"Yah, Hoahmmm ... Gue udah ngantuk banget nih. Tidur deluan yaw?"
"Iya, sleep tight ya, ibu ratu."
"Hmm,"
Beep.
Sambungan telpon pun terputus lalu suara nada dering terdengar.
"Hal-"
"Push rank atau mati?"
"Anjing, Tal. Salam dulu baru ngomong ke inti."
"Dih, cepetan gue udah masuk nih! Online cepetan!"
"Iye iye, nyai. Tunggu!"
Kai di rumahnya cuman ngeliatin notifikasi dari akun Krystal yang sedang online.
-_-
Papan notifikasi Krystal pun menampilkan chat dari Kai.
"Main terus kalo penyakit lo kambuh, jangan ngadu ke gue."
Dan ... Yah, Krystal langsung membuang notifikasi itu dengan kecepatan kilat karena notif itu nyaris saja menutupi layar handphone-nya yang sedang sibuk menampilkan game onlinenya.
Keesokan harinya.
"Hoeekkk! Uhuk! Uhuk! Kai pusing bangeetttt"
Kai menghela nafas dengan berat, sehabis membuang plastik bekas muntahan pacarnya Kai pun langsung bersidekap sambil menyaksikan Krystal membersihkan mulut dan seluruh wajahnya dengan tissue basah.
"Lain kali kalau dikasih tau itu jangan ngeyel, kambuh kan jadinya."
"Kai ... Pusing, peluk yaa?"
Menghela nafas untuk yang kesekian kalinya.
Akhirnya Kai ikut bolos kuliah dan menemani ibu ratunya yang sedang sakit.
YOU ARE READING
Jorok - KaiTal
RandomIni cerita keseharian dimana si jorok sama si jorok yang jodoh banget ampe pacaran. "Yang, lo ngentut?" "Hm" "Baunya enak juga, kentut lagi coba." "Oke" Bahasa tidak baku. Cerita tidak nyambung. Hati-hati banyak ranjau. -2017, piggy.