8

4 1 0
                                    

"Dasar Sial.". Ucap Jerrel.

Tiba tiba saja ia tidak mood untuk makan,selera makannya hilang,tergantikan oleh pemandangan yang membuatnya kesal. Gisele yang melihat raut wajah Jerrel berubah langsung mendatangi Jerrel.

"oi!,lu kenapa cuy?." tanya Gisele.

"Eh.. Engga gue gapapa,udah cuci tangannya?. Gantian ya sekarang gue yang cuci tangan sekalian ke toilet". Balas Jerrel yang langsung berdiri dan pergi kearah Toilet.

"Aneh". Ucap Gisele.

Jerrel masuk ke toilet dan langsung mencuci mukanya di Wastafel.

"Bangsat!.". Ucap Jerrel sambil memukul pinggiran Wastafel dengan sangat keras tapi Jerrel tidak merasakan sakit ditangannya melainkan di hatinya.

"Bangsat Bangsat Bangsaaaat!". Ucap Jerrel sambil mengacak ngacak rambutnya. Sebut saja Ia lebay sekarang atau Over Reaction tapi itulah yang ia rasakan,Sakit hati. Walaupun sekarang ia sedang jalan dengan Gisele tetapi hatinya tetap memilih Farah.

Jerrel pun merapihkan kembali rambutnya dan keluar dari toilet dan berjalan kearah Gisele dengan senyuman.. Palsu.

"Hai Gis.. Loh kok lo makan duluan sih.". Tanya Jerrel.

"Ehehehe.. Abis gue laper,lonya kelamaan yaudah gue duluan aja". Balas Gisele sambil memberikan isyarat 'peace'.

"Yeu Bahlul,tadi Popcorn siapa yang ngabisin emang?.". Tanya Jerrel.

"Ya Jerrel maaf,lagian walaupun badan gue imut imut gini tapikan makan gue banyak". Balas Gisele sambil menjulurkan lidahnya kearah Jerrel.

"Bisa aja ya kamu". Ucap Jerrel sambil mencubit hidung Gisele pelan.

Deg
Gisele terdiam beberapa detik.

"Ih apaan sih main pegang pegang aja idung cecan". Ucap Gisele sambil menyingkirkan tangan Jerrel.

"Cecan darimana kalau kelakuan lo barbar?". Balas Jerrel.

"Ihh. Udah ah udah lu sono makan". Ucap Gisele yang kembali memakan makanannya dan mengalihkan pandangannya kearah luar jendela.

Jerrel duduk lalu kemudian ia memakan makanan yang sudah ia pesan. Sambil melihat kearah luar..

"Rel. Lo ngapa sih tadi,muka lo kosong gitu pas habis gue balik dari cuci tangan". Tanya Gisele.

"ah engga gue gapapa kok Gis,cuma lagi mikirin kegiatan sekolah aja". Ucap Jerrel yang berbohong kepada Gisele. Tidak mungkin ia akan berani berbicara bahwa ia melihat Farah dan Devin berjalan mesra kearah Kafe yang dulu ia sering kunjungi bersama Farah.

"oh.. Emangnya ada apaan?". Tanya Gisele.

"Itu anak Basket kan pada mau tanding Minggu depan, tapi biaya regist kita belum kekumpul,terus juga kita masih kekurangan orang,soalnya si Dino sama Freza lagi ngurus kegiatan osis mereka buat Minggu depan.". Ucap Jerrel.

"Eh.. Gue baru tau kalo basket mingdep mau tanding". balas Gisele.

"Ya lu mah ga update pisan". Ucap Jerrel.

Larutlah obrolan mereka berdua,kadang diselingi candaan oleh Jerrel yang membuat hari sederhana Gisele cukup menyenangkan dan berwarna.

###

"Vin kita mau kemana sekarang?." tanya Farah yang berjalan keluar dengan Devin.

"Ke Kafe disitu tuh,tadi gue pengen kesana tapi ya kita lagi jalan didalem".
Balas Devin.

"Emang sebelah mana sih?". Tanya Farah yang mencari cari dimana tempatnya.

"Itu tuh yang deretan setelah Halte,ga terlalu jauh kok". Ucap Devin.

"Us"Where stories live. Discover now