[0] Jerman

20 0 0
                                    

Katya dan Bian, dua orang yang udah saling kenal sejak mereka lahir ke muka bumi delapan belas tahun yang lalu. Orangtua mereka sahabat karib, yang kemudian mau-gak-mau jadi menular ke anaknya.

'Teman kecil', kayaknya itu istilah yang paling tepat untuk menggambarkan hubungan Katya dan Bian. Well at least for now.

Just like the beginning of any other cliché story out there, sejak kecil Katya dan Bian tinggal di komplek perumahan yang sama, went to the same school, have the same hobbies, dan bahkan ketika lulus mereka sama-sama memutuskan untuk lanjut kuliah di luar negeri.

Negaranya pun sama, yakni Jerman. What a coincidence, eh?

Tapi beneran, kali ini Bian sama sekali gak janjian atau bilang ke Katya tentang rencana studinya, apalagi sampai mau lanjut kuliah Teknik di München.

Begitupun dengan Katya, menuruti arahan sang ayah yang merupakan mantan warga negara Jerman untuk kuliah di Jerman adalah hal yang natural dan makes sense untuk Katya lakukan.

Meskipun keduanya akan sama-sama lanjut kuliah di Jerman, kali ini ada yang beda.

Karena ketika Katya dan Bian tiba di Jerman nanti, untuk pertama kalinya mereka terpaksa untuk mandiri, menjalani hidupnya masing-masing.

Katya akan tinggal di Berlin. Sedangkan Bian di München.

Emang sih cuma beda kota, dari München ke Berlin pun gak terlalu jauh- sekitar empat jam tigapuluh menit kalau naik kereta.

But still, mereka gak bisa lagi kaya dulu- yang kemana-mana selalu berdua, persis anak kembar.

Untuk pertama kalinya, Katya gak punya Bian yang selalu ada kapan pun Katya butuh, Bian yang selalu Katya jadiin tempat curhat, dan Bian yang selalu bisa kasih solusi buat segala problematika gak pentingnya.

Pun sebaliknya, untuk pertama kalinya Bian gak punya Katya yang selalu ngedumel gak jelas setiap harinya, Katya yang selalu perhatian, dan Katya yang selalu jadi 'human-reminder' buat Bian yang pelupa.

Selama ini Katya dan Bian emang cuma sahabatan. Keduanya sama sekali gak pernah terbesit untuk jadi lebih dari itu.

Tapi seiring dengan berjalannya waktu, mereka mulai terbiasa dengan keberadaan satu sama lain di hidup masing-masing.

They got used to the familiar feelings whenever they're having each other around.

Jadi, apa yang harus dilakukan Katya dan Bian kalau kebersamaan mereka selama delapan belas tahun akan tiba-tiba terhenti mulai hari ini?

Hari pertama dimana keduanya tiba di Jerman,

Hari dimana Katya tiba di Berlin,

Hari dimana Bian tiba di München, dan

Hari dimana petualangan keduanya dimulai.

•••

Katya Ruby Prameswari

Arbian Adhyaksa Samudra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arbian Adhyaksa Samudra

Arbian Adhyaksa Samudra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[©maxchiatto]

katya dan bian [jjh]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang