"Kamu mau pesan apa sya?" Tanyanya kepadaku.
"Biasa mas" balasku dengan senyuman.
"Emmm Strawberry? Apa tidak bosan sya?" Tanya nya lagi.
"Ah mas mah, jangan coba-coba mempengaruhi aku yaa" balasku sembari menatapnya sengit.
"Sekali-kali coba chocolatte sya. Biar kamu tidak bosan." Jawabnya berusaha mempengaruhiku.
"Ishh mas, aku mau strawberry. Titik . Tidak ada koma." Balasku.
"Iyaiyaaa, Strawberry girlku." Balasnya dengan senyuman yang indah.
"Ih mas jangan senyum" jawabku cemberut.
"Kenapa?"tanyanya
"Nanti banyak yang liat senyuman mas, kan aku tidak ikhlas." Jawabku.
"Tenang, semua orang disini tahu kalau anastasya hanya milikku, dan aku hanya milikmu." Jawabnya dengan mengusap lembut kepalaku yang tertutupi oleh jilbab.
____________________
YIHAAAA. prolog nya bener-bener bikin aku putar otak berulang kali. Jadi setidaknya hargai karya ku ya teman-teman. Walaupun kurang menarik.
Jangan lupa pencet bintang kawan.
Tunggu aku dichapter berikutnyaaa🙋
YOU ARE READING
Strawberry Girl^^
Teen FictionIni bukan cerita tentang dilan yang mempertahankan cintanya dengan milea. Bukan juga cerita nathan salma yang dipertemukan oleh takdir yang indah. Tapi ini kisah seorang gadis yaitu Fadhilah Putri Anastasya. gadis penyuka strawberry.
