A & L One

19.1K 709 26
                                    

"Kita putus,aku merasa terkekang dengan sikap kamu,aku merasa tidak bisa bebas dengan rasa cemburumu yang selalu tidak beralasan,aku lelah Lun,kita akhiri saja hubungan kita"

"Aku kaya gini karena aku tidak ingin kehilangan kamu Fa"

"Aku lelah Lun,dengan sikap posesif kamu,sudah cukup kit sudahi saja"

Kilasan masa lalu Alfa yang dengan mudah melepaskan Luna,hanya karena masalah sepele,sekarang Alfa merasakan tanpa Luna,Lunanya pergi.

Dua bulan tanpa Luna berasa bebas tidak ada notive beruntun tidak ada yang melarang ini itu,tidak ada yang marah bila dia mengobrol dengan wanita lain,Alfa merasa bebas.

Enam bulan tanpa Luna,masih merasa bebas walau terkadang merindukan Luna,tapi sisi egoisnya bilang dia tidak butuh Luna.

Satu tahun tanpa Luna,dan akhirnya Alfa sadar tidak ada yang lebih dari Luna,kalaupun lebih cantik mereka tidak seperhatian Luna,tidak ada perhatian seperti Luna,tidak ada recokan yang seperti Luna,tidak ada yang seposesif Luna,tidak ada aturan tidak ada cemburu,Alfa terasa hampa dia merindukan Luna,hanya Luna yang bisa mengimbangi Alfa,hanya Luna yang bisa memberikan kepuasan dalam segala hal untuk Alfa,Alfa membutuhkan Luna.

Di tempat lain,setelah keputusan Alfa melepas Luna,Luna memilih pindah ke kampung halaman,memilih menjauhi Alfa yang menorehkan sakit dihatinya,dengan teganya Alfa memutuskannya hanya karena Luna yang cemburuan,selama 2 bulan pulang kampung Luna mulai mencari kerja dan dia diterima menjadi sekretaris diperusahaan anak cabang yang tidak jauh dari kampung halamannya,dengan pengalaman kerjanya diperusahaan ternama dikota metropolitan skala internasional,Luna langsung mendapat pekerjaan itu dengan mudah.

Enam bulan telah berlalu Luna sudah mulai mengiklaskan Alfa,tidak ada harapan dia tidak akan lagi mengharapkan Alfa,cinta yang dia berikan terlalu besar hingga memporak porandakan hatinya,segalanya sudah Luna berikan inilah yang Luna takutkan Luna memberikan segalanya bahkan mahkotanya berharap kelak Alfalah yang menjadi masa depannya,dan ternyata mimpi itu pula yang menghancurkannya,Luna merasa hina sekarang merasa tak suci Luna membenci dirinya.

Aldo memperhatikan setiap gerak gerik sekretaris barunya,sekretarisnya ini sangat dingin dan terlihat profesional.Aldo diam-diam tertarik pada sosok perempuan itu,tidak seperti kebanyakan wanita yang terang-terangan menarik perhatiannya wanita ini malah membuat Aldo terang-terangan menarik perhatian sekretarisnya tersebut,Aldo gila....
Sebagai Meneger kepala anak cabang Aldo berada diposisi tertinggi di perusahaan ini,membuat para karyawan terutama kaum hawa mengidolakan dirinya yang masih muda mempuyai karier yang cemerlang sehingga menjadi incaran para wanita-wanita untuk menjadi pasangannya.

Luna membangun pertahan dirinya,dia tidak akan gegabah lagi walau dia sudah dapat memaafkan Alfa dan mulai membuka hatinya dia tidak akan sembarangan lagi untuk memilih pendamping hidupnya pendamping yang benar-benar mencintainya.

"Maukah kau menjadi milikku??"

Aldo nekat dia mengutarakan keinginannya pada Luna saat makan siang seusai bertemu klaen,Aldo sengaja mengajak Luna makan bersama dan mengutarakan perasaannya selama 6 bulan mereka bekerja dibawah satu atap.

"Hah??maksud bapak?"

"Aku ingin kau menjadi milikku,menjadi kekasihku"

Luna cengo dengan pernyataan Aldo dia merasa aneh,tidak menyangka Aldo mengutarakan hal tersebut.

"ehm......Ma...maaf pak"

"Kamu menolakku Luna??"

"Ti....tidak bukan begitu pak"

"Lalu?"

"ehm anu pak begini.....saya tidak mau pacaran pak,maaf"

"Kenapa?"

Just For YouWhere stories live. Discover now