Rich Fams

71 7 4
                                    

"Bunuh gue sekarang!" teriak Suho dramatis. Posisinya yang bersujud di lantai juga sebelah tangannya yang terkepal sambil terus terusan mukulin lantai itu nambahin kedramatisan seorang Suho.

Jaehyun dan Taeyong yang duduk di sofa pun natap Suho dengan alis yang berkerut. Seolah-olah bertanya 'ai ieu jelema waras keneh?'

"Bangun woi, lantainya mau ditaburin emas serbuk lagi." titah GD yang lagi jalan mau ke dapur.

"Bunuh gue bang! Bunuh!"

Tapi kayanya kisah dramatis seorang Suho belum selesai. Mungkin malah bertambah? Karena sekarang cowok bermarga Kim itu lagi jalan ngesot ngedeketin Jaehyun yang masih natap dia sangsi di sofa.

"Sadar bang?" tanya Jaehyun pas Suho meluk kakinya kaya pembantu minta ampun di sinetron sinetron ikan terbang.

"Gue gak bisa hidup gini terus Jae!" curhatnya sambil teriak. Jangan lupain raut mukanya yang mirip pemain protagonis yang tersakiti di ftv.

"Hidup kaya gimana sih?" tanya Taeyong heran sambil garuk kepalanya yang gak gatel. Gak mungkin lebih tepatnya. Shampo seharga kalung emas masa bikin gatel-gatel.

"Gue gak bisa hidup kesiksa gini!"

GD pun ikut bergabung di ruang keluarga sana, natap Suho yang masih asik nge drama.

"Kurang apaan lagi sih lu? Harta dimana-mana aja masih susah." komen GD males sambil minum jus jambu dari gelas berhias berlian itu.

"Gue gak bisa hidup gini terus bang!"

"Gue gak bisa hidup kaya terus! Gue gak sanggup kalo tiap hari harus ngebakar uang yang numpuk di gudang. Gue gak sanggup ngeliat emas, berlian terus tiap hari! Gue gak bisa masss gue gak bisaa!" teriakan unfaedah itu menggema di ruangan sebesar taman yang dipenuhi emas berlian itu.

Taeyong bahkan melongo ngeliat abangnya yang udah stres gara-gara kebanyakan harta itu. Jaehyun bahkan pengen nge rubuhin tambang berlian ke 69 yang baru mereka buat begitu denger curhatan abangnya. Ada setitik air mata yang turun dari mata cantiknya.

GD emang yang paling normal. Dia cuma diem natap jengah ke semua keluarga sekastanya itu.

"Ya lu buang aja emas sama berliannya ke toilet." Saran GD bikin ketiganya natap GD.

"Gue udah coba dan gak berhasil. Yang ada toilet itu mampet saking seringnya gue buang emas." jelas Suho bikin GD ngangguk nganggukkin kepala ngerti.

"Buang aja koleksi mobil lu ke laut bang!" cetus Taeyong begitu lampu neon berlapis emas keluar dari kepalanya.

"Jangan!" cegah Jaehyun bikin ketiganya nanya kenapa.

"Gue pernah nyoba buang semua koleksi mobil Ferrari gue ke laut, dan berakhir gue ditangkep polisi."

"Kok bisa sih Jae?" tanya GD yang penasaran.

"Katanya volume air laut nambah dan bisa aja jadi penyebab banjir. Padahal itu baru Ferrari ke 48 yang gue buang bang."

"Terus gue kudu otokke?!" raung Suho.

"Sumbangin aja ke yang minta-minta di jalan." kini giliran jaehyun yang mengeluarkan ide nya.

"Nah sabi tuh ho." respon GD sambil ngangguk nganggukin kepalanya setuju.

"Gue udah lakuin itu dan masih aja gagal." ujar suho lirih.

"Kok bisa sih?!" teriak Taeyong histeris.

"Minggu kemaren gue jalan-jalan muterin dunia buat nyari gembel di jalan, dan baru aja nyampe di kota sebelah gue udah liat ada gembel disana."

Yang lain diem, nyimak cerita Suho yang bener-bener menarik menurut mereka.

"Dan pas gue nyumbangin semua harta gue ehh malah gembel itu ketawa dan bilang gini "selamat anda berhak mendapatkan satu tambang berlian karena kebaikan hati anda" dan ngasih gue setifikat hak milik itu tambang berlian. Bukannya jadi miskin, gue malah nambah kaya hiks." jelas Suho sembari menangis dan menyembunyikan mukanya di kaki Jaehyun.

"Bang suho?" panggil Seungmin si anak kaya baru yang tak sengaja mendengar cerita menyedihkan Suho.

"Ya dek?" bales Suho sambil ngehapus air matanya pake Dollar yang digulung dan disimpen di kotak tisu.

"Abang dapet tambang berlian dimana?" tanya Seungmin mantep sambil ngedeketin Suho.

"Di Zimbabwe dek." jelas Suho tak bersemangat.

"Itu kan acara Bagi rezeki adek biar cepet miskin!" teriak Seungmin tak terima lalu ikut menangis dipinggir Suho. Yang lain menyaksikan dengan wajah penuh haru.




Pada akhirnya tak ada jalan untuk mereka menjadi miskin. Dan hal itu jelas membuat mereka semakin stres saja.

Problematika X IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang