Bagi Jin Ki melepas Jin Ah menjadi sebuah kesalahan terbesar yang akan membuatnya menyesal. Namun apa dayanya, melihat Jin Ah tetap bersamanya justru akan lebih melukai gadis Mart tersebut. Jin Ki terdiam menatap gadis dihadapannya yang hanya menunduk sambil mendengarkan penjelasannya. Entah karena memang dia sedang benar-benar mendengarkan atau karena ia tidak tahu harus seperti apa, Jin Ki tidak tahu. Yang terpenting saat Jin Ah mengangkat wajahnya, Jin Ki tahu ia telah melakukannya dengan baik.
"Jangan merasa bersalah, Jin Ah-ya. Memang sudah saatnya kita berpisah. Kamu bisa menjalani hidupmu dengan lebih baik lagi," ucap Jin Ki mengelus punggung tangan gadisnya. Ah, rasanya ia tidak bisa melepaskan Jin Ah kapanpun. "Kau sudah berjanji akan baik-baik saja jika aku sudah mengambil keputusan. Jadi, sekarang kamu harus menepati janjimu. Jangan terlihat menyedihkan di depan pria bangsat ini. Karena aku pun akan baik-baik saja dengan keadaan kita yang sekarang."
Jin Ah tidak menjawab.
"Jin Ah-ya," panggil pria itu. Terlalu lama gadis Lee itu termenung maka akan semakin lama ia bisa melepaskan perasaannya dan Jin Ki tidak ingin mengambil resiko lebih lagi. "Tetap bahagia, Jin. Karena kalau kamu bahagia secara tidak langsung akupun akan ikut bahagia."
FIN.
BẠN ĐANG ĐỌC
Akademi Sastra Fanfiction Rooms
Ngẫu nhiênAda yang bilang, sekolah sastra itu hanya berkisar membuat cerita dan mempelajari EYD, namun di sini, kami menemukan sensasi lain. Sastra rasa persahabatan.
