Temu Kangen

16 3 0
                                    

Nura pov

Sesampainya gue dan Andi di depan kelas gue, gue masuk kelas buat naruh tas tercintah gue.

"nitip deh yang" ucap Andi seraya naruhin tasnya di meja gue

"yang hitam pacarku yang pertama" terdengar suara fales muncul dan pemilik suara itu udah ada di samping Andi berdiri

"heh lo pagi-pagi udah ngerusak suasana aja" jawab Andi ketus sembari menonyor kepala Raka yang notabenenya masih sahabat karibnya

"lo juga pagi-pagi udah romantis-romantisan" Raka tak mau kalah

"suka-suka gue dong" jawab Andi

Gue disini kek nonton anak kecil berantem aja, kalo nggak sayang udah gue ceburin kerawa-rawa deh

"manas-manasin mata aja deh, gue kan jadi pengen"

"emang Sesya kemana?" tanya gue

"gue lagi berantem ama Sesya"

"kog bisa nyet?" tanya Andi dengan menahan tawa, namun gagal dan akhirnya tertawa lebar-lebar

"kog malah diketawain sih, sahabat susah juga. Bukannya dibantu atau gimana kek" rengek Raka

"NURAK!!!" teriakan juga panggilan dari Syila dan Sesya yang notabenenya saudara kembar gue yang cuma beda ortu

"budek woy!" bentak gue, agak marah sih. Masa nama Nura aja manggilnya Nurak enggak sekalian aja jadi norak

"ih gue kangen elo beb" sergah Syila sembari memeluk gue

Beda dari Syila, Sesya malah marah-marah nggak jelas. Kek kehabisan obat atau habis keluar dari rumah sakit

"ih ngapain lo disini sih ha? Ini kelas gue woy, kagak usah disini sih. Sana pergi. Usir manjah" Sesya refleks memaki-maki Raka

"iya maapin gue sya, plis" ucap Raka seraya memohon-mohon

"kagak usah minta maap deh kalo akhirnya juga buat kesalahan lagi" sinis Sesya dengan melipat tangannya acuh

"udah-udah nggak usah bawa masalah keluarga kalian ke sekolah deh" ucapan gue sebagai tim netral

"woy bro" sapa Arga kepada Andi yang dari tadi bengong mandangin Raka-Sesya

"eh kapan dateng"

"udah dari tadi"

"kog gue gak tau ya"

"lo sibuk lihat berita terkini sih" ucap Arga seadanya

"mana ada disini berita" jawab Sesya ketus

"iya bener itu kata Sesya" Raka membenarkan

"iya makasih Raka udah dipihak Sesya" hati kecil gue berkata kalo Raka-Sesya itu pasangan absurd

"kalian udah baikan" Andi buka mulut dan mengeluarkan suaranya

"kata siapa?" tanya Sesya

"barusan"

"kagak, pokoknya gue nggak mau maapin lo, huh" sinis Sesya

Semuanya hanya menghela napas dengan kasarnya

"btw, selama liburan lo kemana aja Ndi?" tanya Syila yang kemudian diceritakan oleh Andi dari awal sampai akhir

***

Mungkin sekian dulu pembaca,maap selalu typo

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 19, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Star My AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang