Author POV
Duduk di kursi pojok sebelah jendela sembari menyeruput coklat panas dari kafe yang tak jauh dari sekolah telah menjadi rutinitas gadis itu dengan earphone yang tak luput
lekang dari kedua telinganya.
Hati nya terlahir beku, untuk senyum pun jika saja memang perlu baru ia lakukan itupun jika angin lewat secara tak sengaja."Hujan diluar membuatmu beku juga kah?" celetuk seorang lelaki yang tetiba duduk di hadapannya tanpa permisi, ia terlihat membawa buku lusuh seperti telah berulang kali dibaca
Lily mengernyitkan dahi sembari melepas satu earphone dari telinganya "kamu siapa? "
"Felix, Lee felix. Saya satu sekolah kok denganmu tapi sudah tidak kaget saya jika kamu tak mengenal saya haha" ucap lelaki itu sambil menampakkan senyumnya
Lily masih menatap lelaki itu dengan ekspresi dingin, aneh menurutnya bukan! lebih tepatnya unik.
"bukankah lebih baik kamu bilang permisi terlebih dahulu?" ucap Lily ketus
Felix tersenyum "nona, kursi ini kosong dan lagi saya rasa tidak termasuk dalam dosa besar jika saya mencoba ramah pada gadis yang duduk sendiri menatap jendela seperti manusia kesepian"
Ya. Lelaki ini benar-benar unik
"hff.. terserah" Lily kembali menatap luar jendela memandangi hujan favoritnya
Felix menyeruput americano hangat yang baru saja datang setelah beberapa menit ia pesan
"boleh saya mengobjekan mu sebagai bagian dari puisi - puisi saya?"
--
i seriously need ur vote guys.
KAMU SEDANG MEMBACA
Honey Pancake ° Lee Felix ✔
Fiksi Penggemar♡ 완결한 complete 'happy-ending love story do exist' ♥ Left some of your cute vomment after enjoying my work would definitely made me blithe ♥ Raw kind of sentences with a warm vibes story ♡━━━━━━━━━━━━━━━♡ Highest Rank #1 on aesthetic [2018826] #1 o...