1.1

3K 430 100
                                    

Hari ini adalah hari peresmian TK dan juga Klinik yang didirikan oleh KJP Corporation. Sudah pasti para warga desa berkumpul untuk ikut memeriahkan acara ini. Apalagi dapat makanan dan tontonan gratis.

Jarang-jarang desa Bangtan itu menggelar acara semeriah ini,kecuali di rumah Pak Camat yang notabene adalah Bapaknya Sekdes kita tercinta. Seokjin selaku CEO KJP Corp,memotong pita peresmian bersamaan dengan Pak Lurah.

"Bismillahirrahmanirrahim."

Dan,pembukaan klinik juga TK Desa Bangtan resmi dibuka. Selesai pemotongan pita Seokjin mempersilahkan seluruh warga untuk mencicipi makanan dan juga menikmati tontonan yang sudah di suguhkan. Gak tanggung-tanggung,Seokjin menyewa Pia Pallen,Onah Band,Esteh Dua gelas dan boyband asal Korea BaTueS.

Daniel duduk dibawah poon sambil makan sate padang,disampingnya ada Namjoon yang juga tengah menyantap soto babat,pandangan mata mereka tak lepas dari panggung. Dimana mbak Pia nyanyi dan lagi di sawer Jeka, gak ketinggalan srikandinya kelurahan.

"Temen kita ndeso banget sih.."Gerutu Daniel sambil mengunyah satenya,sementara Namjoon hanya manggut sambil menikmati kuah sotonya. Terasa nikmat sekali,panas-panas makan yang berkuah ditambah sambal yang begitu pedas. Uhh,keringetan.

Jimin tengah sibuk memilih-milih makanan,antara nasi rames atau bakso. Dua-duanya pengen dia makan,tapi mengingat dia lagi di tempat umum begini,malu kali ah. Nanti para warga jadi tau kalau dia itu doyan makan. Di tengah kegundahannya,tiba-tiba Jeka muncul disampingnya. Dengan cengiran kuda dan tatanan rambut klimis dibelah tengah.

"Astagfirullah..."

"Haiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii...."

"H-hai... Lo??"

"Jeon Jungkook,laki-laki paling tampan di Kelurahan." Sahut Jeka sambil merapikan rambutnya dengan kedua tangannya. Jimin mengangguk dengan senyuman kikuk.

"Jungkook,gue Park Jimin."

"Tau kok. Kamu temen Pak Lurah dari kota kan? Betah tinggal disini??" Tanya Jungkok mengakrabkan diri,dan Jimin mengangguk lalu mengambil nasi rames sebagai pilihan makannya. Sementara Jungkook mengambil bakso dua mangkok tanpa melihat Jimin yang memandangnya heran.

"Eh,duduk disana yuk. Di sebelah sana gak rame orang. Jadi,kamu mau makan banyak gak akan keliatan." Ucap Jungkook sembari menuju bangku di samping gedung TK. Jimin tanpa ragu mengikuti arah Jungkook dan tersenyum kecil dibelakang.

'Pemuda baik'-Batin Jimin

Mbak Lisa,tukang jamu gendong yang terkenal sedesa itu tengah berpikir serius sambil terus mengamati mobil BMW silver di depannya. Tak menghiraukan bahwa saat ini,grup band Onah favoritnya tengah manggung di depan sana.

Dia masih begitu penasaran dengan pemilik mobil ini yang dilihatnya akhir-akhir ini. Rupanya, kejadian saat dulu dia disiram air kubangan tak hilang begitu saja dari benak Lisa.

"Aku penasaran,iki mobille sopo??"

"Mobil gue. Kenapa??" Lisa menoleh kearah suara,dan didapati Seokjin tengah menatapnya tajam dengan berkacak pinggang.

"Oh,jadi ini mobil sampean??" Seru Lisa lalu mengambil sandal jepitnya,dan detik itu juga secara membabi buta dia gak segan-segan nabokin Seokjin.

"Woi woi..apa-apaan nih???" Teriak Seokjin disela-sela tabokan sandal Lisa. Tapi Lisa dengan dendam yang tersimpan dihati tak menghentikan tabokkannya.

Hoseok tengah bergoyang bersama para warga,masih dengan raket nyamuk yang setia digenggaman. Mungkin karena terlalu lama menjomblo,Hoseok jadi berhalusinasi kalo raket nyamuk itu adalah genggaman tangan seseorang.

PAK LURAH... [I LOVE YOU] 🔚✔️Where stories live. Discover now