2

46 8 7
                                    

"Farah..."

Farah tersentak terkejut mendengar namanya dipanggil oleh seseorang yang sangat ia kenal.

"i-iya?". Jawab Farah.

"berkas osis yang tadi udah lo ambil kan?".

"oh iya sudah kak,ini". Sambil memberikan berkas berkas kepada orang tersebut.

"ok,by the way,kamu ada acara gak sabtu ini?".

"ga ada kak".

"gausah pake kak lagi kali,lu lupa siapa gue?". Tanya orang tersebut meledek.

"eh iya vin".katanya canggung

Orang tersebut adalah Devin a.k.a pacar farah.

Tanpa sepengatuhan mereka ada seseorang yang melihat mereka dari jauh.

***

Hukuman udah selesai tinggal balik kekelas. Batin jerrel.

"brak!!". Jerrel membanting pintu sehingga membuat anak anak dikelas terkejut.

"rel,gitu amat lu banting pintu,selaw ngapa,untung tuh guru udah pergi". Ucap Stevan.

"Gila tuh guru,bangsat banget jawaban gua udah bener dia malah gak mau kalah,sekalian aja tadi gua suruh nyapu lapangan pake sikat gigi". Balas Jerrel sambil mendengus kesal.

Kemudian Jerrel pun duduk dibangkunya dan mengeluarkan air mineral dari tasnya,dia memikirkan kejadian tadi yang ia lihat dikoridor lalu mengacak rambutnya frustasi.

Gue harus lupain farah.batin jerrel.

"Rel,lu ngapa?.keknya frustasi banget,ngeliat setan lo?". Tanya Stevan.

"Gak". Balas Jerrel Dingin.

"Dingin amat mas jawabnya". Timpal Yudi

"cot". Gumamnya dengan kesal

"mending lu pada minggat dah dari sini,kasian Jerrel udah dihukum sama Guru Pe'a setengah mampus". Ucap Reza menengahi.

"Iya deh,rel kalo lu udah mendingan, pulang kita nongski tempat biasa ya".

"He'eh". Balas Jerrel

Setelah Yudi dan Stevan kembali ke meja masing masing,Pak Tono guru Matematika mereka masuk kekelas.

***

Bel pulang sekolah telah berbunyi 3X menandakan pelajaran sudah selesai,Jerrel yang sedari tadi asik memainkan ponsel miliknya langsung memasukkan barang barang yang tertinggal dimeja dan keluar menuju tempat parkir mobil Bang Fadlan. Sesampai disana Bang Fadlan sudah menunggu daritadi.

"Lama Amat Sih Lo!". Ucap bang fadlan dengan nada tinggi.

"Bacot,cuma 10 menit doang". Balas jerrel.

"yaudah buruan masuk".

"iye bawel".balas jerrel.

Kemudian mereka langsung tancap gas segera pulang ke rumah.

"Pacar Lu mana?" tanya jerrel.

"udah pulang duluan,dijemput supirnya".

"jangan jangan itu bukan supirnya lagi,tapi gebetan barunya".

"Kalo ngomong sembarangan aja lu nyet". Ucap bang fadlan sambil menoyor kepala Jerrel.

"sakit anjir". Balas Jerrel sambil mengusap ngusap kepalanya yang menjadi korban atas kejahatan kakaknya itu.

10 menit kemudian mereka sampai dirumah.

"Assalamu'alaikum. Bi,Jerrel sama Fadlan pulang". Ucap Jerrel seraya memasuki rumah

"Us"Where stories live. Discover now