ada apa dengan??

726 61 3
                                    

Hari minggu ini hari terakhirku di jogja karena malam nanti harus kembali ke jakarta,capek?iyalah baru aja jam 12 malem nyampe dan gabisa jalan jalan jauh,kemaren abis ngerayain ultah bang gara ya cuma di lapangan sama di hotel

"dek ga pengen jalan jalan?"tanya bang rezaldi padaku saat didalam lift

"kemana"

"ke malaysia hayuk"

"ayok ayok"

"masalah malaysia aja semangat"

"hem"

Sesampai di lobi tidak ada kegiatan yang kami berdua lakukan,bukan berdua sih,seluruh pemain timnas juga wkwk
Soalnya hari ini agak direnggangin jadi bisa free
Karena ga mungkin jalan jalan keluar segini banyaknya jadi hari ini para pemain milih buat renang,akusih sekarang agak trauma sama kolam renang jadi ya di pinggir aja

"ngapa ga turun"tanya pirja

"masih trauma yee haha,dulu pernah lo dorong sampe masuk ugd ja"saut witan yang baru keluar dari kolam renang dan berjalan menuju tempat yang kududuki

"lo emang jahat ja"jawabku pada firza yang masih di dalam kolam

"dek ga turun"tanya bang rezaldi yang masih di dalam kolam tapi di pinggir

"ogaaahhh"

"ambilin handuk gua dibelakang lo"
Akupun mengambil handuk bang rezaldi dan menghampirinya
Saat aku memberikan handuk ke bang rezaldi,bukannya tangannya meraih handuk tapi malah narik tanganku dan hampir membuatku terjatuh,namun ada witan dibelakangku tapi..

"witann"teriakku pada witan yang baru saja menahan badanku agar tidak jatuh,tapi justru dia yang terjatuh
Semua pemain yang ada disana termasuk bang rezaldi pun menghampiri tempat witan terjatuh
Aku mengangkat kepala witan dan meletakkannya di pangkuanku agar tidak terkena air
Bang rezaldi berusaha menyadarkan witan dengan memberi cipratan air namun tak ada hasilnya
Bang gara,firza,bang rezaldi dan dibantu bang riyandi menggotong witan menuju kamarnya

"witaan"ucapku lirih tepat di telinganya mungkin saja dia bisa tersadar

"hair dryer"teriak firza yang baru masuk kamar witan

"buat apaan,lo ada ada aja"saut kapten rian

"ngeringin si witan biar ga masuk angin"jawab firza lagi

"lo bodo apa kurang pinter sih za"saut bang rafli

"ya terus diapain,lo mau ngeganti bajunya?kaga kan"

"selimut"saut bang zakiri,pemain timnas u19 yang baru dipanggil oleh coach indra,memang selimut di kamar witan masih dicuci,entah kok lama banget

"dina ambil di kamar dina"ucapku lalu langsung keluar dan menuju kamarku untuk mengambil selimut,dan langsung berlari kembali ke kamar witan
Cerobohnya,karena aku lewat tangga,aku tersandung kemudian dahiku terkena tralis yang besinya terkelupas,sehingga darah pun bercucuran

"aduh ada ada aja"gerutuku sambil bangkit lalu berlari menuju kamar witan

Sesampai di kamar witan,hanya tinggal beberapa pemain memang,mereka menatapku kebingungan dan pastinya terfokus ke lukaku

"kepalamu kenapa dek"tanya bang gara yang tak kuhiraukan

Aku segera menyelimuti witan yang masih pingsan sambil mengelap wajahnya yang basah

"kepala lo kena apa!!"bentak bang rezaldi

"gua jatuh,puas lo"

Bang rezaldi dan pemain lain yang tadinya berbicara sendiri terdiam,sekeras apa memang suaraku
Para pemain pun silih berganti keluar satu persatu,kini hanya ada aku,bang rezaldi,bang gara,firza dan bang rafli serta witan yang masih pingsan

𝙁𝙤𝙤𝙩𝙗𝙖𝙡𝙡 𝙁𝙖𝙢𝙞𝙡𝙞𝙚𝙨 | ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang