Moving Too Fast

890 21 0
                                    

Namaku Alice Charity Moore.

Bukan Alice Liddell dari Alice In Wonderland tapi kuharap begitu.

Aku baru saja menginjak umur tujuh belas tahun dan sampai sekarang aku masih saja terobsesi dengan Disney dan semua karakternya. Aku tau itu terdengar sangat kekanak-kanakan dan memalukan sekali untuk remaja seusiaku.

Tapi mereka berkata, hanya seorang putri yang mendapatkan kisah cinta dengan akhir bahagia dengan seorang pangeran tampan yang akan menggendongmu. Tapi kau tidak akan bisa menjadi seorang putri kalau kau tidak cantik... apalagi kalau kau sama sekali belum menemukan pangeran tampan yang jatuh cinta padamu.

Setidaknya, aku baru menemukannya, kalau masalah cinta itu jauh. Kurasa pangeran tampanku tak begitu menyukaiku...

Namanya adalah Peter Willis. Pria tinggi tanpa otot dengan iris biru dan rambut berwarna kemerahan. Fisiknya adalah hal utama alasan kenapa aku sangat, sangat menyukainya. Dia lebih terlihat seperti Peter Pan. Sayangnya, namaku bukan Wendy. Tapi setidaknya Wendy ada sedikit kemiripan dengan Alice.

Tingkat kepopuleran Peter di sekolahku yaitu tidak populer. Dia adalah pria rata-rata yang menurut orang-orang tidak mempunyai bakat sama sekali selain mengupil atau tidur di kelas. Bahkan dia sama sekali tidak berminat dalam bidang olahraga. Tubuhnya yang kurus membuat tak ada satu pun gadis di sekolah mau berpacaran dengannya. Well, kecuali aku pastinya. Hanya saja Peter belum menyadari kehadiranku.

Tapi bukan fisik tubuh maupun kebiasaannya yang kucari. Satu hal lagi yang kusuka adalah dia sangat pintar membuat lelucon. Aku mempunyai dua kelas yang sama dengannya dan pernah sekali waktu kelas sedang hening dan tidak ada guru, Peter muncul di depan kelas hanya mengenakan boxer dan mulai twerk seperti Miley Cyrus. Dan itu cukup membuat kelas bergetar karena suara tawa yang meledak.

Sayangnya walaupun setiap hari menghadiri dua kelas yang sama, aku dan Peter tidak pernah berbicara apalagi saling memandang. Dan itulah maksudnya, dia tidak pernah menyadari kehadiranku.

Gilmore High School mengenalku sebagai gadis pirang kikuk dan pendek... dan seorang maniak Disney. Walaupun ada beberapa orang yang menjelek-jelekkanku tentang hal itu. Aku sama seperti Peter, invisible alias tidak terlihat oleh orang-orang. Kami berdua sama-sama bukan siswa yang paling penting di sekolah itu. Lagian siapa yang mau jadi orang penting?

Dan sebenarnya ini adalah cerita mengenai baju apa yang harus kupakai ke sekolah...

Selamat membaca!

Alice x

Moving Too FastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang