🍭SATU🍭

8.7K 214 1
                                    

Pagi yang cerah menyapa pagi ini , suara nyanyian merdu yang berasal dari suara kicauan burung -burung gereja , dan matahari yang memancarkan sinarnya menambah kecerahan pagi ini untuk menyapa pagi seorang gadis yang masih setia bergelung di atas tempat tidurnya .

Walaupun suara ketukan dari luar kamar nya terus berbunyi untuk membangunkan sang pemilik kamar , tetapi sang pemilik kamar tetap tidak membuka matanya juga ataupun hanya terusik sedikit pun tidak .

Tokkk...tokkkk.....tokkk

"Arsyilla bangun nak ini sudah siang " ucap seorang wanita paruh baya dengan suara yang kencang

Tokkkk....tokkkk....tokkk

"arsyilla bangun ini sudah jam 8"
"Kau tidak kerumah sakit??"
"arsyilla bangun"

"Eghgg, iya bun aku sudah bangun " teriaknya dari dalam kamar membalas ucapan rania-bundanya itu . matanya pun mulai mengerjap untuk menstabilkan cahaya yang berada disekitarnya.

"Yasudah cepat mandi ini sudah jam 8. Bunda mau kedapur dulu " ucapnya lalu ia pergi meninggalkan pintu kamar arsyilla

"Ini masih jam 8 pagi , masih ada waktu untuk tidur " ucapnya kepada diri sendiri

"Ehhh APAAAAA!!!!!JAM 8? ASTAGAAAAA... AKU TELAT " sadarnya terkejut lalu ia langsung pergi kekamar mandi

Selesai mandi ia bersiap-siap ia juga hanya memoles wajah cantiknya dengan pelembab dan memoles bibir manisnya dengan lipsbalm saja.

ia lalu memakai high heels hitamnya yang tidak terlalu tinggi dan memakai sling bagnya . Ia dari tadi tidak henti-hentinya merutuki dirinya yang bisa-bisanya ia semalam tidur sangat larut malam .

Ia menuruni tangga dengan tergesa-gesa sekali, saat sampai di meja makan ia mengambil sepotong roti bakar dan meminum susu yang sudah disiapkan dengan terburu-buru.

"Arsyi, pelan -pelan minumnya " ucap rania yang baru saja datang dari dapur dengan membawa tas makan siang arsyilla .

"Sudah telat bun , aku berangkat dulu ya bun"pamitnya lalu ia menyalimi dan mencium pipi rania , tidak lupa ia mengambil tas makan siangnya yang sudah di siapkan bundanya.

Lalu arsyilla jalan terburu-buru menuju mobilnya sambil memakan roti bakarnya yang tadi ia ambil tadi .

Ia pun masuk kedalam mobil lalu mobilnya pun melaju meninggalkan perkarangan rumahnya dengan kecepatan sedang .

🏥🏥🏥

Seorang laki-laki muda dan tampan dengan pakaian yang pas untuknya yaitu jas hitam yang membalut kemeja biru tua dan celana yang berwarna senada dengan jasnya tidak lupa dasi hitam melengkapi tampilannya .

Laki-laki itu sedang mengendarai mobilnya menuju kantornya , ia terburu-buru karena pagi ini ia ada meeting dengan kliennya .

Drrttt...drttt....drttt

Ponselnya bergetar bertanda ada panggilan telfon , ia pun mengambil ponselnya yang berada di saku celananya lalu mengangkat panggilan itu
.

"Hallo"

" "

"Iya, ini sedang diperjalanan"

" "

"Minta kepadanya untuk menunggu ku sebentar"

" "

"Ya"

Laki-laki itu pun mematikan panggilannya lalu memasukan ponselnya ke tempat semula.

🏥🏥🏥

'macet' itulah kata yang dibenci oleh arsyilla saat ini karena perjalanannya terganggu karena macet saat ia sedang terburu-buru

"Sial" umpatnya

jalanan pun sudah mulai tidak macet lagi , ia pun cepat-cepat melajukan mobilnya tetapi saat mobilnya melaju dengan tenang tiba-tiba mobil yang berada di depannya berhenti mendadak dan mengakibatkan tabrakan beruntun untuk saja ia tidak kenapa -napa

" ya ampun arsyilla saat keadaan seperti ini pun harus mendapatkan kejadian seperti ini" ia tidak henti-hentinya merutuki dirinya .

Tidak lama keluarlah seorang laki-laki dengan berpakaian jas , lalu berjalan menghampiri mobil arsyilla

Tokk..tokkk

Suara ketukan kaca jendela mobilnya itu, ia pun keluar dari mobilnya

"Maaf , apakah anda tidak bisa menyetir mobil? " tanya laki-laki itu

Arsyilla pun mendongkakkan wajahnya ke wajah laki-laki itu " saya bisa menyetir , saya juga sudah mendapatkan SIM "

"Tapi lihatlah apa yang kau lakukan kepada mobilku itu" ucapnya sambil menunjuk bagian belakang mobilnya yang sedikit tergores dan penyok

"Apa? Jadi menurutmu saya yang salah?" Tanya arsilla tidak terima

" ya tentu , kau yang menabraknya"

"Saya menabrak mobilmu karena kau berhenti mendadak " bela arsyilla

"Ya tapi tetap saja kau yang menabrak"

" terserah kau saja , aku tidak ada waktu untuk mengurus hal sepele seperti ini" ucap arsyilla

"Sepele katamu? Ini tidak sepele"

"Jadi kau ingin aku membayar ganti rugi? " tanyanya, sebenarnya arsyilla ragu menanyakan itu karena mobil yang ditabraknya itu adalah mobil sport yang sangat mahal sekali. Pasti biaya service nya pun tidak murah , mana mungkin ia bisa membayarnya walaupun gajinya besar tetapi jika untuk mengganti rugi tidak akan cukup. Minta kepada ayahnya? Tidak mungkin akan diberi uang sebanyak itu walaupun ayahnya pasti mampu

"Tidakk ,aku tidak butuh uangmu "

" so? , tidak ada lagi yang harus dibahas jadi saya minta maaf dan saya pamit undur diri karena saya masih ada urusan yang lebih penting dari ini tuan .... " arsyilla pun melihat nametag mahal yang berada di jas laki -laki itu " levant" sambungnya lalu arsyilla pun masuk ke mobilnya dan mulai melaju .

Laki -laki tadi pun yang bernama levant itu hanya memandang kepergian mobil perempuan itu

"Sial , aku telat karena dia" umpatnya lalu ia masuk kedalam mobilnya dan melaju .

¤
¤
¤
¤
¤
¤
¤
¤
Hai guys gimana ceritanya?gak seru ya?gaje ya? Maaf ya aku baru belajar jadi harap maklumi saja ya😊 jangan lupa vote and comment oke👌


Putri wulandari😙😙


Doctor In Love Where stories live. Discover now