Aku kembali manyun dan melihat penampilanku sendiri. Celana jeans dengan atasan kemeja kotak-kotak dan di tambah outer serta hijab pemberian Bila.

"Itu bukan pakaian muslimah yang Allah perintahkan. Kamu tahu kan nggak boleh menyerupai pakaian laki-laki dan membentuk lekuk tubuh. Plus satu lagi hijab yang kamu pakai harus menutupi dada."

"Iya bang ade tahu. Cuman apa ini nggak berlebihan sampai beli sebanyak ini." Lagi-lagi aku menunjukkan barang belanjaan.

"Ini buat persediaan dan gantiin semua isi lemari kamu." Ucap bang Aries pasrah.

"Bang ini boros namanya. Dan abang tau kan kalau pemboros itu saudaranya setan." Kataku mengingat perkataan abah saat aku belanja banyak kemeja gara-gara ada diskon gede-gedean.

وَآَتِ ذَا الْقُرْبَى حَقَّهُ وَالْمِسْكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا (26

إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِرَبِّهِ كَفُورًا (27

Artinya : “(26) Dan Berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang ada dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghamburkan (hartamu) dengan boros. (27) Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudaranya setan dan sesungguhnya setan itu sangat ingkar kepada tuhannya.” (QS Al Isra : 26-27)

"Oh iya ya, maaf abang lupa. Habis kalap dan terlalu bersemangat tahu kamu mau hijrah." Senyum-senyum gaje deh nih abang.

"Hijrah dengan cuman ganti pakaian muslimah emang gampang bang. Tapi yang terpenting kan hati kita juga hijrah. Tapi kalau pemborosan kayak gini sama aja balik ngikutin ajakan setan." Kataku bijak.

"Ihh pinter banget sih de kamu. Tapi...," perkataan bang Aries terhenti.

Kayaknya masih ada yang mau dikatakan bang Aries. Lebih baik aku diem dulu.

"Tapi, seperti yang kamu bilang. Hati kamu juga harus hijrah kan? Apakah kamu sudah memaafkan ayah?" Tanya bang Aries takut-takut.

Aku hanya tersenyum dan menahan gejolak di hati ini.

Apa aku udah bisa maafin ayah? Apakah aku bisa istiqomah dengan jalanku memilih hijrah saat ini.

Ya Allah,
Engkau yang Maha Tahu apa yang ada di hati hamba.
Engkau pasti tahu apa yang terbaik untuk hamba.
Engkau pasti akan menunjukkan jalan yang lurus untuk hamba.
Hilangkanlah rasa sakit di hati ini agar hamba bisa memperbaiki diri.
Bukan cuman penampilan yang berubah.
Tapi...,
Hati juga ikut hijrah.
Dan bisa memaafkan Ayah.

Aku masih terdiam sampai suara bang Aries menginterupsi.

"De, kamu mau pulang atau balik ke rumah sakit?"

"Balik ke rumah sakit. Si putih kan di sana." Jawabku.

"Ok."

"Tapi abang bawain belanjaanku pulang ke rumah ya. Kan nggak mungkin aku bawa pakai si putih. Ntar di kira mau buka lapak." Rayuku.

Asheeqa (SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now