I want mommy haechan back -Ep17
Começar do início