Pt. 1 - The Book

287 39 5
                                    

"EH EH EH LO SEMUA TAU GAK!!" Kata Sasmitha

"Apaan sas??" Tanya Najwa

"Gue baru nemu buku nih, dan gak tau juga buku ini nih aneh banget. Kemarin pas gue mau nunjukin ke OSIM buku ini gak ada"

"Hilang atau lo bawa??" Tanya Aisyah

"Gue bawa terus kukasih dimeja eh hilang" kata Sasmitha

"Tapi kok ini kelihatan??" Tanya Luthfia

"Ya makanya aneh kan?? Gue udah 5 kali nunjukin buku ini ke orang lain selain kelas kita, dan bukunya hilang terus"

"Coba tanyain ke yang lain" kata Najwa

Aisyah lalu mengangkat buku tersebut tinggi-tinggi. "ADA YANG BISA LIHAT KAH??" Teriak Aisyah

Sontak semuanya langsung menatap buku tersebut. "APANYA?? Jelas-jelas itu buku bisa dilihat" kata Andrian nyolot

"Santai!!" Kata Alayya

"Memangnya kenapa syah??" Tanya Farhan

"Gapapa" PHP emang. "Mereka aja bisa lihat loh" kata Najwa

"Eh coba kubawa lagi kekelas sebelah"

Akhirnya Sasmitha pergi ke kelas sebelah. Dan yang anehnya buku itu jatuh dari genggaman Sasmitha dan hilang.

Seven CF focus
"Lo pada mikir gak?? Kalau buku tadi aneh banget" kata Rifah

"Yaiyalah orang kek buku usang gitu" kata Alayya

"Mana mereka nanya lagi ini bisa dilihat atau enggak" kata Aulia

"Kek horror gitu njerr" kata Shaffa

"Eh anu-" ucapan Annisa terhenti. "WOY GILA!!! Bukunya hilang!!" Kata Sasmitha

"Eh?!?! Hilang?!? Itu dipojok deket lemari" kata Dhoni

"Hah?!?" Sasmitha cengo. Kok bisa? Jelas-jelas dia bawa.

"Coba buka sas" kata Syifa

Sasmitha pun membuka buku itu. "Bahasa apa ini??" Tanya Syifa

"Eh eh kenapa syif??" Tanya Aulia

"Coba deh baca kali aja bisa" kata Syifa

"Eh bahasa apa ini?? Korea kah??" Tanya Taupik yang ikut nimbrung bareng Farhan.

"Bukan, ini kayak semacam kode gitu" kata Aulia

"Kek sandi di the liar and their doors* cuman ini pake angka" kata Shaffa

*Cerita wattpad 95line

"Anak pramuka mana??" Kata Annisa dengan suara toa nya

Luthfia,Andre, dan Rivani dateng ngelihatin tuh buku. "Bahasa apa nih? Angka semua" kata Rivani

"Ey coba lihat ada angka kita. 71" kata Farhan

"71 gak mungkin kan kalau ini kita?" Kata Maya

"Bisa aja sih may, secara tadikan Sasmi bawa buku itu keluar dan ternyata ada dipojokan kelas" kata Shaffa

Sontak semuanya mundur beberapa langkah. "Horor" kata Taupik

Dengan takut-takut akhirnya seven cf maju.

"Apaan nih gak nakutin tuh" kata Azel

"Coba baca" kata Hafizul.

Hai kalian!!
Ini adalah teka-teki kelas kalian.
Sejarah tentang persahabatan kelas kalian ada disini. Bisakah kalian pecah kan??

2%': 320, x2:12(=) x03_x

"Matematika yah?? Kok susah??" Celetuk Aulia

"Kayaknya itu semacam kalimat" kata Ello

"Kita disuruh cari tau kan?? Yasudah ayo" kata Ari

"Gak ah... takut" kata Maya

"Tapi yang anehnya kok bisa kelas kita??" Tanya Ziyada

"Eh anu itu mungkin kebetulan" kata Andre

"Gak mungkin elah, emang kelas kita kenapa??" Kata Annisa

"Em..... dilembar berikutnya gak ada tulisan atau sandi lagi" kata Rifah membolak-bali buku tersebut.

"Eh ada tuh dipaling belakang" kata Fathonah

"Coba baca" kata Syifa

15 domba harus melindungi
21 rubah

Sedangkan 2 kelinci hanya diam sambil mengikuti alur ceritanya

"WTF APAAN" Kata Najwa

"Anehnya!! Jangan percaya sama yang gituan" kata Rivani

"Tapi ini-"

"Udahlah daripada ngurus begituan mending tidur" kata Hafizul

"Harus dicari kayaknya" celetuk Farhan

Semua langsung menoleh. Pasalnya, semua lakilaki dikelas mereka bodo amatan. "Yah iya juga kayaknya seru" kata Humaidi

"15 Domba harus melindungi 21 rubah"

"Tunggu kok 15 20?? kan anak kelas kita 38, 2 lainnya kemana??" Kata Rifah

"Eh...... bener juga kayaknya ini bakal jadi seru" kata Aulia

"Okelah coba baca selanjutnya" ucap Alayya

"Setiap lembaran itu kosong cuman ada 2 lembar yang enggak, gimana mau baca" kata Ello

"Hmm yodah kita disuruh ngapain nih? Kayaknya petunjuknya susah"

"Itu bukan matematika itu sandi" kata Reisya
"Serasa mecahin teori comeback" kata Shaffa

"Itu bukan matematika itu sandi" kata Reisya"Serasa mecahin teori comeback" kata Shaffa

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.
LightNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ