5

421 96 16
                                    

Sudah seminggu Seongwu tinggal di kediaman keluarga Kang. Sudah seminggu juga Seongwu tidur dikamar Daniel dengan satu kasur dan Seongwu selalu dalam bentuk manusia. Itu keinginan Seongwu. Katanya enak tidur sambil meluk Daniel, empuk-empuk keras gitu.

Jangan mikir yang aneh. Cukup authornya aja yang aneh.

Dan Daniel pun terbiasa dengan kasurnya di monopoli sama Seongwu. Daniel yang biasanya tidurnya pecicilan sekarang agak bisa teraturlah. Latihan juga buat kedepannya kalau-kalau sudah menikah, tak menyakiti pasangannya dengan kaki bak gajahnya Daniel.

Pagi ini dimulai seperti biasa. Mama Kang sudah siap dengan sarapannya buat anak-anaknya. Iya, anaknya nambah satu namanya Ong Seongwu. Mau dikasih nama Kang tapi nunggu Daniel yang ngelamar Seongwu pikir mama Kang. Mama Kang bisa aja~

"Tuh Daniel sarapannya omelet aja."

"Makasih, ma." Daniel udah rapi, udah duduk anteng di meja makan dan mulai sarapannya.

Seongwu juga udah rapi. Pake kemeja, celana hitam panjang. Mau ikut Daniel lagi ke sekolah. Entah kenapa Seongwu mau pakai baju rapi padahal nanti dicium Daniel berubah jadi boneka lagi.

"Daniel, aku mau kenalan sama teman-temanmu."

"Ngapain?"

"Main~ bosen di rumah aja."

"Main sama peter dan rooney sana."

"Ga mau. Aku selalu dijadiin bahan garukan atau ga dijadiin mainan sama mereka mau bentuknya pas jadi boneka ataupun manusia gini."

Yak, seperti sekarang. Seongwu yang lagi duduk anteng di sebelah Daniel pun Rooney dan Peter menghampiri Seongwu untuk jadi bantalan tidur seperti yang dilakukan Peter di paha Seongwu atau pun bahan gigit mengigit gemasnya si Rooney di kaki Seongwu. "Mereka yang seneng, aku yang ditindas."

Daniel memerhatikan kedua kucingnya bergantian, "tandanya mereka suka padamu."

"Sudah makannya? Nanti telat." tanya Mama Kang yang sibuk menyesapi kopi panasnya di ruang tengah.

Daniel melirik jam dinding, "ah! iya!"

Cepat-cepat daniel memsaukkan sisa nasi dan telur ke dalam mulutnya dan buru-buru beranjak memakai sepatunya.

"Pelan-pelan nanti tersedak. Jangan lupa minum!" perintah Mama Kang.

Seusai memakai sepatu Daniel meminum air putih sesuai suruhan mama Kang. Sementara Seongwu menatap polos pergerakan Daniel karna dirinya tak kunjung mengajaknya.

"Daniel~" mohon Seongwu.

"Ck!" Dengan gerakan cepat Daniel mengecup pipi Seongwu dan dalam bebrapa detik kemudian Seongwu berubah menjadi boneka dan pakaian yang dipakai Seongwu tadi berjatuhan ke lantai juga Peter yang tadi tiduran di paha Seongwu melompat turun. Dengan sigap daniel memasukan asal baju seongwu ke dalam tas tak lupa Seongwunya juga. Mungkin pakaian Seongwu sudah kusut sekarang.

"Da, Daniel pergi!!"

"Hati-hati."


---


"Tugas itu dikumpulkan minggu depan ya."

KRIING

"Baiklah, sampai jumpa minggu depan."

Pelajaran jam ketiga tersebut selesai dengan dibarengi berbunyinya bel istirahat.

"Astaga, tugasnya banyak juga. Matematika lagi. Nyontek siapa ya enaknya." keluh Hyunbin.

"Itu tugas dikumpul minggu depan, bisa kali lu ngerjain sendiri dasar pemalas." ejek Daniel.

my sealong - ongnielWhere stories live. Discover now