"Hanya 'bermain' denganku sudah lebih dari cukup."
Yoona terdiam saja.
Sambungan telepon terputus secara sepihak, Yoona rasanya ingin menangis melihat keadaannya yang sekarang sangat jauh beda sebelum kedua orangtuanya memilih pergi.
Segampang itu, segampang itukah dia menyerahkan dirinya pada seorang pria hipersex seperti Sehun? Sampai detik ini ia masih tak menyangka hal ini benar-benar terjadi.
Tapi beruntung-lah karena pria itu menepati janjinya.
Sehun menbiayai pengobatan adiknya yang memakan biaya sangat mahal. Seperti perkataannya, ia akan menangani dan mengurus perusahaan miliknya agar kembali berjalan dengan normal. Ia bahkan rela turun tangan mengajarnya untuk bisa mengetahui berbagai-berbagai seluk beluk tentang pengusaha. Tak lupa ia juga membiayai kuliahanya hingga Yoona bisa kembali kuliah tapi dengan satu syarat pria itu harus tetap berada dipengawasannya.
Yah, pria itu akan satu universitas sama dengannya.
Perlu kalian ketahui Sehun masih-lah seorang anak kuliahan tapi sudah bisa menjadi direktur utama pemilik tunggal perusahaannya.
Hebat bukan?
...
Ini kali pertamanya masuk kembali ke universitas terbesar dan favorite di Korea-selatan. Yoona melangkah dengan sedikit berdegup, beberapa pandangan orang-orang menatapnya tanpa Yoona tahu alasannya kenapa.
Jelas ia risih, tapi sebisa mungkin ia tetap berjalan tanpa memperdulikan tatapan aneh dari kebanyakan orang terhadapnya.
Sejujurnya apa yang salah kepadanya?
Yoona tampaknya kini tak percaya diri, semakin ia melangkah menuju ke kelasnya maka semakin juga tatapan-tatapan itu semakin menyudutkannya.
Hingga samar-samar ia mendengar perkataan beberapa orang yang secara terang-terangan membicarakannya.
"Kudengar dia sudah miskin dan tak punya apa-apa lagi."
"Tentu, kini dia sudah bangkrut lalu kenapa bis wanita itu bisa kembali kesini? Heol~"
"Mungkin dia jual diri sepertinya kekeke~"
Kuping Yoona terasa memanas saat mendengar beberapa orang yang membicarakannya itu, dadanya jelas sesak. Ini bukan keinginannya sama sekali, menjadi budak sex pada seorang pria yang tak ia kenal bukan-lah sebuah keinginannya. Perkataan para mahasiswa itu menyakiti perasaannya tentu-- tapi ia tak mengelak akan apa yang mereka ucapkan.
Tapi.
Yoona tak kuasa menahan rasa terkejutnya saat melihat kehadiran Sehun- pria itu yang kini sudah tergabung pada sekumpulan mahasiswa yang membicarakannya barusan.
Yoona terdiam.
Sehun tersenyum smirk, apa yang pria itu lakukan?
"Kalian semua sampah," Sehun mendelik dengan tajam.
"Jika kalian tak ingin mulut kalian hancur melebur tak tersisa maka jaga-lah bicara kalian semua, dan kau perbaiki bicaramu barusan.. lihatlah dirimu, kau bahkan terlihat pamerkan bentuk tubuhmu yang sama sekali tak ada kesan menariknya dan maaf datar saja, siapa yang mau menyukai wanita seperti mu ini huh?" Tajamnya.
Tak ada yang berkutit, bahkan mereka seolah tersihir akan ketampanan pria itu yang luar biasa. Membuat mereka seolah diam sembari terpesona yang sukses menjadikan Sehun pusat perhatian disana.
"Well, perlu kalian ketahui-- dia yang kau hina itu adalah wanitaku, sekali lagi kudengar kau membicarakannya maka siap-siap saja aku akan membunuh kalian satu persatu dengan tangan kosongku.."
Sehun berjalan menghampiri Yoona yang tampak mematung, hingga Sehun menariknya untuk pergi darisana sembari mengeratkan genggamannya.
"Kau baik-baik saja?" Tanyanya memastikan.
Yoona mengangguk tapi tak dilihat oleh Sehun, fyi.. pria itu ada didepannya dan ia mengekorinya saja.
"Hey kau baik-baik saja?"
"Ah iya, terima kasih sebelumnya tuan."
"Berhenti memanggilku dengan sebutan itu. Cukup panggil aku dengan nama sudah lebih dari cukup, kini kau berada dipengawasanku dan akan kulindungi kau kapanpun kau membutuhkan sosok pelindung kau paham?"
Sekali lagi Yoona hanya mengangguki saja.
Sehun tersenyum simpul.
"Baiklah, sekarang kini aku yang membutuhkanmu.."
Yoona mengedipkan mata-nya berkali-kali masih belum mengerti arah percakapan pria itu.
"Kau tahu, aku lelah bekerja seharian mengurus semua kebutuhan kamu... aku butuh tenaga extra dan satu-satunya penambah vitamin dan semangatku adalah 'menyentuh'mu lagi.."
"Sekarang kita cari tempat yang aman okay.."
YOU ARE READING
ʟɪʟ ᴛᴏᴜᴄʜ 🔞 || ʏᴏᴏɴʜᴜɴ ꜱᴛᴏʀʏ✓
Fanfiction• ᴘᴜʙʟɪᴋᴀꜱɪᴋᴀɴ 04'08'2018 🔞ᴍᴀᴛᴜʀᴇ ᴄᴏɴᴛᴇɴᴛ!!
