#PART 6

9.6K 453 6
                                    

.
.
.
.
Suga mencoba untuk membangunkan seulgi.

"Seulgi bangun, pil penghenti jantung berfungsi dengan baik sampe sampe lu gak bangun gini." Kata suga bergumam.

"Mwo??" Kata jennie mengerutkan dahi. "Itu artinya dia benar benar mati?" Sambungnya.

"Iya, soalnya gw bangunin gk bangun bangun." Kata suga dengan santai. PLAKK!! Suara hantaman keras kearah kepala suga, "aishh jinja ya sakit." Kata suga.

"Palli sugaa!!" Kata jennie. "Nee nee arra." Kata suga yang langsung membawa peralatan dan obat. Suga langsung membuat obat untuk seulgi. Sedangkan jennie mengecek jantung seulgi.

"Syukurlah, kau masih hidup." Kata jennie.

"Wee [kenapa]? Apa alasan lu nyelamatin dia, bukannya lu yang terobsesi pingin bunuh dia?" Tanya suga dengan menyuntikan sesuatu ke tubuh seulgi.

"Gw gak tau, ini pertama kalinya gw punya hati nurani ya kan. Tapi sebenernya yang pengen kita ngebunuh seulgi bukan gw doang. Si lisa ama rose juga." Kata jennie.

"Ahh mereka gak pernah berubah. Tapi Bagus, gw suka lu yang punya hati nurani." Kata suga.

"Terus lu? Bukannya lu psikopat yang lebih sadis dari pada gw." Tanya jennie.

"Ahh gw gak bakalan nyelametin korban gw kayak lu. Iya gw lebih parah si. Tapi gw gak mau lu jadi kayak gw." Kata suga.

"Huh.. lu santai banget, sedangkan gw?" Kata jennie tertunduk lesu.

Tiba tiba seulgi terbangun dengan batuk batuk. "UHUK HUK UHUK.." jennie langsung memeluk seulgi.

"Ahh syukurlah lu gak pa pa." Kata jennie. Ekspresi seulgi kaget, ia yang terbaring di kasur rumah sakit langsung ketakutan dengan jennie.

"Hajima.. HAJIMA!!" teriak seulgi yang trauma dengan kejadian itu.

"Aishh lihatlah dia jadi trauma, lebih baik dia mati saja, agar penderitaannya berkurang." Kata suga persis didepan seulgi.

"ANI ANI OPPA ANI!!" seulgi mulai memegang kepalanya.

"Mianhae.." kata jennie dengan lemas, "gw.. nyesel." Kata jennie langsung menjauh dari seulgi.

Suga hanya menyeringai, "Ya! Gak apa apa seulgi, jennie gak akan nglakuin itu lagi, jennie udah nyesel sekarang." Kata suga dengan memeluk seulgi.

.
.
.
Disisi lain

Yeri sedang berjalan jalan, wajahnya polos dan tidak mengerti apapun selain menyanyi dan menari, dia memang suka keluar malam malam, menyendiri. Malam yang sangat sunyi membuat yeri rada merinding, ditambah setelah hujan. Angin berhembus di dedaunan.

Yeri menghirup nafas panjang, "huaahh aroma ini, harum banget, bau tanah sehabis hujan." Kata yeri yg bergumam sendiri. Tidak banyak yang tahu, yeri adalah anak yang polos dan menyukai alam, dia kerap berjalan sendiri untuk menikmati alam.

Dari depan ada taehyung, yang ternyata sedang jogging malam. "Ho, kim yeri?" Tanya taehyung.

"Oh.. kim taehyung? Woah kenapa lu disini?" Tanya yeri sambil melepas headset nya.

"Nee, gw lagu jogging, gw jarang lihat lu keluar sendirian kayak gini." Jawab taehyung.

"Gw emang suka keluar malam malam buat menyendiri." Kata yeri.

"Apa lu udah makan??" Tanya taehyung.

"Belum." Jawab yeri.

"Ayo kita makan di tempat yang bagus." Taehyung menarik tangan yeri.

"Nee?" Yeri pun terheran heran. Sampailah mereka pada rumah kuno. Rumah tempat suga dan jennie menyembunyikan seulgi.

Bersambung...

Gimana nih nasib jennie setelah nyesel udah mau bunuh seulgi, terus taehyung kenapa bawa yeri ke tempat bagus?? Hayoooo

PSIKOPAT GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang