Tender Love

7.2K 654 30
                                    







************





Pagi ini baekhyun terlihat lebih segar. Namja cantik itu tengah bermain dengan aeri di halaman belakang rumahnya. Chanyeol masih melarangnya untuk ikut ke kantor dan baekhyun mau tak mau harus menuruti.



Baekhyun duduk dibangku taman sambil mengusap perutnya, sementara kedua matanya melirik aeri yang terus berlarian diantara ayunan dan kursi taman khas anak kecil. Senyum baekhyun merekah membayangkan seorang namja kecil bermain disana. Buah hatinya dengan chanyeol akan memenuhi rumah ini dengan kehangatan dan keceriaan.


"Umma tak sabar sayang.." ucap baekhyun menatap perutnya lembut.

"Ah, bagaimana bila kita buat bekal dan antarkan pada appa.."

Baekhyun tersenyum lalu beranjak menuju dapur. Ia dengan semangat mulai mengolah bahan dapur. Sebenarnya baekhyun tak terlalu pandai memasak, hanya menu ringan. Dan kini ia membuat japchae dan bulgogi.


Ia memang jarang berada didapur sebelumnya. Berbeda dengan luhan, hyungnya yang lebih pandai dalam urusan dapur. Namun kini ia sudah menikah dan berperan sebagai seorang istri. Sudah tentu ia harus mulai mencoba mendalami pekerjaan yang satu ini. Tak mungkin mereka memesan atau makan diluar setiap hari kan.

Ah baekhyun tersenyum mengingat hyungnya itu. Pasalnya melalui telpon, luhan bercerita jika sehun melamarnya saat mereka merayakan hari jadi ke lima semalam. Baekhyun tentu ikut bersorak senang. Chanyeol yang melihat hanya tersenyum, ia sudah tau rencana sehun karena namja albino itu meminta pendapatnya.






Senyum manis baekhyun mengembang kala melirik jam yang sudah menunjukkan pukul 12 siang. Ia langsung mengemas masakannya lalu pergi bersiap. Baekhyun menelpon chanyeol dan suami tampannya itu berkata telah meminta chen untuk menjemputnya. Setelahnya, si mungil itu membawa aeri masuk ke rumahnya dan memberi cemilan untuk kucing kesayangannya itu.




Langkah kaki baekhyun diikuti chen berjalan pelan menuju ruang kerja chanyeol. Baekhyun sudah meminta chen untuk berjalan bersama namun chen menolak dengan alasan baekhyun adalah istri bosnya sekarang. Keduanya mengobrol hingga sampai didepan lift.


"Abojie.." panggil baekhyun saat melihat yunho keluar dari lift.

"Ah baekhyunie, mau makan siang dengan chanyeol..??" tanya yunho lembut.

"Ne, abojie mau makan diluar..??"

"Ne, joongie sudah memasak makan siang seperti biasa.." sahut yunho.

"Ah, salam untuk joongie ommonim.." ucap baekhyun.

"Tentu, kapan-kapan datanglah kerumah.."

Baekhyun tersenyum dan mengangguk pada yunho yang kemudian berjalan meninggalkan gedung park group.



Senyuman baekhyun terpancar kala memasuki ruang kerja chanyeol. Ia tersenyum pada sehun dan kai.


"Kalian selalu meeting belakangan ini, ada apa..??" tanya baekhyun dan meletakkan kotak bekalnya di meja soffa.

"Hanya urusan kerja sama dengan beberapa pengusaha dari eropa.." sahut chanyeol dan berjalan lalu memeluk baekhyun.

"Chanyeol, tolong ingat kami masih disini.." ucap kai kesal. Tak bisakah chanyeol menunggu mereka pergi dari sini dulu. Ia sendiri sudah merindukan kyungsoo yang saat ini sedang shooting di jepang.


"Haruskah aku memberikan tiket pesawat ke jepang..??" tanya chanyeol sinis.

"Boleh juga.." sahut kai.

CynefinWhere stories live. Discover now