HAI DIL YE MERA
LAST EPISODE
.
.
.
.
.
" kau tidak mau kembali pada keluargamu?" Tanya Maan
" tidak " jawab Geet.
" bukankah kau berjanji jika kau akan kembali saat Aayan sudah lahir? Kau memiliki keluarga yg menantimu disana kan?"
" aku hanya tidak ingin terjadi apapun dengan Aayan. Kenapa kau tidak mengerti. "
" mereka keluargamu kan? Lalu untuk apa mereka ingin menyakitimu dan Aayan? "
" dia sudah menikah "
" apa?? Kau tahu itu? Kapan? Dan kenapa kau diam saja?"
" Jika dia bahagia lalu aku harus apa? Aku tahu jika aku adalah penghalang hubungan mereka dan aku senang jika mereka sudah bahagia. Beban yg membuatku sesak sudah hilang seketika. Aku punya kau dan Aayan itu sudah cukup "
" aku tidak mengerti dirimu. Tapi aku tahu keluargamu sangat mencemaskanmu saat ini "
" mereka sudah lelah mencariku untuk apa aku kembali? Mereka sudah menganggapku tiada. Biar saja mereka dalam perkiraannya."
" Aayan berhak mendapat nama Ayahnya. Geet. Jangan buat anak tidak berdosa itu mengalami ketidakadilan. "
" justru itu. Nama?? Status?? Aku benci semua itu. Aku rasa semua orang berstatus tinggi itu tidak punya hati "
" aku akan mengatakan pada keluargamu jika kau masih hidup"
" jika kau tidak ingin aku dan Aayan tinggal disini maka kami akan pergi "
" tidak aku mohon jangan !! Tetaplah disini "
--------------
Coba bayangkan suamimu menikahi orang lain dalam keadaan kau hamil? Bagaimana perasaanmu? Itu sangat buruk.
-------------
Geet membawa Ayaan bersamanya untuk cek up kesebuah rumah sakit.
" nyonya, bagaimana harus kukatakan? Kau memiliki bayi yg masih sangat kecil. Bagaimana ia bisa hidup tanpa ibunya ?:" cakap Dokter itu.
" Apa aku tdk bisa sembuh dokter?" Tanya Geet
" penyakitmu sudah stadium akhir. Beberapa bulan ini malah semakin menyebar. Aku hanya bisa memperlambatnya tapi semua ada pada Tuhan "
" aku tidak mengerti rencana takdir. Aku hanya menjalaninya. Baiklah terimakasih "
" Naina.....jaga dirimu " cakapnya
Geet hanya mengangguk dan berlalu pergi.
Ya. Itu Naina.
Selamat dari tebing setinggi itu memang mustahil namun ia bertemu sosok malaikat yg baik dan menolongnya. Memberikan rumah untuk tempat tinggalnya dan sebuah identitas baru. Naina bersyukur akan hal itu, namun ia memilih tinggal dgn Maan orang yang menyelamatkannya sampai ia melahirkan anaknya. Karna Naina tahu nyawa anaknya akan selalu dalam bahaya jika ia pulang.
Aarohi tanpa sengaja mendengar pembicaraan Naina dan dokter itu, sebenarnya alasannya kesini adalah untuk menebus obat Sonam. Dan dengan ini akhirnya ia tahu jika Naina masih hidup dan Naina memiliki bayi kecilnya dgn Arjun.
" Naina " panggil Aarohi.
" maaf nona aku sedang terburu buru " cakap Naina mencoba menghindar.
" aku tahu itu kau "
Langkah Naina terhenti.
" kenapa kau pergi dari kami? Kau masih hidup dan membiarkan kami dalam ilusi kami menganggapmu mati?:"
