Tinggal Bersama

2.5K 298 4
                                    

Tiffany menuju pulang kerumahnya. Dan betapa terkejutnya melihat ada kopernya di depan rumahnya.

"Apa-apaan ini" ucap Tiffany.

"Eoh kau sudah pulang princess" ucap daddy hwang.

"Daddy ada apa ini. Kenapa ada koperku diluar" tanya Tiffany.

"Daddy ingin kau tinggal di apart yang sudah daddy sediakan" ucap daddy hwang.

"Tapi kenapa dad, apa daddy sudah tidak sayang padaku" ucap Tiffany.

"Bukan begitu princess, kau lebih baik tinggal di apart" ucap daddy hwang.

"Huffftt Arraseo, aku akan kesepian jika tinggal sendiri an" ucap Tiffany.

"Siapa bilang kau akan tinggal sendirian" ucap daddy hwang.

"Apa maksud daddy" tanya Tiffany bingung.

"Kau akan tinggal bersama Taeyeon" jelas daddy hwang.

"Mwo, aku tidak mau daddy" ucap Tiffany tidak terima.

"Princess, kau raukan daddy tidak pernah meminta apapun darimu. Kali ini saja princess, hanya tinggal bersama dengan Taeyeon. Kalian cukup mengenal dulu tapi nanti jika kalian memmang tidak cocok, kau boleh membatalkan perjodohan ini" ucap daddy hwang lembut.

"Akan ku pastikan perjodohan ini batal daddy" ucap Tiffany tegas.































































Sesampainya di apartement yang sudah disediakan kedua belahpihak orang tua. Disana juga terdapat Eomma dan Appa Kim dan tentunya Kim Taeyeon.

"Kalian akan kami beri waktu 3 bulan, jika kalian cocok kalian menikahlah tapi jika tidak cocok kami sudah sepakat untuk membatalkan perjodohan ini" ucap Appa Kim.

"Dan selagi kalian tinggal di apart jangan ada yang menginap dirumah masing masing atau di rumah teman" tambah daddy hwang.

"Kenapa begitu" tanya Tiffany.

"Nak, bertahanlah hanya 3 bulan" ucap Eomma Kim.










































Setelah Eomma Kim dan Appa Kim dan daddy hwang pergi tinggalah Tiffany dan Taeyeon.

"Sebaiknya kita ke kamar" ucap Taeyeon berjalan ke kamar.
Diikuti Tiffany.

Sesampainya disana mereka beres-beres pakaian.

"Apa kita akan sekamar?" tanya Tiffany membuka suara.

"Jika kau mengizinkan" ucap Taeyeon.

"Aku tidak mau sekamar denganmu" ucap Tiffany.

"Sudahku duga" batin Taeyeon.

"Tidak bisa kita harus sekamar" ucap Taeyeon.

"Aku.bilang.aku.tidak.mau.sekamar.denganmu" ucap Tiffany dengan penekanan.

"Tiffany-Ssi, bagaimana kita tidak sekamar sedangkan di apart ini hanya ada satu kamar." jelas Taeyeon.

"Pasti daddy sengaja membeli apart yang hanya 1 kamar" batin Tiffany.

"Tapi kau tenang saja, aku akan tidur di sofa" jelas Taeyeon lagi.

"Bagus deh, tapi harus kau ingat Taeyeon-Ssi. Sampai kapanpun aku tidak akan pernah menerima perjodohan ini." ucap Tiffany.

Taeyeon tidak menjawab melainkan melengos ke kamar mandi, karena sudah tidak kuat menahan tangisannya.

"Ya tuhan. Apa kita memang tidak pernah di takdirkan untuk bersatu. Jika kami memang tidak pernah ditakdirkan untuk bersatu hapuskanlah perasaan ini ya tuhan tapi jika kami memang di takdirkan untuk bersama kuatkan lah aku dan hatiku" batin Taeyeon menangis.

I LOVE YOU {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang