Honey Pancake ° Lee Felix ✔

εїз papillons ; butterflies

♪Play mulmednya setelah akhir membaca yaa kali ini, menurutku feels nya akan lebih seperti pancake madu re; manis ♡
♬ Mocca - Butterflies In My Tummy ♬

---

Masih di hari yang sama saat mereka dihukum, jam di kelas menunjukkan waktu untuk pulang meskipun bel belum terdengar suaranya
,siswa-siswi sudah sibuk merapikan buku dan alat tulis mereka bahkan tak sedikit yang tengah berdiri dengan tas siap di punggung dan Felix yang kini berdiri di depan pintu kelas Lily tidak kalah lihai siapnya ia memberi isyarat seakan memanggil Lily untuk keluar dari kelas, Lily yang tak sengaja melihat pun menghampiri Felix

"kamu cari saya? ada apa?"

"iya, sebenarnya saya mau minta nomor telfonmu,ngobrol di cafe seberang sana sama kamu,mau maksa kamu banyak-banyak minum coklat panas biar beku mu itu sedikit mencair dan melakukan hal-hal yang saya suka berdua kamu tapi untuk sekarang saya mau mengajak kamu pulang sama saya dulu e-ehh maksudnya bukan bawa kamu pulang kerumah saya tapi saya antar kamu pulang gitu hehehe" ujar Felix seperti tak kehabisan kata, ia membuat Lily tak habis pikir linglung atas ucapannya

"c-cuman.." lanjut lelaki itu dengan ekspresi ragu dan menundukkan kepalanya

"cuman apa?"

"cuman saya takut hehehe"
"saya takut ada banyak kupu-kupu diperut saya nanti" Jawab Felix disusul tawa kecil -"kamu mau?" tambahnya

"hmm.. ya sudah ayo" Toh Lily juga setiap hari pulang sendiri karena sore hari begini abangnya itu sudah pasti masih berada di kantor dan sering pulang larut malam

Felix tak menyangka perempuan itu akan mengiyakan ajakannya dan sekarang ia sudah menunduk menahan-nahan senyum seperti anak bocah sehabis dibelikan balon

mereka pun berjalan beriringan menuju parkiran melewati koridor sekolah hampir semua mata memandangi mereka terheran-heran seakan berpikir bagaimana bisa seorang pengisi mading dengan puisi-puisi indah,tampan,dan populer seperti Felix bisa berjalan berdampingan dengan perempuan yang terkenal cuek dan dingin itu.

"Lix! Felix!" Hyunjin memanggil Felix dari kejauhan dan berlari menghampirinya

"apa?" Felix memasang wajah malas yang dibuat-buat

"nanti malam aku dan Jisung kerumahmu ya, Jisung bilang ia baru saja beli kaset game edisi baru- eh selamat sore Lily" Hyunjin baru menyadari keberadaan Lily

"sore" jawab Lily berusaha ramah meskipun ia sama sekali tak mengenal teman dekat Felix itu

"pulang dengan Felix kah? kubilang saja kamu lebih baik berhati-hati Ly
anu si Felix ini suka tak terduga jalan sendiri loh! " canda Hyunjin

"kau mau mati hah? ya sudah.. nanti kutunggu di rumah,kalau tidak membawa makanan lebih baik jangan datang" ucap Felix sambil berlalu meninggalkan Hyuniin

"dia Hyunjin teman sekelas saya
jangan didengar ya.. punyaku ini masih utuh pada tempatnya kok" ucap Felix dengan tampang cengengesan khasnya

Lily mengangguk kecil
secara tak Lily sadari ia sedari tadi pun tersenyum

--

Selama perjalanan pulang anehnya tak ada keheningan diantara mereka berdua .. ya karena memang Felix pada dasarnya tak pernah habis pembicaraan, ia bahkan bercerita tentang kucing tetangga yang akhir-akhir ini kerap mengacak-acak tong sampah depan rumahnya - pun lengkap aura kupu-kupu menghiasi mereka berdua

~
tinggalkan vomment manis kalian setelah membaca ya :))
it would really made me my dayyyy♡