setengah bulan aku di korea

15 4 0
                                    

Hari tak terasa begitu cepat, sampai ku tak sadar kalau aku udah setengah bulan di korea.

Suka dan duka aku mengalami nya disini....

Walaupun sudah lama di korea tapi aku belum mendapatkan sahabat, aku sekarang mulai kesepian lagi.

"Aku sudah setengah bulan di korea tapi kemana orang yang dapat aku jadikan sahabat? :-(" kataku bergumam sendiri

Karna aku merasa bosan aku ingin menghirup angin pagi yang sejuk tapi juga sangat dingin.

Aku berjalan keluar apartemen melewati sebuah taman yang banyak sekali orang berdua maupun banyakan, ada yang lagi pacaran, ada yang lagi sama sahabat nya.

Aku melihat itu sangat lah iri, mereka berpasang pasangan sedangkan aku seorang diri.

Aku pun mampir ke sebuah mini market korea. Aku pun masuk kedalam dan membeli ice cream rasa coklat dan raspberry, tapi pada saat aku ingin ke kasir bayar aku menubruk wanita cantik, Memakai baju lengan pendek dan celana jins pendek warna biru langit....

"Ahhhh, mianhe mianhe aku tak sengaja mianhe" kataku

Aku terus mngulang kata" mianhe" karna aku sudah salah.

"Ya sudah tidak apa apa" katanya

Antrian di mini market itu sangat panjang aku dan wanita itu mengantri hampir belakang.

Dia di depan ku dan aku di belakang nya.

"Oh ya, bolehkah aku mengetahui nama mu?" Kataku mencoba berkenalan.

"Baiklah kenalkan nama ku park sulli" katanya mengulurkan tangan nya

"Aku mutia" kataku membalas dengan uluran tanganku

"Apa yang ada di kepala mu?, kenapa kepala mu ditutupi oleh benda itu?" Katanya kebingungan

"Ini adalah sebuah hijab" kataku

"Hijab? Apa itu?" Katanya sambil berjalan sedikit demi sedikit

"Hijab itu adalah sebuah kain yang dapat menutupi rambutku" kataku sambil berjalan sedikit demi sedikit juga

Ada banyak orang yang menanyakan apa itu di kepalamu.
Sebenarnya aku malas menjawabnya tapi bagaimana lagi?.

Tak terasa kami mengobrol lama dan akhirnya giliran dia membayar ke kasir setelah itu aku.

"Tunggu jangan pergi dulu, aku ingin mengajak mu ke taman" kataku menyetop sambil membayar ice cream ku.

"Ya baiklah aku akan menunggu mu di luar mini market ini ok" kata nya

"Oke" kataku mengangkat ibu jari ku

"Ayo kita duduk di kursi" katanya mengajak ku

"Baiklah" kataku

"Oh ya, apa kamu turis di sini?" Tanya sulli

"Ya aku turis" kataku sambil menduduki kursi taman

"Orang mana?" Tanya nya lagi sambil memakan makanan ringan

"Aku orang indonesia" kataku

"Ahhh, indonesia aku suka indonesia karna orang indonesia ramah. Aku beruntung bisa berkenalan dengan mu" katanya senyum

"Aku juga sangat beruntung bisa kenal dengan mu" kataku

"Oh ya aku akan memanggil mu apa ya?" Katanya sambil memegang dagunya

"Panggil saja muti, terus aku akan memanggil mu apa?" Kataku

"Oke aku akan memanggil mu muti, panggil saja aku sulli" katanya

"Baiklah, apa kamu punya nomor telepon?" Kataku

"Ya, kamu?" Kata nya

"Ya, kalau begitu aku ingin nomor telepon mu boleh?" Tanya ku

"Yes of course" katanya

"Ini dia" dia menunjukan nomor telepon nya kepadaku dan aku ketik

"Aku juga ingin meminta nomor mu" katanya

"Baiklah ini dia" kataku

"Sudah. Dimana apartemen mu?" Tanya nya

"Disana" sambil menunjukan ke arah kanan

"Kesana?" Tanya nya

"Ya" kataku

"Kita searah" kata nya

"Oh ya?, baiklah" kataku

"Kapan kapan aku akan mengunjungi apartemen mu" katanya

"Boleh tentu saja boleh, lagi pula aku sendiri di korea" kataku

"Sendiri? Kamu hidup di korea ini sendiri? " Katanya tak percaya

"Baiklah, sekarang sudah jam 12.00 aku akan pulang, apa kau juga pulang?" Kataku

"Ya baiklah ayo kita pulang" katanya

Apartemen....

Aku Dan dia sudah sangat akrab sekali dan aku hampir saja melupai bts, tapi aku akan berusaha tidak akan lupa.

Tiba tiba ponsel ku berdering...
Dan ada chat masuk dari sulli.

Chat pov

"Hai muti"

"Hai juga, gak biasanya kamu ngechat aku gini ada apa?"

"Gak ada apa apa kok, aku cuman lagi sendiri doang aku lagi bosen"

"Aku juga sering sendiri, aku juga sering kesepian, sering bosen. Tapi aku coba kuat ngehadapi semuanya. Apaan sih mutia yah gaje yah"

Read chat....
               
                Selesai....

"Hanya dibaca kenapa?" Kataku

Hari ini waktu begitu cepat, perasaan tadi baru pagi tapi sekarang sudah jam 08.00 lagi.

Selesai sholat isya aku pun tidur menarik selimut yang tebal untuk menutupi rasa dingin yang menusuk kulit ku, tapi itu semua tak mempan. Aku terus berusaha memejamkan mataku..... dan aku pun tidur sangat pulas...

Aku Dan 2 Oppa GantengWhere stories live. Discover now