I'm Sorry

273 41 12
                                    

Nara pov

Hayoung menangis pelan dan berkali-kali menggumamkan nama Jungkook. Entah sudah berapa lama ia berada di tengah kegelapan hutan ditemani suara-suara binatang membuat suasananya semakin menyeramkan. Belum lagi angin yang berhembus cukup kencang membuatnya menggigil.

Hayoung ingin cepat-cepat keluar dari sini, tapi ia tidak yakin apakah Jungkook bisa menemukannya atau tidak. Yugyeom juga sepertinya sedang mencarinya. Entah siapa yang akan menemukannya lebih dulu, ia hanya berharap ia bisa selamat.

Suara daun kering dan ranting yang terinjak membuat Hayoung terlonjak sekaligus panik. Ia langsung melihat ke sekeliling meski nyatanya ia tidak bisa melihat apa-apa. Suara itu semakin dekat membuat jantungnya berdegup sangat cepat sampai rasanya mau copot.

Sebuah cahaya lampu senter yang bergerak-gerak menarik pandangan Hayoung.

Ada orang, pikirnya.

Hayoung tidak tahu apakah itu Jungkook atau Yugyeom yang mencarinya. Ia tidak hebat dalam bertaruh, jadi ia memutuskan untuk diam saja, menutup mulutnya agar suara napasnya tidak terdengar.

Cahaya senter itu mengarah ke pohon tempat Hayoung bersandar, lebih tepatnya mengarah ke atas kepala Hayoung.

Hayoung menundukkan kepalanya dan memejamkan mata secara paksa, berdoa dalam hati semoga itu Jungkook.

"Youngie!"

Mata Hayoung terbuka ketika mendengar namanya dipanggil dengan sebutan 'Youngie'

Hanya Jungkook yang memanggilnya seperti itu.

Itu pasti Jungkook.

Itu pasti Jungkook!

Dengan satu gerakan Hayoung langsung berdiri.

"Jungkook!"

"Jungkook! Gua disini!"

Ia berteriak sambil berhati-hati takut Yugyeom menemukannya juga.

Cahaya senter itu mengarah tepat ke wajah Hayoung yang tersenyum dengan mata sembap.

Cahaya itu mendekat, dan semakin dekat, hingga Jungkook hanya berdiri satu langkah di hadapan Hayoung.

"Akhirnya ketemu juga."

Senyum Hayoung memudar saat suara yang terdengar bukanlah suara Jungkook.

Cahaya itu kemudian diarahkan ke tengah-tengah mereka berdua. Saat itu juga Hayoung merasa jantungnya berhenti berdetak.

"Yo."

Yugyeom tersenyum menyeringai.

Hayoung langsung berbalik hendak melarikan diri, namun Yugyeom dengan cepat mencengkeram lengannya dan membantingnya ke batang pohon.

"JUNGKㅡ"

Yugyeom membungkam bibir Hayoung menggunakan bibirnya, membuat gadis itu terbelalak. Hayoung menggelengkan kepalanya kuat-kuat agar Yugyeom melepaskan ciumannya, tapi lelaki itu menahan kedua pipinya sehingga Hayoung tidak bisa bergerak.

Hayoung memukul-mukul dan mencoba mendorong dada Yugyeom, tapi lelaki itu tetap bergeming.

Tangisan Hayoung yang kencang tertahan kuat. Tidak hanya membungkam, Yugyeom juga menggigit bibirnya hingga mengeluarkan darah.

Yugyeom melakukan itu hingga Hayoung tidak berdaya karena kelelahan dan kesulitan bernapas.

Hayoung tidak lagi melawan seolah pingsan. Tubuhnya jatuh ke dalam pelukan Yugyeom. Yugyeom pun melepas ciumannya dan mencoba menatap wajah Hayoung dalam gelap.

MLS ㅡ Cassanova VS Primadona; JungkookWhere stories live. Discover now