Setahu Mingyu, Mina itu cuman ikut osis sama PMR. Tapi ternyata, Mina anaknya aktif, dan banyak ikut organisasi. Salah satunya Ekskul Tari. Hari itu pas Mingyu lagi latihan Paskib buat lomba, anak-anak ekskul Tari lagi jalan menuju lapangan buat latihan nari.
Mata Mingyu menangkap Mina yang dipinggangnya terlilit sampur warna orange. Gadis itu juga terlihat riang sambil ngobrol bareng temen-temennya.
Mingyu yang kebetulan barisnya dipinggir itu matanya mengikuti langkah Mina. Gadis itu berdiri disamping tiang bendera, menatap sekeliling sampe akhirnya nggak sengaja ngeliat Mingyu yang juga lagi natap doi.
Mina dadah-dadah sambil senyum pepsodent ke Mingyu. Bocah yang diajak dadah, alias Mingyu itu langsung kena serangan jantung karena Minanya cakep banget woyyy senyum gituu.
"Mingyu! Push up 10 kali sekarang juga" suara berat milik Seungchol membuat Mingyu tersentak.
"S-siap laksanakan"
Mingyu mulai push up, 6 meter didepannya, ada Mina dkk yang mulai ngatur formasi.
Mingyu terpana sama Mina yang mulai menggerakan tangannya dan pinggulnya. Gadis itu bener-bener keliatan cantiiiiik banget pas tubuhnya mulai bergerak mengikuti alunan musik gamelan.
"Mingyu! Push up nya tambah 20!" Teriak Seungchol, kelas 12 yang jabatannya ketua Paskib. "Yang bener push upnya, jangan ngeliatin anak tari mulu"
Mingyu terengah-engah sambil meluruskan kakinya. Ia mengipas-ngipaskan tanganya, capek banget.
"Dingin" Mingyu kaget sewaktu botol air mineral dingin nempel dipipinya.
"Nih minum."
Ternyata Mina yang bawa minuman lalu ikut duduk disamping Mingyu.
"Makasih ya Mina" Mingyu menerima botol itu dan langsung meneguknya sampe setengah.
"Makasih ya buat kemarin" Mina membuka percakapan. Diliriknya Mingyu yang lanjut minum.
"Kemarin doang nih?"
Mina mendengus. "Kemarin, kemarin, kemarin, kemarinnya lagi"
Jadi tuh udah hampir seminggu Mina pulang bareng Mingyu.
"Makasih juga ya"
"Buat?" Tanya Mina.
"Aqua nya" tukas Mingyu. Mingyu tersenyum simpul.
"Oke deh, gue lanjut latihan dulu ya" Mina setengah berdiri, tapi lengannya ditahan sama Mingyu.
"Gue mau ngomong" kata Mingyu.
"Hm?"
"Lo punya pacar?"
Mina menatap Mingyu. "Hei? Kenapa lo nanya begitu?"
"Cuman nanya Miiin"
Mina ketawa. "Belum."
"Hah?" Mingyu terkejut. "Sumpah?"
"Pemuda?" Balas Mina.
"Apaan sih" Mingyu terkekeh mendengar jawaban Mina. "Sumpah? Lo belum punya pacar?"
"Iya belum. Belum 2 maksudnya"
Anying. Mingyu mau ngumpat. Kesel juga sama gadis itu.
"Ohhh nggak jomblo toh" Mingyu mengalihkan pandangannya.
"Kenapa?"
"Nanya doang sih"
Mina mengangguk.
"Eh, Min. Pacar lo nggak marah apa karena tiap hari gue nganterin lo pulang?"
Mina menggeleng. "Enggak"
