Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda:
كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ اْلإِمَامُ رَاعٍ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَالرَّجُلُ رَاعٍ فِي أَهْلِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ فِي بَيْتِ زَوْجِهَا وَمَسْئُولَةٌ عَنْ رَعِيَّتِهَا
Setiap engkau adalah pemelihara, dan setiap engkau akan dimintai pertanggung jawaban mengenai apa yang menjadi tanggung jawab pemeliharaannya: Seorang pemimpin adalah pemelihara, ia akan dimintai pertanggung jawaban mengenai apa yang menjadi tanggung jawab pemeliharaannya. Seorang laki-laki juga pemelihara dalam keluarganya, ia akan dimintai pertanggung jawaban mengenai apa yang menjadi tanggung jawab pemeliharaannya. Dan seorang perempuan adalah pemelihara dalam rumah suaminya, ia akan dimintai pertanggung jawaban mengenai apa yang menjadi tanggung jawab pemeliharaannya. [HR. al-Bukhâri][2]
Sumber: https://almanhaj.or.id/3466-orang-tua-bertanggung-jawab.html
"Iya bang." Jawabku, masih enggan memandang wajah bang Aries.
"De, kamu masih inget sama yang di ajarin pak ustadz ya?" Katanya.
Mengingatkanku ketika pak ustadz membahas soal wanita yang bisa menyeret 4 orang laki-laki darinya masuk neraka. Diantaranya adalah ayah, saudara laki-laki, suami dan anak laki-laki. Tapi selalu yang ku ingat adalah soal ayah.
Ada sebuah kisah, ketika seorang wanita
dipanggil oleh Allah SWT untuk ditimbang amalannya, ternyata wanita tersebut memiliki timbangan amal buruk lebih berat daripada amal baik.
Kemudian ia ditanya, "Menurut catatan kelakuanmu selama hidup di dunia, kamu tidak menutup auratmu hingga kamu meninggal. Kamu juga menghabiskan masa mudamu dengan berpacaran dengan orang yang bukan muhrimmu. Apakah betul?", tanya Allah SWT.
"Benar, ya Tuhanku", jawabnya tanpa bisa berbohong.
"Amalan burukmu lebih berat daripada amalan baikmu, maka masuklah kamu ke dalam neraka", kata Allah SWT.
"Aku keberatan, ya Tuhanku! Aku tidak ikhlas untuk masuk ke neraka!"
"Mengapa demikian?"
"Ya Tuhanku, sesungguhnya aku tidak menutup auratku, aku tidak beribadah kepada-Mu, adalah karena AYAHKU tidak pernah mendidikku untuk mengenal agama. Dia membiarkanku bodoh tentang agama, tidak pernah ia memaksaku untuk belajar agama, tidak mengajariku sholat, mengaji, atau berpuasa. Bagaimana dengannya?"
Kemudian Allah SWT memanggil ayah dari wanita tersebut dan ditanya, "Benarkah demikian, kamu tidak pernah memperkenalkan agama pada putrimu?"
Ayahnya menjawab, "Benar demikian, ya Tuhanku"
"Maka masuklah kamu bersamanya ke neraka", perintah Allah SWT. "Bagaimana, sekarang kamu sudah ikhlas untuk masuk ke neraka bersama ayahmu?", tanya Allah SWT.
http://everythingisforgod.blogspot.com/2013/08/seorang-wanita-bisa-menyeret-4-pria.html?m=1
"Itu jadi alasan utamaku bang. Tenang bang, aku nggak akan menyeret abang juga kok. Karena abang selalu ngingetin aku." Jawabku lirih, tak terasa cairan bening keluar dari pelupuk mataku.
Bang Aries, menepikan mobilnya. Dia membelai rambutku yang sengaja aku gerai.
"De, ayah mungkin punya alasan kenapa dia nggak bisa ada di dekatmu. Bertanggung jawab atas kamu. Kamu jangan terlalu membencinya."
"Abang nggak tahu rasanya jadi aku! Dari dulu dianggap anak haram gara-gara nggak punya ayah!" Emosiku meledak.
"Ya Allah de, istighfar. Kamu bukan anak haram. Bunda dan ayah menikah hampir 3 tahun. Cuman ada alasan tertentu yang bikin ayah pergi. Kamu nggak usah pikirin omongan orang. Kamu nggak kasian sama bunda dan abah?" Bang Aries memegang tanganku, dan menghapus airmata yang kembali membasahi pipiku.
"Astaughfirullah," ujarku lirih.
"Maafin abang ya. Abang cuman pengin yang terbaik buat kamu. Abang takut kalau maut malah yang pertama menghampirimu."
"Bukannya bagus bang, bisa langsung aku ajak aja dia ke neraka." Kelakarku di sela tangisku.
"Astaughfirullah de. Kamu ngomong apa sih? Memang kamu nggak pengin ke surga sama bunda dan abah?" Abang kaget mendengar pernyataanku.
"Udah ya bang. Diem, pusing tau! Gue capek." Kataku mengakhirinya, dan memilih menutup mata. Sejenak menenangkan pikiran.
Aku janji bakalan menutup aurat. Tapi tidak saat ini bang, aku masih sakit hati. Kalau Allah sayang sama aku, pasti bakalan ada hidayah menghampiriku. Dan dengan senang hati aku akan menjemput hidayah-Nya.
YOU ARE READING
Asheeqa (SUDAH TERBIT)
SpiritualPesan via shopee aepublishing Aku tidak pernah tahu, Aku pun tak ingin mengetahuinya. Yang aku tahu, aku mengenal sosoknya pada diri orang lain. Tanpa pernah aku merasakan kehadirannya di sampingku. Dan ini,,,, membuatku sulit berdamai dengan kehi...
Asheeqa 9
Start from the beginning
