3(flashback part 2)

2.9K 271 2
                                        

Lanjut kemaren

_________
Tzuyu?

"Tz-tzuyu?" Ucap gue kaget

"Kamu kenal dia nak?"-bokap

"Ayah mau nikahin dia?" Tanya gue ke bokap dan bokap gue ngangguk.

"TZUYU LU DAH GILA? DIA BAPAK GUE!" Ucap gue ke tzuyu ga percaya, tzuyu cuma diem.

"JADI KAMU MUTUSIN AKU GARA2 INI?"

"SIALAN KAMU TZUYU!"

Plakk

"TAE JAGA BICARAMU!" Ayahku menamparku

"BATAL KAN PERNIKAHAN KALIAN!" Gue ga bisa nahan nangis gue

ya gue tau gue lemah.

"KAN AYAH UDAH BILANG PERNIKAHAN INI GA BAKAL DI BATALIN!" Bentak ayah gue

"Ayah ga tau calon ist-istri ayah tuh seumuran ama aku, dan dia pa-car aku" gue dah berlutut di lantai gue ga kuat tulang kaki gue au lari kemana.

Gue natep ayah gue, dan dia udah natep gue sinis. Gue langsung ditarik ama ayah gue ke sebuah ruangan, gue tau ini ruangan apa.

Kita masuk ke dalam ruangan merah itu, di dinding penuh dengan alat2 tajam, dan di atas meja penuh dengan rantai dan gembok, dan ayah mengambil 2 borgol dan membergol masing2 tanganku dengan meja.

"Kamu mulai kasar ya sekarang" ucap ayahku dibelakangku.

Dia nutup mata gue dan mulut gue disumpel ama kain. Gue ga bisa ngapa2in. Tangan gue di borgol kaki gue diiket, mulut gue di sumpel, mata gue ditutup.

Bokap gue langsung ngerobek baju gue dan.

Plakkkkk

Plakkkk
Plakkkk
Plakkk

Gue disambit berkali2, w ga bisa teriak. Hati gue sakit, punggung gue sakit, semuanya sakit.

______________

Taehyung pov end

Anak berusia 16 tahun itu bejalan pelan ke kamarnya, dengan hati yang sangat sakit dan punggung yang penuh luka, dia langsung mandi dan menangis di dalam air dari shower itu.

Setelah selesai, anak itu mengambil jaketnya dan pergi keluar, jam sudah menunjukan pukul 11 malam, dia ke supermarket membeli minuman dan makanan.

Saat mengantri, ada seorang cewe yang tidak asing di matanya.

Anak itu mengingat2 dan "jennie?" Ucap taehyung tanpa sengaja keluar dari mulutnya.

"Hah? Maaf siapa?" Ucap gadis itu sambil membalikkan badannya ke arah taehyung.

Tae pov

Jennie berbalik ke arah gue, gue liat matanya sembab, dia abis nangis?.

"Hmm, kita satu sekokah dan seangkatan"

"Hmmm beneran? Aku lupa"

"Kak disini kak" ucap kasir diseblahnya gue langsung pindah keseblah dan menaruh barang2 yang gue beli ke atas meja kasir.

"Mba ama rokoknya 1" ucap gue sambil nunjuk ke arah rokok yang gue suka.

"Ga! Jangan mba, kamu beli permen aja aku beliin nih" ucap jennie melarang kasir tersebut mengambil rokok.

Setelah selesai membayar kita berdua keluar.

"Rokok itu ga baik, dan ga bakal nyelesain masalah"-jennie

The hacker Where stories live. Discover now